Kabar baik untuk Anda yang gemar berolahraga! Jika Anda sering bertanya-tanya apakah boleh minum air dingin ketika latihan, artikel ini akan memberikan jawabannya. Kami akan membahas apakah kebiasaan minum air dingin bisa bikin gemuk dan juga berapa kebutuhan air Anda saat olahraga. Sebelum itu, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda tergantung pada intensitas dan durasi olahraga yang dilakukan.
Apakah Boleh Minum Air Dingin ketika Latihan?
Anda mungkin pernah mendengar bahwa minum air dingin saat berolahraga dapat menyebabkan kram perut atau merusak sistem pencernaan. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang meyakinkan untuk mendukung klaim ini. Menurut ahli kesehatan, minum air dingin saat olahraga tidak memiliki dampak negatif yang signifikan asalkan Anda melakukan konsumsi dalam batas wajar.

Apa itu konsumsi dalam batas wajar? Menurut American Council on Exercise, Anda sebaiknya minum 7-10 ons air atau cairan non-karbohidrat 10-20 menit sebelum latihan. Selama latihan, minumlah 7-10 ons setiap 10-20 menit, terutama jika Anda berada dalam intensitas latihan yang tinggi atau dalam kondisi cuaca yang panas. Setelah latihan, rehidrasi dengan minum 20-24 ons air atau cairan non-karbohidrat untuk setiap pound yang hilang selama latihan.
Apakah Kebiasaan Minum Air Dingin Bisa Bikin Gemuk? Ini Faktanya
Banyak orang berpendapat bahwa minum air dingin bisa membuat tubuh gemuk. Namun, klaim ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Minum air dingin tidak secara langsung menyebabkan penambahan berat badan. Berat badan dipengaruhi oleh asupan kalori yang Anda konsumsi dan jumlah kalori yang Anda bakar melalui aktivitas fisik.

Namun, saat Anda minum air dingin, tubuh perlu mengeluarkan energi tambahan untuk memanaskan air tersebut agar sesuai dengan suhu tubuh. Proses ini dapat meningkatkan pengeluaran energi tubuh dalam bentuk kalori, meskipun jumlahnya tidak signifikan. Dalam jangka waktu yang lama, jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar, itu yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan, bukan minum air dingin itu sendiri.
Berapa Kebutuhan Air Anda Saat Olahraga?
Setiap orang memiliki kebutuhan air yang berbeda saat berolahraga. Beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan air Anda meliputi intensitas olahraga, durasi olahraga, jenis olahraga, suhu lingkungan, dan tingkat keringat yang dikeluarkan.

Untuk menghitung kebutuhan air Anda secara kuantitatif, Anda dapat mengacu pada rekomendasi berikut:
- Jika Anda berolahraga dengan intensitas rendah atau sedang selama kurang dari satu jam, minumlah sekitar 2-3 cangkir air (sekitar 16-24 ons) setiap jam.
- Jika Anda berolahraga dengan intensitas tinggi atau berkegiatan fisik selama lebih dari satu jam, minumlah sekitar 3-4 cangkir air (sekitar 24-32 ons) setiap jam.
- Jika Anda berolahraga dalam kondisi cuaca yang panas atau lembap, minumlah lebih banyak air sesuai dengan tingkat keringat Anda. Cobalah untuk mengganti setiap ons cairan yang hilang dengan minum 1,5-2,5 cangkir (12-20 ons) air atau minuman olahraga.
Tetaplah mengonsumsi air atau minuman olahraga secara teratur selama berolahraga untuk menjaga hidrasi tubuh Anda. Rasa haus adalah indikator penting bahwa tubuh Anda membutuhkan cairan tambahan.
Kesimpulan
Minum air dingin saat berolahraga tidak memiliki dampak negatif yang signifikan selama Anda melakukannya dalam batas wajar. Minum air dingin juga tidak memiliki hubungan langsung dengan penambahan berat badan. Penting untuk memperhatikan kebutuhan air Anda saat berolahraga untuk menjaga keseimbangan hidrasi tubuh.
Jadi, sekarang Anda sudah mengetahui kebenaran tentang apakah boleh minum air dingin saat berolahraga dan apakah kebiasaan minum air dingin bisa bikin gemuk. Ingatlah selalu untuk minum air atau minuman olahraga yang cukup saat beraktivitas fisik agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik!
