Aplikasi Yang Dapat Memudahkan Pekerjaan Anda
Membahas Tentang Aplikasi yang Bisa Membantu Anda dalam Bekerja
Saat ini, kemajuan teknologi memberikan dampak yang signifikan dalam dunia kerja. Berbagai aplikasi kini tersedia untuk membantu kita dalam melakukan berbagai pekerjaan dengan lebih efisien. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa aplikasi yang dapat memudahkan pekerjaan Anda.

Dalam dunia yang serba cepat ini, kita membutuhkan alat yang dapat mendukung produktivitas kita. Salah satu aplikasi yang dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas adalah aplikasi Trello. Aplikasi ini dirancang khusus untuk membantu kita dalam mengatur tugas dan proyek. Dengan Trello, kita dapat membuat daftar tugas, menambahkan deadline, dan mengatur prioritas tugas. Selain itu, kita juga dapat berkolaborasi dengan tim kerja dalam satu platform, sehingga memudahkan komunikasi dan pemantauan progres proyek.
7 Employee Tracking Apps That Can Benefit Small Businesses In 2020
Menjalankan bisnis kecil tidaklah mudah. Salah satu hal yang menjadi tantangan adalah mengelola karyawan dan memastikan mereka bekerja dengan efisien. Namun, dengan adanya perkembangan teknologi, sekarang ada beberapa aplikasi yang dapat membantu bisnis kecil dalam melacak kinerja karyawan. Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang bisa menjadi pilihan Anda.

Satu aplikasi yang direkomendasikan adalah Time Doctor. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melacak waktu kerja karyawan dengan akurat. Anda dapat melihat berapa lama karyawan menghabiskan waktu pada setiap tugas atau proyek. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur lain seperti screenshot layar, melacak waktu kerja secara otomatis, dan integrasi dengan aplikasi manajemen proyek lainnya. Dengan Time Doctor, Anda dapat memantau kinerja karyawan secara real-time dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Managing A Remote Team Shrm – MANAGEMENT
Manajemen tim jarak jauh bisa menjadi tantangan tersendiri. Komunikasi yang terbatas dan kurangnya interaksi secara langsung dapat mempengaruhi keefektifan tim. Namun, dengan bantuan beberapa aplikasi, Anda dapat mengelola tim jarak jauh dengan lebih efektif. Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang dapat membantu Anda dalam mengelola tim jarak jauh.

Satu aplikasi yang dapat membantu Anda dalam mengelola tim jarak jauh adalah Slack. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan tim melalui pesan instan, panggilan suara, atau video conference. Anda juga dapat membuat channel khusus untuk setiap proyek atau topik, sehingga memudahkan komunikasi dan kolaborasi antar tim. Selain itu, Slack juga memiliki fitur lain seperti menghubungkan dengan berbagai aplikasi lain seperti Google Drive, Trello, dan Dropbox. Dengan Slack, Anda dapat meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam tim jarak jauh dengan lebih efektif.
Apa, Siapa, Bagaimana?
Setelah mengenal beberapa aplikasi yang dapat memudahkan pekerjaan Anda, penting untuk memahami apa itu aplikasi yang dimaksud, siapa yang dapat mendapatkan manfaat dari aplikasi tersebut, dan bagaimana cara menggunakannya. Dalam bagian ini, akan dibahas secara lebih detail tentang aplikasi-aplikasi tersebut.
Trello
Trello adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu pengguna dalam mengatur tugas dan proyek dengan lebih efisien. Aplikasi ini menggunakan sistem papan sebagai cara untuk mengorganisir tugas. Pengguna dapat membuat daftar tugas, menambahkan deadline, dan mengatur prioritas tugas. Trello juga memungkinkan kolaborasi antara beberapa orang dalam satu papan, sehingga memudahkan komunikasi dan pemantauan progres proyek.
Time Doctor
Time Doctor adalah aplikasi yang dapat membantu pemilik bisnis kecil dalam melacak waktu kerja karyawan dengan akurat. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melihat berapa lama karyawan menghabiskan waktu untuk setiap tugas atau proyek. Selain itu, Time Doctor juga memungkinkan melacak waktu kerja secara otomatis dan melihat screenshot layar untuk memastikan karyawan fokus pada pekerjaan. Aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi manajemen proyek lainnya, sehingga memudahkan pemantauan kinerja karyawan dari satu platform.
Slack
Slack adalah aplikasi yang dirancang untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam tim, terutama untuk tim jarak jauh. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi melalui pesan instan, panggilan suara, atau video conference. Fitur-fitur ini memungkinkan anggota tim untuk tetap terhubung dan berbagi informasi secara real-time. Selain itu, pengguna juga dapat membuat channel khusus untuk setiap proyek atau topik, sehingga memudahkan pengorganisasian dan mencari informasi.
Cara Menggunakan Aplikasi
Untuk dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut dengan baik, berikut ini adalah langkah-langkah cara penggunaannya.
Trello
1. Buka aplikasi Trello di perangkat Anda atau akses melalui web browser.
2. Buat akun Trello jika Anda belum memiliki akun. Jika sudah memiliki, langsung masuk dengan menggunakan akun yang tersedia.
3. Setelah masuk ke akun, Anda akan melihat dashboard Trello.
4. Untuk membuat papan baru, klik tombol “+” di sebelah kiri dashboard.
5. Kemudian beri nama papan sesuai dengan proyek atau tugas yang akan diatur.
6. Setelah membuat papan, Anda dapat menambahkan daftar tugas dengan mengklik tombol “Tambahkan daftar” di pojok kanan atas papan.
7. Beri nama daftar tugas dan mulai menambahkan kartu-kartu tugas dengan mengklik tombol “Tambahkan kartu”.
8. Pada setiap kartu, Anda dapat menambahkan deskripsi, checklist, attachment, dan deadline tugas.
9. Anda juga dapat mengatur prioritas kartu dengan drag and drop.
10. Jika Anda ingin berkolaborasi dengan tim, Anda dapat mengundang mereka ke papan dengan mengklik tombol “Tambahkan anggota” di pojok kanan atas papan.
11. Pilih anggota tim dan mereka akan menerima undangan untuk bergabung ke papan.
12. Mulai berkolaborasi dengan tim dalam satu platform Trello.
Time Doctor
1. Unduh dan instal aplikasi Time Doctor di perangkat Anda.
2. Buka aplikasi Time Doctor dan masuk dengan menggunakan akun yang tersedia.
3. Setelah masuk, Anda akan melihat dashboard Time Doctor.
4. Untuk mengatur proyek, klik tombol “Proyek” di bagian atas dashboard.
5. Pilih “Tambahkan Proyek Baru” dan beri proyek nama serta deskripsi.
6. Setelah menyimpan proyek, Anda dapat menambahkan tugas dalam proyek dengan mengklik proyek yang diinginkan.
7. Untuk melacak waktu kerja, klik tombol “Mulai Manajemen Waktu” di proyek atau tugas yang akan dikerjakan.
8. Aplikasi akan mulai melacak waktu kerja secara otomatis.
9. Untuk melihat laporan waktu kerja, klik tombol “Laporan” di bagian atas dashboard.
10. Anda dapat melihat laporan hari, minggu, atau bulan.
11. Untuk melihat screenshot layar, klik ikon “Layar Aktif” di samping laporan waktu kerja.
12. Anda juga dapat mengunduh laporan waktu kerja dalam bentuk file Excel atau CSV.
Slack
1. Unduh dan instal aplikasi Slack di perangkat Anda atau akses melalui web browser.
2. Buka aplikasi Slack dan masuk dengan menggunakan akun yang tersedia.
3. Setelah masuk, Anda akan melihat workspace Slack.
4. Untuk membuat channel baru, klik tombol “+” di sebelah nama workspace.
5. Beri nama channel sesuai dengan proyek atau topik yang akan dibahas dalam channel tersebut.
6. Pilih jenis channel antara “Publik” (diikuti oleh semua anggota workspace) atau “Pribadi” (hanya diikuti oleh anggota yang dipilih).
7. Klik tombol “Buat Channel” untuk membuat channel baru.
8. Untuk berkomunikasi dalam channel, cukup ketik pesan di bagian bawah layar dan tekan Enter untuk mengirim.
9. Jika Anda ingin berkomunikasi secara private, Anda dapat mengirim pesan langsung ke anggota tim dengan mengklik nama anggota di sidebar dan memilih “Kirim Pesan Langsung”.
10. Slack juga memiliki fitur lain seperti panggilan suara atau video conference.
11. Untuk mengatur integrasi dengan aplikasi lain seperti Google Drive atau Trello, klik tombol “Apps” di sidebar.
12. Pilih aplikasi yang ingin diintegrasikan dan ikuti petunjuk yang diberikan untuk menghubungkan aplikasi tersebut dengan Slack.
Contoh Penggunaan Aplikasi
Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut, berikut ini adalah contoh penggunaan aplikasi dalam berbagai situasi.
Trello
Contoh 1: Penggunaan Trello dalam Manajemen Proyek
Sebagai seorang manajer proyek, Anda menggunakan Trello untuk mengorganisir dan mengawasi proyek-proyek yang sedang berjalan. Misalnya, Anda memiliki proyek pembuatan situs web untuk klien A.
Anda dapat membuat papan Trello baru dengan nama “Proyek Situs Web – Klien A.” Kemudian, Anda membuat daftar tugas seperti “Desain UI,” “Pemrograman,” “Testing,” dan “Peluncuran.”
Setelah itu, Anda membuat kartu-kartu tugas di setiap daftar tugas. Misalnya, di daftar “Desain UI,” Anda memiliki kartu-kartu tugas seperti “Buat Mockup Halaman Beranda,” “Desain Logo,” dan “Optimasi Gambar.”
Anda juga dapat menambahkan deadline untuk masing-masing kartu tugas dan mengatur prioritas dengan drag and drop. Misalnya, Anda memiliki deadline untuk kartu “Optimasi Gambar” pada tanggal 15 Agustus dan kartu “Desain Logo” memiliki prioritas tinggi.
Dalam kolaborasi dengan tim desain UI, Anda dapat mengundang anggota tim ke papan Trello ini. Mereka dapat melihat daftar tugas, mengambil kartu-kartu tugas yang mereka tangani, dan memperbarui status tugas pada kartu yang mereka kerjakan.
Contoh 2: Penggunaan Trello dalam Manajemen Tugas Pribadi
Sebagai seorang freelancer, Anda menggunakan Trello untuk mengatur tugas-tugas pribadi Anda. Misalnya, Anda memiliki banyak proyek dari klien yang berbeda-beda.
Anda membuat papan Trello baru dengan nama “Tugas Pribadi – Bulan Agustus.” Kemudian, Anda membuat daftar tugas seperti “Menulis Artikel,” “Desain Grafis,” dan “Konsultasi Klien.”
Setelah itu, Anda membuat kartu-kartu tugas di setiap daftar tugas. Misalnya, di daftar “Menulis Artikel,” Anda memiliki kartu-kartu tugas seperti “Artikel Tips Kebugaran,” “Artikel Pengenalan Produk Baru,” dan “Artikel Review Film Terbaru.”
Anda dapat menambahkan deskripsi pada kartu-kartu tugas untuk mengingatkan diri Anda tentang spesifikasi artikel yang harus Anda tulis. Anda juga dapat melampirkan file atau link yang relevan dengan pekerjaan Anda.
Dalam hal ini, Anda dapat menyesuaikan prioritas kartu-kartu tugas sesuai dengan tenggat waktu yang telah Anda tetapkan. Misalnya, Anda memberikan prioritas tinggi pada kartu “Artikel Review Film Terbaru” karena tenggat waktunya yang mendekati.
Anda juga dapat menggunakan label pada kartu-kartu tugas untuk mengkategorikan tugas berdasarkan topik atau status. Misalnya, Anda menggunakan label “Prioritas Rendah” untuk kartu-kartu tugas yang tidak memiliki tenggat waktu khusus.
Time Doctor
Contoh 1: Penggunaan Time Doctor untuk Melacak Waktu Kerja Karyawan
Sebagai seorang CEO perusahaan kecil, Anda menggunakan Time Doctor untuk melacak waktu kerja karyawan Anda. Dalam contoh ini, Anda memiliki seorang desainer grafis bernama Ryan yang bertanggung jawab untuk beberapa proyek desain.
Anda telah membuat proyek-proyek di Time Doctor yang sesuai dengan masing-masing proyek desain. Misalnya, Anda memiliki proyek “Desain Website A,” “Desain Logo B,” dan “Desain Banner C.”
Ryan menggunakan Time Doctor untuk melacak waktu kerja pada masing-masing proyek. Dia cukup memilih proyek yang akan dia kerjakan, mengklik tombol “Mulai Manajemen Waktu,” dan aplikasi akan secara otomatis melacak waktu kerjanya.
Pada akhir hari kerja, Anda dapat melihat laporan waktu kerja yang dihasilkan oleh Time Doctor. Anda dapat melihat berapa lama Ryan menghabiskan waktu untuk setiap proyek desain. Jika ada pekerjaan yang terlalu lama diselesaikan, Anda dapat memeriksa screenshot layar yang diambil oleh Time Doctor untuk memastikan bahwa Ryan fokus pada pekerjaannya.
Dengan menggunakan Time Doctor, Anda dapat memantau kinerja karyawan secara real-time dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Anda juga dapat menggunakan laporan waktu kerja ini dalam melakukan penilaian kinerja atau menghitung biaya proyek.
Contoh 2: Penggunaan Time Doctor untuk Melacak Waktu Kerja Pribadi
Sebagai seorang freelancer, Anda juga dapat menggunakan Time Doctor untuk melacak waktu kerja Anda sendiri. Dalam contoh ini, Anda memiliki beberapa proyek dari k
