Berikut ini kami akan membahas mengenai perbedaan antara obat resep dokter dan obat OTC, serta penjelasan singkat mengenai omeprazole sebagai salah satu jenis obat yang sering digunakan. Simak selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Obat Resep Dokter dan Obat OTC?
Obat resep dokter adalah obat yang hanya bisa didapatkan dengan adanya resep dari dokter yang berwenang, sedangkan obat OTC (over-the-counter) adalah obat yang bisa dibeli secara bebas tanpa adanya resep dokter. Karena obat resep dokter dapat memiliki efek samping yang serius dan hanya dapat digunakan untuk pengobatan yang ditentukan, maka obat jenis ini hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dari dokter yang sah.
Apa itu Omeprazole?
Omeprazole adalah salah satu jenis obat yang digunakan untuk mengobati gangguan pada lambung dan usus besar. Omeprazole termasuk ke dalam golongan obat asam lambung yang bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung di dalam lambung. Dengan menghambat produksi asam lambung, omeprazole membantu mencegah terjadinya terlalu banyak asam lambung yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus besar.
Dampak Penggunaan Omeprazole
Penggunaan omeprazole dapat menyebabkan beberapa dampak, di antaranya:
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Kurangnya nafsu makan
- Sulit tidur
- Merasa lelah dan lesu
- Diare
- Sakit perut
Kegunaan Omeprazole
Beberapa kondisi medis yang dapat diatasi dengan penggunaan omeprazole antara lain:
- Gangguan asam lambung seperti GERD (gastroesophageal reflux disease)
- Penyakit tukak lambung dan usus dua belas jari
- Sindrom Zollinger-Ellison
Dimana Membeli Omeprazole?
Omeprazole dapat dibeli di apotek atau toko obat terdekat dengan atau tanpa resep dokter. Namun demikian, sebaiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan omeprazole, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Kelebihan Omeprazole
Beberapa kelebihan dari penggunaan omeprazole antara lain:
- Meringankan gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati dan mual
- Mempercepat proses penyembuhan pada luka-luka pada lambung
- Memperbaiki kualitas hidup
Kekurangan Omeprazole
Beberapa kekurangan yang dapat terjadi pada penggunaan omeprazole antara lain:
- Dapat memperburuk kondisi pada pasien yang menderita batu ginjal
- Dapat meningkatkan risiko terkena infeksi pada saluran pencernaan
- Dapat menimbulkan efek samping pada saluran pencernaan
Cara Menggunakan Omeprazole
Omeprazole umumnya dikonsumsi dengan cara diminum melalui mulut sebanyak satu kali sehari, setidaknya satu jam sebelum makan. Dosis omeprazole tergantung pada kondisi medis pasien dan harus ditentukan oleh dokter yang berwenang.
Merk dan Harga Omeprazole
Berikut adalah beberapa merk omeprazole yang tersedia di pasaran dan harga yang bisa Anda temukan di toko obat terdekat:
- Acidgone tablet (Rp. 112.500 – 123.200)
- Lokev (Rp. 31.025 – 38.000)
- Maxpro-20 (Rp. 32.250 – 38.500)
- Ocid (Rp. 31.000 – 39.500)
- Omeprazole (Rp. 10.000 – 14.000)
Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan antara obat resep dokter dan obat OTC, serta penjelasan singkat mengenai omeprazole sebagai salah satu jenis obat yang sering digunakan. Semoga bermanfaat!
