
Apa Itu Deposito Berjangka?
Deposito berjangka adalah produk investasi yang ditawarkan oleh bank kepada nasabahnya. Nasabah harus menyetor uang dalam jangka waktu tertentu dan akan menerima imbal hasil jika mengikuti ketentuan yang sudah ditentukan oleh bank. Deposito berjangka umumnya sangat aman karena sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Mengapa Harus Berinvestasi di Deposito Berjangka?
Deposito berjangka menjadi salah satu produk investasi yang menarik bagi sebagian besar orang karena dianggap aman dan mudah. Selain itu, nasabah tidak perlu khawatir kehilangan modal dan bisa mengantisipasi perkembangan inflasi.
Dimana Saja Deposito Berjangka Bisa Dibeli?
Deposito berjangka bisa dibeli di seluruh bank yang ada di Indonesia, baik itu bank swasta maupun bank pemerintah.
Kelebihan Deposito Berjangka
- Aman dan memiliki risiko yang sangat rendah
- Imbal hasil yang dijamin
- Tidak membutuhkan pengalaman investasi yang tinggi
- Bisa dijadikan jaminan untuk membuka kredit di bank
Kekurangan Deposito Berjangka
- Imbal hasil yang cenderung lebih kecil dibandingkan produk investasi lainnya
- Dana yang diinvestasikan tidak bisa diambil sebelum jangka waktu habis
- Tidak bisa menyesuaikan dengan kondisi pasar yang sedang turun dalam jangka pendek
Cara Berinvestasi di Deposito Berjangka
- Pilih jenis deposito yang akan diambil. Terdapat beberapa jenis deposito yang bisa dipilih seperti deposito berjangka, deposito on call, dan deposito syariah.
- Tentukan jangka waktu investasi. Jangka waktu bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
- Buka rekening di bank pilihan dan gali informasi yang lengkap tentang produk deposito yang akan diambil.
- Setor uang dan lengkapi data diri yang dibutuhkan.
Contoh Deposito Berjangka
Contoh deposito berjangka adalah ketika seseorang menyetor uang sebesar 10 juta rupiah dalam jangka waktu 6 bulan dengan bunga 5% per tahun. Maka, setelah 6 bulan berlalu, seseorang akan mendapatkan hasil investasi sebesar 10,25 juta rupiah.

Perbedaan Deposito dan Reksadana
Deposito dan reksadana sebenarnya memiliki prinsip yang sama, yaitu investasi dalam bentuk simpanan yang bisa menghasilkan keuntungan. Namun, terdapat beberapa perbedaan antara deposito dan reksadana, di antaranya:
- Deposito dijamin oleh LPS, sedangkan reksadana tidak dijamin
- Deposito memiliki bunga yang dijamin, sedangkan reksadana berisiko mengalami kerugian.
- Deposito memiliki jangka waktu yang lebih tertentu, sedangkan reksadana tidak mempunyai jangka waktu yang pasti dan bisa dijual kapan saja.
Apa Itu Deposito?
Deposito adalah salah satu produk yang ditawarkan oleh bank sebagai pilihan investasi. Cara kerjanya adalah nasabah harus menyetorkan sejumlah uang dan akan mendapatkan bunga sebagai imbal hasilnya. Dana yang sudah didepositokan akan tersimpan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati bersama dengan bank.

Apa Itu Deposito on Call?
Deposito on call adalah produk deposito yang memungkinkan nasabah untuk menarik uang kapan saja. Imbal hasil yang didapatkan akan lebih rendah dibandingkan dengan deposito berjangka dan deposito on call juga tidak mendapatkan perlindungan dari LPS.


