Apa Yang Dibicarakan Dalam Sidang Bpupki

Hei teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang “Panitia Kecil” 9 Anggota BPUPKI yang Merumuskan Pidato Soekarno. Siapa mereka? Apa yang mereka lakukan? Kapan dan di mana pertemuan tersebut terjadi? Bagaimana prosesnya? Dan apa kesimpulannya? Yuk simak pembahasan berikut ini!

Mengenal “Panitia Kecil” 9 Anggota BPUPKI yang Merumuskan Pidato

Pertama-tama, mari kita mengenal “Panitia Kecil” dan anggotanya yang terdiri dari 9 orang. Mereka adalah:

1. Soekarno

Soekarno

Soekarno adalah seorang tokoh proklamator Indonesia yang terkenal. Beliau lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur, dan meninggal pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta. Soekarno merupakan salah satu anggota BPUPKI yang terlibat aktif dalam merumuskan pidato pembukaan sidang pertama BPUPKI. Beliau juga merupakan Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat dari tahun 1945 hingga 1967.

2. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta

Mohammad Hatta adalah salah satu tokoh perumus Pancasila dan wakil Presiden pertama Indonesia. Beliau lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Fort De Kock, Hindia Belanda (sekarang Bukittinggi, Sumatera Barat), dan meninggal pada tanggal 14 Maret 1980 di Jakarta. Mohammad Hatta juga merupakan anggota BPUPKI yang berperan penting dalam membantu merumuskan pidato Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI.

3. Ahmad Soebardjo

Ahmad Soebardjo

Ahmad Soebardjo adalah seorang diplomat Indonesia yang lahir pada tanggal 25 Juli 1888 di Padang Panjang, Sumatera Barat, dan meninggal pada tanggal 3 Maret 1958 di Jakarta. Ia juga merupakan salah satu anggota BPUPKI yang turut berkontribusi dalam merumuskan pidato Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI.

4. Muhammad Yamin

Muhammad Yamin

Muhammad Yamin adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir pada tanggal 24 Agustus 1903 di Talawi, Sumatera Barat, dan meninggal pada tanggal 17 Oktober 1962 di Jakarta. Beliau juga merupakan anggota BPUPKI yang ikut berperan dalam merumuskan pidato Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI.

5. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta, Hindia Belanda (sekarang Indonesia), dan meninggal pada tanggal 26 April 1959 di Yogyakarta. Beliau juga merupakan salah satu anggota BPUPKI yang terlibat dalam merumuskan pidato Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI.

6. K.H. Mas Mansur

K.H. Mas Mansur

K.H. Mas Mansur adalah seorang tokoh agama Indonesia yang lahir pada tanggal 16 Januari 1892 di Cirebon, Jawa Barat, dan meninggal pada tanggal 17 Desember 1970 di Semarang. Beliau juga merupakan anggota BPUPKI yang turut berperan dalam merumuskan pidato Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI.

7. Abikoesno Tjokrosoejoso

Abikoesno Tjokrosoejoso

Abikoesno Tjokrosoejoso adalah seorang tokoh nasional Indonesia yang lahir pada tanggal 26 Januari 1899 di Yogyakarta, Hindia Belanda, dan meninggal pada tanggal 14 Januari 1948 di Jakarta. Beliau juga merupakan salah satu anggota BPUPKI yang ikut berperan dalam merumuskan pidato Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI.

8. Muwardi Suryowinoto

Muwardi Suryowinoto

Muwardi Suryowinoto adalah seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia dan pejuang kemerdekaan. Beliau lahir pada tanggal 29 Juli 1899 di Madiun, Jawa Timur, dan meninggal pada tanggal 29 April 1975 di Jakarta. Muwardi Suryowinoto juga merupakan anggota BPUPKI yang turut terlibat dalam merumuskan pidato Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI.

9. Samsudin

Samsudin

Samsudin adalah seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang lahir pada tanggal 12 November 1896 di Tandjoeng Pandan, Sumatera Barat, dan meninggal pada tanggal 18 April 1966 di Jakarta. Beliau juga merupakan salah satu anggota BPUPKI yang terlibat dalam merumuskan pidato Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI.

Apa yang Dibahas dalam Sidang Pertama BPUPKI?

Setelah kita mengenal anggota “Panitia Kecil” 9 Anggota BPUPKI yang Merumuskan Pidato, selanjutnya mari kita bahas apa yang sebenarnya dibahas dalam sidang pertama BPUPKI tersebut. Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945, beberapa hal utama yang dibahas antara lain:

1. Pembukaan Sidang oleh Soekarno

Sidang pertama BPUPKI dibuka dengan pidato pembukaan oleh Soekarno. Pidato ini menjadi langkah awal dalam merumuskan dasar negara Indonesia yang akan menjadi landasan bagi kemerdekaan Indonesia.

2. Pembacaan Naskah Pancasila oleh Soekarno

Selanjutnya, Soekarno memulai sidang dengan membacakan naskah yang berjudul “Pancasila sebagai Dasar Negara” yang kemudian dikenal sebagai dasar-dasar negara Indonesia atau Pancasila. Pada pembacaan ini, Soekarno menjelaskan secara detail asas-asas dan nilai-nilai yang menjadi dasar negara Indonesia.

3. Penjelasan Soekarno mengenai Tujuan Negara

Soekarno juga memberikan penjelasan mengenai tujuan negara Indonesia. Menurut Soekarno, tujuan negara Indonesia adalah untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dan juga mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

4. Pembahasan Mengenai Dua Pokok Pikiran Dasar Negara

Dalam sidang tersebut, anggota BPUPKI juga membahas dua pokok pikiran dasar negara. Dua pokok pikiran tersebut antara lain:

a. Negara Indonesia Merdeka

Pokok pikiran pertama yang dibahas adalah tentang negara Indonesia yang merdeka. Anggota BPUPKI setuju bahwa negara Indonesia harus merdeka dan berdaulat. Hal ini juga sejalan dengan semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia saat itu.

b. Negara Dengan Sistem Demokrasi

Pokok pikiran kedua yang dibahas adalah tentang sistem pemerintahan yang akan diterapkan di negara Indonesia. Anggota BPUPKI menyepakati bahwa negara Indonesia akan menerapkan sistem demokrasi dengan prinsip-prinsip demokrasi yang diadopsi dari sistem pemerintahan negara-negara demokrasi pada umumnya.

5. Penegasan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Selain membahas dasar negara, anggota BPUPKI juga memberikan penekanan yang penting mengenai persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka sepakat bahwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia harus dijaga dan ditegaskan dalam merumuskan dasar negara.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa “Panitia Kecil” yang terdiri dari 9 anggota BPUPKI berperan penting dalam merumuskan pidato Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI. Sidang pertama BPUPKI merupakan awal dari proses pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang tersebut, anggota BPUPKI membahas dasar negara, tujuan negara, serta dua pokok pikiran dasar negara. Mereka juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan hasil sidang pertama BPUPKI ini, Indonesia kemudian dapat merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dan melanjutkan perjuangan menuju kemerdekaan.

Demikianlah pembahasan mengenai “Panitia Kecil” 9 Anggota BPUPKI yang Merumuskan Pidato Soekarno. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Terima kasih telah membaca!