Berikut ini adalah beberapa informasi terkait dengan penyusunan sasaran kerja pegawai (SKP) bagi guru atau kepala sekolah. Yuk, simak satu per satu!
Contoh Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi Guru, Kepala Sekolah
SKP atau Sasaran Kerja Pegawai merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pegawai negeri sipil (PNS), termasuk guru atau kepala sekolah. SKP sendiri memiliki tujuan untuk memudahkan pengukuran kinerja pegawai selama satu tahun kerja.

Apa itu Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi Guru, Kepala Sekolah?
SKP atau Sasaran Kerja Pegawai merupakan dokumen yang berisi daftar tugas dan pencapaian yang harus dilakukan oleh pegawai selama satu tahun kerja.
Mengapa SKP Penting?
SKP sangat penting karena menjadi salah satu indikator dalam pengukuran kinerja pegawai. Selain itu, SKP juga menjadi bahan evaluasi bagi pimpinan dalam memberikan penilaian kinerja pegawai dan kelanjutan karir.
Dimana Mendapatkan Contoh Penyusunan SKP bagi Guru, Kepala Sekolah?
Kamu bisa mencari contoh penyusunan SKP di internet atau meminta kepada atasanmu atau senior yang sudah berpengalaman.
Kelebihan dari Penggunaan SKP
- Memudahkan pengukuran kinerja pegawai
- Memberikan fokus pada tujuan yang harus dicapai
- Menjadi bahan evaluasi kinerja pegawai
Kekurangan dari Penggunaan SKP
- Proses penyusunan yang cukup rumit
- Susah untuk menentukan target yang spesifik
Cara Menyusun SKP yang Baik bagi Guru, Kepala Sekolah
Berikut beberapa tips dalam menyusun SKP yang baik :
- Membuat target yang spesifik
- Mengukur target sesuai dengan kemampuan
- Menyesuaikan target dengan tugas dan jabatan
- Mengukur hasil secara objektif
Contoh Penyusunan SKP
Berikut adalah contoh penyusunan SKP bagi guru atau kepala sekolah :
- Meningkatkan kemampuan dalam penggunaan teknologi informasi melalui kursus online
- Menyelesaikan pembuatan kurikulum baru pada bulan juni
- Menyelesaikan tugas administrasi setiap bulan sesuai deadline
- Menyelesaikan penelitian di bidang pendidikan dengan jurnal terindeks pada bulan September
Itulah beberapa informasi terkait dengan SKP bagi guru atau kepala sekolah. Semoga bermanfaat!
Angka Kredit Jabatan Fungsional – JF Teori
Angka Kredit (AK) merupakan salah satu parameter dalam evaluasi kinerja pegawai yang diatur dalam Peraturan Menpan Nomor 16 Tahun 2009. AK sendiri memiliki tujuan untuk menjelaskan nilai kualitas dan kuantitas kinerja pegawai selama setahun.
Apa itu Angka Kredit (AK)?
AK atau Angka Kredit adalah parameter dalam penilaian kinerja pegawai dengan sistem skor yang telah ditetapkan sebelumnya. Terdapat dua jenis AK, yaitu :
- AK Jabatan
- AK Pendidikan dan Pelatihan
Mengapa Angka Kredit (AK) Penting?
AK sangat penting karena menjadi salah satu parameter dalam penilaian kinerja pegawai. Selain itu, AK juga dapat menjadi bahan evaluasi tingkat kenaikan pangkat atau golongan jabatan fungsional.
Dimana Mendapatkan Informasi Terkait Angka Kredit (AK)?
Semua informasi dapat kamu akses melalui portal ASN atau situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kelebihan dari Penggunaan Angka Kredit (AK)
- Meningkatkan semangat kerja pegawai
- Menumbuhkan motivasi untuk meningkatkan kinerja
- Memberikan acuan dalam pengambilan keputusan di bidang mutasi dan kenaikan pangkat atau golongan
Kekurangan dari Penggunaan Angka Kredit (AK)
- Memerlukan biaya untuk melengkapi pelatihan atau pendidikan
- Ada kemungkinan adanya perubahan dalam peraturan AK
Cara Menghitung Angka Kredit (AK)
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung AK :
- Jumlah jam kerja
- Bobot kegiatan yang dilakukan
- Kemampuan teknis dalam menjalankan tugas
Contoh Penilaian Angka Kredit (AK)
Berikut adalah contoh penilaian AK :
- Penulisan makalah pada seminar internasional mendapatkan 10 poin
- Mengikuti pelatihan kebahasaan selama 60 jam mendapatkan 20 poin
- Mengisi materi pelatihan sebanyak 5 kali dalam setahun mendapatkan 10 poin
Itulah beberapa informasi terkait Angka Kredit Jabatan Fungsional. Semoga bermanfaat!
Penilaian Angka Kredit Guru Excel Terbaru
Microsoft Excel merupakan salah satu software pengolah data yang banyak digunakan, termasuk dalam hal pembuatan penghitungan Angka Kredit (AK) guru. Jika kamu kesulitan dalam membuat perhitungan AK dengan Excel, kamu bisa melihat contoh berikut ini.
Apa itu Perhitungan Angka Kredit (AK) Guru menggunakan Excel?
Perhitungan Angka Kredit (AK) Guru menggunakan Excel merupakan salah satu cara dalam menghitung AK secara cepat dan tepat. Kamu bisa menggunakan rumus-rumus yang sudah disediakan oleh excel untuk memudahkan perhitungan.
Mengapa Perhitungan AK menggunakan Excel Penting?
Perhitungan AK menggunakan Excel sangat penting karena bisa menghemat waktu dan tenaga dalam pembuatan perhitungan AK. Selain itu, perhitungan AK menggunakan Excel bisa menjadi bahan evaluasi kinerja pegawai
Dimana Mendapatkan Informasi Terkait Perhitungan Angka Kredit Guru menggunakan Excel?
Semua informasi perhitungan AK menggunakan Excel bisa kamu dapatkan melalui tutorial-tutorial di internet atau peserta pelatihan yang sudah berpengalaman.
Kelebihan dari Perhitungan Angka Kredit Guru menggunakan Excel
- Memudahkan penghitungan AK secara cepat dan tepat
- Bisa digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja pegawai
- Meningkatkan produktivitas kerja pegawai
Kekurangan dari Perhitungan Angka Kredit Guru menggunakan Excel
- Mengharuskan pegawai untuk memiliki kemampuan di bidang excel
- Membutuhkan waktu dan tenaga untuk belajar penggunaan Excel
Cara Menghitung Angka Kredit (AK) Guru menggunakan Excel
Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung AK :
- Buka Microsoft Excel dan buat tabel baru dengan judul “Perhitungan AK Guru”
- Isikan kolom dengan data yang dibutuhkan seperti Jenjang Pendidikan, Jumlah Murid, dll
- Masukkan rumus yang sesuai untuk menghitung AK pada setiap kolom
- Hasil perhitungan akan muncul pada kolom AK
- Gunakan hasil perhitungan AK sebagai bahan evaluasi kinerja pegawai
Itulah beberapa informasi terkait Perhitungan Angka Kredit Guru menggunakan Excel. Semoga bermanfaat!
Golongan PNS Menurut Pendidikan
Golongan PNS merupakan salah satu parameter penting dalam penentuan jabatan atau pangkat pegawai negeri sipil (PNS). Tentunya, golongan PNS yang diperoleh berdasarkan tingkat pendidikan akan berbeda-beda. Berikut adalah informasi terkait golongan PNS menurut pendidikan.

Apa itu Golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS)?
Golongan PNS merupakan penggolongan dari masing-masing jabatan atau pangkat PNS berdasarkan tingkat pendidikan dan lama masa kerjanya. Golongan PNS terdiri dari golongan I sampai golongan IV.
Mengapa Golongan PNS Penting?
Golongan PNS menjadi salah satu indikator dalam penentuan jabatan atau pangkat yang diperoleh oleh PNS. Selain itu, golongan PNS juga bisa menjadi bahan evaluasi kinerja pegawai.
Dimana Mendapatkan Informasi Terkait Golongan PNS Menurut Pendidikan?
informasi terkait golongan PNS menurut pendidikan dapat kamu akses melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kelebihan dari Penentuan Golongan PNS Menurut Pendidikan
- Memberikan penghargaan bagi pegawai yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi
- Memotivasi pegawai untuk meningkatkan kualitas pendidikan
- Menjadikan golongan PNS sebagai bahan evaluasi kinerja pegawai
Kekurangan dari Penentuan Golongan PNS Menurut Pendidikan
- Tidak selalu memperlihatkan kemampuan sebenarnya dari seorang pegawai
- Memerlukan biaya untuk kegiatan pendidikan
Bagaimana Cara Penentuan Golongan PNS Menurut Pendidikan?
Berikut adalah tabel golongan PNS menurut pendidikan :
| Tingkat Pendidikan | Golongan I | Golongan II | Golongan III | Golongan IV |
|---|---|---|---|---|
| Pelaksana | SM/MA sederajat | S1/DIV Akademi/Politeknik/PGTK | M.Ak, S.Pd, S.Pi, Ners, D III Kesehatan | S2/S3 |
| Juru | SM/MA sederajat | S1/DIV Akademi/Politeknik/PGTK | M.Ak, S.Pd, S.Pi, Ners, D III Kesehatan | S2/S3 |
| Juru Muda | SM/MA sederajat | S1/DIV Akademi/Politeknik/PGTK | M.Ak, S.Pd, S.Pi, Ners, D III Kesehatan | S2/S3 |
| Pengatur Muda | SM/MA sederajat | S1/DIV Akademi/Politeknik/PGTK | M.Ak, S.Pd, S.Pi, Ners, D III Kesehatan | S2/S3 |
Itulah beberapa informasi terkait Golongan PNS Menurut Pendidikan. Semoga bermanfaat!


