Eh, denger-denger ada istilah “native speaker” nih, apa tuh ya?
Ini Dia Apa Itu “Native Speaker”
Nah, kalian harus tahu nih, “native speaker” itu artinya orang yang lahir dan dibesarkan di suatu negara yang bahasa inggrisnya jadi bahasa utama mereka. Jadi, misalnya orang Amerika atau Inggris gitu, ya pasti tau banget bahasa inggris. Tapi, jangan kira cuma itu aja ya…
Kelebihan Jadi “Native Speaker”
Jadi, kalau kamu jadi “native speaker”, pasti bakal lebih lancar dan cepat dalam berbahasa inggris. Jadi nggak perlu mikir-mikir lama-lama, gitu loh. Plus, kamu juga pasti punya vocab yang cukup luas dan grammar yang bagus.
Kekurangan Jadi “Native Speaker”
Tapi, jangan lupa ya, sebagai “native speaker”, kamu juga wajib menjaga dan menghormati bahasa dan budaya orang lain. Jangan sampai merasa superior gitu karena bisa bahasa inggris, malah jadi seenaknya dan nggak ramah. Jadi, tetap harus humble dan open minded.
Cara Menjadi “Native Speaker”
Nah, kalau kalian pengen jadi “native speaker”, ya harus belajar bahasa inggris dari usia dini dan lebih mengedepankan speaking practice. Selain itu, sering-sering juga berinteraksi sama native speaker, gitu.
Spesifikasi “Native Speaker”

Jadi, spesifikasi dari “native speaker” itu ya nggak cuma skill dalam berbahasa inggrisnya aja, tapi juga harus menghargai bahasa dan budaya orang lain. Bukan malah seenaknya dan merasa superior.
Merk “Native Speaker”

Kalau merknya, ya nggak ada merk sih, tapi ada banyak negara yang bahasa utamanya adalah bahasa inggris. Misalnya, Amerika, Inggris, Australia, Kanada, dan masih banyak lagi.
Harga “Native Speaker”
Harganya ya gratis, tapi memang butuh usaha dan kerja keras untuk menjadi “native speaker”. Tapi, nggak usah khawatir lah, kalau kamu belajar dengan konsisten, pasti bakal jago juga kok.

