Apakah Deposito Haram

Apakah Deposito BRI Bisa Dijadikan Agunan Kredit?

Deposito BRI

Apa itu Deposito BRI?

Deposito BRI adalah jenis produk tabungan berjangka yang ditawarkan oleh BRI. Tabungan ini memiliki jangka waktu tertentu dengan bunga yang lebih tinggi dibandingkan produk tabungan/tabungan biasa.

Mengapa Deposito BRI Bisa Dijadikan Agunan Kredit?

Deposito BRI dapat dijadikan agunan kredit karena pada dasarnya, pendanaan yang dilakukan oleh BRI berjalan dengan prinsip dapetkan dana murah dan kasih pinjaman dengan bunga yang lebih tinggi. Ini artinya, BRI bisa meminjamkan uang ke orang lain dengan bunga yang lebih tinggi karena modal yang dimiliki telah cukup besar. Dalam hal ini, Deposito BRI bisa dijadikan sebagai jaminan atau agunan untuk proses pengajuan kredit.

Dimana Deposito BRI Bisa Diambil?

Deposito BRI bisa diambil di seluruh kantor cabang BRI terdekat dengan Anda. Anda bisa membuka Deposito BRI di cabang BRI yang tersedia dan juga dapat mengambilnya kembali di seluruh cabang BRI yang tersedia dengan membawa KTP atau identitas lain yang valid.

Kelebihan Deposito BRI

  1. Bunga yang lebih tinggi dibandingkan produk tabungan biasa yang bisa mencapai 7-8 persen per tahun.
  2. Deposito BRI bisa dijadikan sebagai jaminan atau agunan kredit.
  3. Deposito BRI memberikan manfaat yang signifikan terutama apabila Anda berencana untuk berinvestasi dalam waktu yang lama.

Kekurangan Deposito BRI

  1. Dana yang sudah didepositokan tidak bisa diambil sebelum jangka waktu berakhir.
  2. Bunga deposito umumnya lebih kecil daripada pendapatan saham dan investasi lainnya di pasar modal.

Cara Membuat Deposito BRI

Cara membuat Deposito BRI sangat mudah yaitu:

  1. Siapkan dana sejumlah yang akan di-depositokan. Minimal setoran awal untuk Deposito BRI adalah Rp1.000.000,-
  2. Bawa dokumen persyaratan seperti KTP atau identitas lain yang valid beserta uang yang ingin di-depositokan.
  3. Siapkan nomor rekening bank BRI yang akan digunakan.
  4. Datang ke kantor cabang BRI terdekat untuk membuka Deposito BRI.

Contoh Deposito BRI

Contoh Deposito BRI adalah sebagai berikut:

  1. Anda ingin membeli rumah dengan harga Rp500.000.000,- dan Anda hanya memiliki uang tunai Rp400.000.000,-.
  2. Anda membuka Deposito BRI dengan nilai Rp150.000.000,- selama 1 tahun dengan bunga sekitar 8 persen per tahun.
  3. Setelah 1 tahun, Deposito BRI akan mencapai nilai Rp162.000.000,-. Anda bisa mengambilnya kembali atau memperpanjang jangka waktunya.
  4. Anda mengajukan kredit ke bank dengan agunan deposito BRI senilai Rp162.000.000,- sehingga jumlah yang diajukan diterima dan bisa membayar uang muka rumah sebesar Rp400.000.000,-.
  5. Setelah masa pembayaran kredit berakhir, Anda masih dapat mengambil Deposito BRI yang tersisa sebagai sisa uang yang tersedia.

Reksadana Syariah Halal Atau Haram 2022 – Deposito

Reksadana Syariah

Reksadana syariah menjadi perbincangan banyak orang di Indonesia. Ada yang menganggap investasi ini halal dan ada pula yang menganggap haram. Berdasarkan fatwa oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) – Majelis Ulama Indonesia (MUI), investasi di reksadana syariah termasuk halal. Kenapa?

Apa itu Reksadana Syariah?

Reksadana syariah atau investasi reksadana berprinsip syariah adalah suatu bentuk investasi yang menerapkan prinsip-prinsip syariah, di mana investasi yang dilakukan adalah diperuntukkan untuk usaha yang sesuai dengan prinsip syariah.

Mengapa Reksadana Syariah Halal?

Reksadana syariah dianggap halal karena mengikuti prinsip-prinsip syariah yang diterapkan oleh DSN-MUI. Beberapa prinsip syariah yang diterapkan, antara lain:

  • Investasi hanya diperuntukkan pada kegiatan yang halal dan tidak diperbolehkan untuk berinvestasi pada usaha yang dianggap haram seperti alkohol, narkotika, rokok dan sejenisnya.
  • Tidak diperbolehkan melakukan riba (bunga), spekulasi, dan perjudian dalam bentuk apapun.
  • Menjaga transparansi dan keadilan dalam setiap transaksi investasi.

Dimana Memiliki Reksadana Syariah?

Reksadana syariah bisa dibeli di seluruh bank secara online atau ke kantor cabang. Selain itu, Bursa Efek Indonesia juga memberikan kesempatan pada investor individu untuk berinvestasi pada instrumen syariah seperti reksadana syariah.

Kelebihan Reksadana Syariah

  1. Investasi dalam berbagai sektor halal seperti perkebunan, peternakan, dan lain-lain.
  2. Dana investasi disalurkan pada usaha yang memang halal dan tidak merugikan.
  3. Investasi terkelola dengan baik dan secara profesional.

Kekurangan Reksadana Syariah

  1. Investasi dalam reksadana syariah memiliki tingkat risiko yang sama dengan investasi lainnya.
  2. Dalam keadaan inflasi tinggi, reksadana syariah dapat menjadi kurang menguntungkan.
  3. Biaya yang dikenakan untuk investasi pada reksadana syariah lebih mahal dibandingkan investasi pada instrumen keuangan biasa.

Cara Memulai Reksadana Syariah

Memulai investasi pada reksadana syariah dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana menurut Liputan6.com:

  1. Cari informasi mengenai produk reksadana syariah di bank atau pialang yang terpercaya.
  2. Pilih jenis reksadana syariah yang tepat dan cocok dengan profil resiko kalian.
  3. Lakukan pembelian reksadana syariah dengan membayar melalui transfer ATM atau langsung melalui kantor bank atau pialang.
  4. Pilih jangka waktu investasi dan tahan nafsu beli jual yang sering dilakukan dalam waktu yang singkat.

Contoh Reksadana Syariah

Contoh reksadana syariah adalah sebagai berikut:

Investor A mengikuti investasi dalam reksadana syariah selama satu tahun dengan modal investasi Rp10.000.000,-. Jika reksadana tersebut menghasilkan keuntungan sebesar 10 persen dalam satu tahun, maka investor A akan mendapat keuntungan sebesar Rp1.000.000,-.

Halal atau Haram Groovy Root Beer Apakah Ditentukan oleh Kandungan Non

Groovy Root Beer

Groovy Root Beer adalah minuman ringan jenis soda yang terbuat dari bahan-bahan tertentu. Munculnya pertanyaan baru, apakah minuman Groovy Root Beer halal atau haram? Menurut IDN Times, kehalalan atau keharaman suatu produk ditentukan dari kandungan non-halal di dalamnya.

Apa itu Groovy Root Beer?

Groovy Root Beer adalah minuman ringan jenis soda yang memiliki rasa dominan khas root beer. Root beer merupakan minuman asal Amerika Serikat yang populer pada tahun 1950-an dan memiliki rasa yang cukup khas seperti black beer dengan rasa vanilla dan rempah-rempah. Saat ini, root beer hadir dalam berbagai varian, salah satunya adalah Groovy Root Beer.

Mengapa Groovy Root Beer Halal?

Menurut Fatwa Dewan Ulama Nasional nomor 8 tahun 2001 dan fatwa MUI nomor 1 tahun 2002, bahan yang diharuskan ujung pangkal sebagai determinasi kehalalan ini ialah adanya kandungan haram. Oleh karena itu, jika suatu produk tidak mengandung kandungan yang haram seperti alkohol, daging atau lemak hewan yang dilarang, maka produk tersebut dapat dianggap halal.

Groovy Root Beer tidak mengandung alkohol, daging atau lemak hewan, sehingga dapat dianggap halal.

Dimana Menemukan Groovy Root Beer?

Groovy Root Beer dapat ditemukan di toko-toko dan supermarket yang menyediakan minuman soda impor. Beberapa situs belanja online seperti Shopee, Tokopedia dan Lazada juga memiliki Groovy Root Beer.

Kelebihan Groovy Root Beer

  1. Mempunyai rasa yang berbeda dibandingkan dengan jenis minuman soda lainnya.
  2. Tidak mengandung kandungan haram seperti alkohol, daging ataupun lemak yang dapat memicu berbagai alergi dan intoleransi makanan.
  3. Dapat menjadi alternatif minuman yang cocok untuk berbagai acara seperti kumpul-kumpul atau party.

Kekurangan Groovy Root Beer

  1. Belum banyak tersedia di pasaran, sehingga sulit untuk membelinya.
  2. Harga lebih mahal dibandingkan dengan minuman soda konvensional lainnya.
  3. Mengandung gula yang tinggi sehingga perlu dihindari untuk konsumsi yang berlebihan.

Cara Menikmati Groovy Root Beer

Menikmati Groovy Root Beer dapat dilakukan dengan beberapa cara sederhana, seperti:

  1. Di sajikan dalam keadaan dingin dengan es batu yang banyak.
  2. Tambahkan bola es krim vanila atau kacang pada minuman ini agar rasa dan aromanya lebih menyatu.
  3. Buat minuman root beer float dengan mencampurkan soda root beer dengan es krim vanila yang lembut dan lembek.

Apakah Haram Memelihara Anjing dalam Islam? Yuk Simak Selengkapnya

Anjing dalam Islam

Memelihara hewan peliharaan sangat lazim di kalangan masyarakat. Namun, pertanyaan muncul kembali, apakah memelihara anjing dalam Islam hukumnya haram