Apakah kamu tahu apa itu hewan tidak bertulang belakang atau yang sering disebut sebagai invertebrata? Jika belum, maka kamu berada di tempat yang tepat! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang invertebrata, mulai dari pengertian, filum, ciri-ciri, contoh, dan masih banyak lagi. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Invertebrata
Invertebrata merupakan salah satu kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau kerangka internal yang terbuat dari tulang. Dalam dunia ilmiah, kelompok hewan ini dikenal sebagai animalia invertebrata. Invertebrata merupakan kelompok hewan yang paling beragam dan memiliki jumlah spesies yang sangat banyak. Mereka hidup di berbagai habitat, mulai dari dasar laut hingga di daratan.
Filum dalam Invertebrata
Invertebrata dibagi menjadi beberapa filum berdasarkan karakteristik morfologi dan taksonomi. Berikut beberapa filum yang termasuk dalam invertebrata:
1. Filum Porifera
Porifera adalah filum pertama yang akan kita bahas. Hewan-hewan dalam filum ini lebih dikenal dengan sebutan spons. Spons merupakan hewan yang memiliki struktur tubuh yang sederhana dan tidak memiliki jaringan yang terorganisir dengan baik.
2. Filum Cnidaria
Cnidaria merupakan filum yang terdiri dari hewan-hewan seperti ubur-ubur, anemon laut, dan karang. Hewan-hewan dalam filum ini memiliki tubuh yang simetris radial, memiliki tentakel yang berfungsi sebagai alat pertahanan, dan memiliki sel-sel khusus yang disebut nematosista yang dapat menghasilkan sengatan untuk berburu makanan.
3. Filum Platyhelminthes
Platyhelminthes adalah filum yang terdiri dari hewan-hewan seperti cacing pipih dan lintah. Hewan-hewan dalam filum ini memiliki tubuh yang pipih, tidak memiliki rongga tubuh, dan memiliki sistem pencernaan yang sederhana.
4. Filum Nemathelminthes
Nemathelminthes atau yang lebih dikenal dengan cacing gilig adalah filum dalam invertebrata yang memiliki bentuk tubuh yang seperti benang. Cacing-cacing ini sering ditemui di tanah dan air dan memiliki sistem reproduksi yang sederhana.
5. Filum Annelida
Annelida adalah filum yang terdiri dari hewan-hewan seperti cacing gelang dan lintah. Hewan-hewan dalam filum ini memiliki tubuh yang tersegmentasi, memiliki rongga tubuh yang terbagi menjadi beberapa cincin, dan memiliki sistem pernapasan yang terdiri dari kapiler.
6. Filum Mollusca
Mollusca merupakan filum yang terdiri dari hewan-hewan seperti siput, kerang, dan cumi-cumi. Hewan-hewan dalam filum ini memiliki tubuh yang dilindungi oleh cangkang, memiliki sistem pencernaan yang lengkap, dan memiliki sistem pernapasan yang dilakukan melalui insang atau paru-paru.
7. Filum Arthropoda
Arthropoda adalah filum dalam invertebrata yang terdiri dari hewan-hewan seperti serangga, laba-laba, dan kepiting. Hewan-hewan dalam filum ini memiliki tubuh yang tersegmentasi dan dilindungi oleh lapisan eksoskeleton yang keras.
8. Filum Echinodermata
Echinodermata merupakan filum yang terdiri dari hewan-hewan seperti bintang laut, bulu babi laut, dan teripang. Hewan-hewan dalam filum ini memiliki tubuh yang simetris radial, memiliki sistem vaskular air untuk pergerakannya, dan memiliki duri-duri yang berfungsi sebagai alat perlindungan.
9. Filum Chordata
Chordata adalah filum dalam invertebrata yang terdiri dari hewan-hewan seperti ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Hewan-hewan dalam filum ini memiliki notochord, atau disebut juga batang tubuh, yang berfungsi sebagai penyangga tubuh.
Ciri-ciri Invertebrata
Setiap filum dalam invertebrata memiliki ciri-ciri yang khas. Namun, ada juga beberapa ciri umum yang dimiliki oleh hewan-hewan dalam kelompok ini, antara lain:
1. Tidak memiliki tulang belakang atau kerangka internal yang terbuat dari tulang.
2. Tubuhnya dapat terdiri dari satu atau beberapa segmen.
3. Beberapa invertebrata memiliki sistem saraf yang sederhana, sedangkan yang lain memiliki sistem saraf yang lebih kompleks.
4. Umumnya, mereka memiliki sistem reproduksi yang beragam, mulai dari perkembangbiakan secara seksual hingga aseksual.
5. Sebagian besar invertebrata memiliki sistem pencernaan yang lengkap, yaitu dengan memiliki mulut dan anus.
6. Beberapa invertebrata memiliki kemampuan regenerasi, yaitu kemampuan untuk memperbaiki atau mengganti bagian tubuh yang hilang.
7. Invertebrata memiliki struktur tubuh yang beragam, mulai dari yang dilindungi oleh cangkang hingga yang memiliki tubuh yang lunak.
Jenis-jenis Invertebrata
Invertebrata memiliki banyak jenis yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya adalah:
1. Spongia (Spons)
Spons merupakan invertebrata yang ditemukan di laut. Mereka memiliki struktur tubuh yang sederhana dan bentuknya yang berpori.
2. Cnidaria
Cnidaria merupakan invertebrata yang termasuk kelompok hewan berjaringan lunak seperti ubur-ubur dan anemon laut. Mereka memiliki tubuh yang berbentuk tabung.
3. Platyhelminthes
Cacing pipih atau lintah adalah beberapa contoh invertebrata dalam filum Platyhelminthes. Mereka memiliki tubuh yang pipih dan bentuknya seperti daun.
4. Annelida
Annelida adalah invertebrata yang termasuk kelompok cacing seperti cacing gelang dan lintah. Mereka memiliki tubuh yang tersegmentasi.
5. Mollusca
Kerang, siput, dan cumi-cumi adalah beberapa contoh invertebrata dalam filum Mollusca. Mereka memiliki tubuh yang dilindungi oleh cangkang.
6. Arthropoda
Serangga, laba-laba, dan kepiting termasuk dalam filum Arthropoda. Mereka memiliki tubuh yang tersegmentasi dan dilindungi oleh eksoskeleton.
7. Echinodermata
Bintang laut, bulu babi laut, dan teripang adalah contoh invertebrata dalam filum Echinodermata. Mereka memiliki tubuh yang simetris radial.
8. Chordata
Chordata adalah filum dalam invertebrata yang mencakup ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Mereka memiliki notochord atau batang tubuh yang berfungsi sebagai penyangga tubuh.
Cara Berkembang Biak Invertebrata
Setiap invertebrata memiliki cara berkembang biak yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya adalah:
1. Perkembangbiakan Seksual
Banyak invertebrata melakukan perkembangbiakan secara seksual. Pada proses ini, terjadi penyatuan sel-sel reproduksi jantan dan betina yang menghasilkan keturunan baru.
2. Perkembangbiakan Aseksual
Beberapa invertebrata juga dapat melakukan perkembangbiakan aseksual, yaitu tanpa melalui penyatuan sel-sel reproduksi. Contohnya adalah beberapa jenis spons yang dapat menghasilkan tunas atau membelah diri untuk membentuk individu baru.
3. Pembelahan Biner
Beberapa invertebrata seperti cacing gelang dapat melakukan pembelahan biner, yaitu membelah tubuhnya menjadi dua individu baru yang identik.
4. Fragmentasi
Fragmentasi adalah proses perkembangbiakan aseksual yang dilakukan oleh beberapa invertebrata seperti bintang laut. Saat bintang laut terbelah menjadi dua bagian, setiap bagian tersebut dapat tumbuh menjadi individu baru.
5. Pertumbuhan dari Tunas
Beberapa invertebrata seperti anemon laut dapat melakukan pertumbuhan dari tunas. Mereka dapat menghasilkan tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.
Contoh Invertebrata
Ada begitu banyak contoh invertebrata di dunia ini. Beberapa di antaranya adalah:
1. Ubur-ubur
Ubur-ubur adalah salah satu contoh invertebrata dalam filum Cnidaria. Mereka memiliki bentuk tubuh seperti lonceng dan anggun saat bergerak di lautan. Ubur-ubur memiliki tentakel yang dapat digunakan untuk mencari makanan atau sebagai alat pertahanan.
2. Laba-laba
Laba-laba adalah hewan invertebrata yang termasuk ke dalam filum Arthropoda. Meskipun beberapa laba-laba berbahaya, banyak laba-laba lainnya yang tidak berbahaya dan bermanfaat bagi lingkungan dengan memakan serangga lainnya.
3. Kepiting
Kepiting juga termasuk dalam filum Arthropoda dan merupakan hewan invertebrata yang hidup di perairan. Mereka memiliki cangkang keras yang melindungi tubuh mereka. Kepiting adalah makanan favorit di banyak negara.
4. Cacing tanah
Cacing tanah adalah invertebrata yang termasuk dalam filum Annelida. Mereka sangat penting untuk menguraikan material organik di tanah serta membantu menjaga kesuburan tanah.
5. Siput
Siput adalah contoh invertebrata dalam filum Mollusca. Mereka memiliki cangkang yang melindungi tubuh mereka dan memiliki kaki yang digunakan untuk bergerak.
6. Bintang laut
Bintang laut adalah invertebrata yang termasuk dalam filum Echinodermata. Mereka memiliki tubuh yang simetris radial dan lengan-lengan yang dapat digunakan untuk bergerak dan mencari makanan.
7. Ikan
Ikan adalah contoh invertebrata dalam filum Chordata. Mereka memiliki tulang belakang dan hidup di lingkungan air. Ikan memiliki beragam bentuk dan warna.
Kesimpulan
Dalam dunia hewan, ada kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau kerangka internal yang disebut sebagai invertebrata. Kelompok hewan ini memiliki keanekaragaman yang sangat tinggi dan jumlah spesiesnya yang sangat banyak. Invertebrata hidup di berbagai habitat, mulai dari dasar laut hingga di daratan.
Invertebrata dibagi menjadi berbagai filum berdasarkan karakteristik morfologi dan taksonomi. Setiap filum memiliki ciri-ciri yang khas dan berbeda-beda. Beberapa contoh filum dalam invertebrata antara lain Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
Setiap filum dalam invertebrata memiliki ciri-ciri khas, seperti tidak memiliki tulang belakang, memiliki tubuh yang tersegmentasi, memiliki sistem saraf yang beragam, dan memiliki sistem reproduksi yang beragam pula.
Invertebrata memiliki banyak jenis yang berbeda-beda. Beberapa contoh invertebrata antara lain ubur-ubur, laba-laba, kepiting, cacing tanah, siput, bintang laut, dan ikan.
Perkembangbiakan invertebrata dapat dilakukan secara seksual maupun aseksual, tergantung dari spesiesnya. Beberapa invertebrata dapat melakukan pembelahan biner, fragmentasi, atau pertumbuhan dari tunas.
Demikianlah penjelasan lengkap tentang invertebrata, mulai dari pengertian, filum, ciri-ciri, contoh, cara berkembang biak, dan masih banyak lagi. Semoga penjelasan ini dapat membantu kamu untuk memahami lebih jauh tentang hewan-hewan yang tidak memiliki tulang belakang ini.

[Materi Lengkap] Invertebrata: Pengertian, Filum, Ciri, & Contoh

Arti Invertebrata di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

20 Arti Mimpi Burung Cabak Pembawa Rejeki dan Maut Menurut Primbon
