8 CONTOH Abstrak Skripsi, Karya Ilmiah, Jurnal Penelitian & Tesis

APA ITU ABSTRAK SKRIPSI?
Abstrak skripsi adalah ringkasan atau gambaran umum dari isi skripsi yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Teks abstrak harus mampu menggambarkan tujuan, metode, hasil penelitian, dan kesimpulan skripsi tersebut.
CARA MENULIS ABSTRAK SKRIPSI
Unsur-unsur yang harus ada dalam abstrak skripsi sebagai berikut:
– Judul skripsi
– Nama penulis dan penyusun skripsi
– Keaslian skripsi
– Pendekatan penelitian
– Tujuan penelitian
– Metode penelitian yang digunakan
– Temuan atau hasil penelitian
– Kesimpulan dari hasil penelitian
Template dari abstrak skripsi:
– Background (Latar Belakang)
– Tujuan Penelitian
– Metode Penelitian
– Hasil Penelitian
– Kesimpulan
Berikut adalah contoh format penulisan abstrak skripsi dalam bahasa Indonesia:
– Pendahuluan, di dalamnya terdapat latar belakang penelitian, masalah penelitian, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup penelitian.
– Metodologi Penelitian, di dalamnya terdapat jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
– Hasil Penelitian, di dalamnya terdapat hasil temuan penelitian yang didukung oleh tabel, grafik, atau gambar.
– Pembahasan, di dalamnya terdapat interpretasi atau penafsiran hasil penelitian yang terkait dengan teori atau pembahasan sejawat.
– Penutup, di dalamnya terdapat kesimpulan penelitian, saran, dan sumbangsih ilmiah.
– Referensi, di dalamnya terdapat daftar pustaka yang digunakan dalam penelitian.
DEFINISI, PROSES, DAN HASIL ABSTRAK KARYA ILMIAH
Abstrak karya ilmiah adalah ringkasan dari suatu karya ilmiah yang dihasilkan oleh peneliti atau akademisi dalam bentuk makalah atau jurnal penelitian. Abstrak karya ilmiah harus mampu memberikan gambaran umum tentang isi, tujuan, metode, dan hasil penelitian.
Proses penulisan abstrak karya ilmiah meliputi langkah-langkah berikut:
– Membaca dan memahami secara menyeluruh karya ilmiah yang akan diabstraksi.
– Menentukan tujuan dan ruang lingkup abstraksi.
– Meringkas karya ilmiah menjadi paragraf-paragraf yang ringkas dan padat.
– Menjaga kesesuaian dan keterkaitan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya.
– Menghindari penulisan pendapat pribadi.
– Menyajikan hasil penelitian dan kesimpulan secara jelas.
Berikut adalah hasil penulisan abstrak karya ilmiah dalam bahasa Indonesia:
– Pendahuluan, di dalamnya terdapat latar belakang penelitian, permasalahan yang diangkat, tujuan penelitian, dan metode penelitian.
– Tinjauan Pustaka, di dalamnya terdapat kajian teori yang mendukung penelitian.
– Metode Penelitian, di dalamnya terdapat teknik pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data.
– Hasil Penelitian, di dalamnya terdapat temuan penelitian yang didukung oleh tabel, grafik, atau gambar.
– Pembahasan, di dalamnya terdapat interpretasi temuan penelitian dan hubungannya dengan teori yang dikaji.
– Kesimpulan, di dalamnya terdapat simpulan dari penelitian yang telah dilakukan.
– Daftar Pustaka, di dalamnya terdapat rujukan atau referensi yang digunakan dalam penelitian.
APA ITU JURNAL PAPER?
Jurnal paper adalah bentuk hasil penelitian atau tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Tulisan ilmiah pada jurnal paper ditulis dengan format standar yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antarpeneliti atau akademisi. Jurnal paper umumnya ditulis dalam bahasa Inggris dengan menggunakan penulisan ilmiah yang baik dan benar.
PROSES PEMBUATAN JURNAL PAPER
Proses pembuatan jurnal paper meliputi langkah-langkah berikut:
1. Menentukan topik penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan yang ingin dikaji.
2. Membaca literatur atau penelitian terkait yang relevan dengan topik penelitian.
3. Membuat kerangka teoritis atau landasan teori yang mendukung penelitian.
4. Merancang metode penelitian yang akan digunakan.
5. Mengumpulkan data dengan menggunakan metode yang telah dirancang.
6. Menganalisis dan menginterpretasi data yang telah dikumpulkan.
7. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis data.
8. Menulis naskah jurnal paper dengan format yang sesuai dengan panduan penulisan dari jurnal yang dituju.
9. Mengedit dan merevisi naskah sesuai dengan saran dan masukan dari rekan sejawat atau dosen pembimbing.
10. Mengirimkan naskah jurnal paper ke jurnal yang dituju dan menunggu proses seleksi atau revisi.
11. Merevisi naskah jika ada saran atau masukan dari editor jurnal.
12. Mempublikasikan jurnal paper setelah melewati proses seleksi atau revisi.
HASIL JURNAL PAPER
Hasil jurnal paper adalah publikasi penelitian yang telah melalui proses seleksi atau review oleh editor jurnal dan mitra bestari (peer reviewer). Hasil jurnal paper biasanya terdiri dari:
– Judul, di dalamnya terdapat judul penelitian sesuai dengan topik yang dikaji.
– Abstract, di dalamnya terdapat ringkasan dari keseluruhan penelitian yang mencakup tujuan penelitian, metode penelitian, dan temuan penelitian.
– Pendahuluan, di dalamnya terdapat latar belakang penelitian yang memperkenalkan masalah penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian dengan penelitian sebelumnya.
– Tinjauan Pustaka, di dalamnya terdapat kajian teori yang mendukung penelitian.
– Metode Penelitian, di dalamnya terdapat teknik pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data.
– Hasil Penelitian, di dalamnya terdapat temuan penelitian yang didukung oleh tabel, grafik, atau gambar.
– Pembahasan, di dalamnya terdapat interpretasi temuan penelitian dan hubungannya dengan teori yang dikaji.
– Kesimpulan, di dalamnya terdapat simpulan dari penelitian yang telah dilakukan.
– Daftar Pustaka, di dalamnya terdapat rujukan atau referensi yang digunakan dalam penelitian.
CONTOH PEMBUATAN JURNAL PAPER
Berikut adalah contoh langkah-langkah pembuatan jurnal paper dalam bahasa Indonesia:
– Memilih topik penelitian yang relevan dengan bidang keilmuan yang ingin dikaji.
– Membaca literatur atau penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.
– Merumuskan masalah penelitian dan tujuan penelitian yang akan dicapai.
– Menentukan metode penelitian yang akan digunakan.
– Mengumpulkan data dari sumber-sumber yang relevan dengan topik penelitian.
– Menganalisis dan menginterpretasi data yang telah dikumpulkan.
– Menghubungkan hasil penelitian dengan teori yang relevan.
– Menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan hasil analisis data.
– Menulis naskah jurnal paper dengan format yang sesuai dengan panduan penulisan dari jurnal yang dituju.
– Mengecek ulang tulisan agar tidak terdapat kesalahan tata bahasa, ejaan, atau penulisan.
– Mengirimkan naskah jurnal paper ke jurnal yang dituju dan menunggu proses seleksi atau revisi.
– Merevisi naskah jurnal paper jika ada saran atau masukan dari editor jurnal.
– Mempublikasikan jurnal paper setelah melewati proses seleksi atau revisi.
KESIMPULAN
Dalam penulisan abstrak skripsi, karya ilmiah, jurnal penelitian, dan tesis, perlu mengikuti format dan langkah-langkah yang sudah ditentukan. Abstrak harus mampu memberikan gambaran yang jelas dan ringkas tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian tersebut. Semua unsur penting dalam penelitian harus tercakup dalam abstrak.
Abstrak skripsi, karya ilmiah, jurnal penelitian, dan tesis juga memiliki perbedaan dalam hal terminologi dan konteks penulisan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memahami perbedaan tersebut dan mengikuti pedoman penulisan yang sudah ditetapkan oleh lembaga atau jurnal yang dituju.
Dalam proses pembuatan jurnal paper, penulis harus melakukan langkah-langkah seperti menentukan topik penelitian, membaca literatur terkait, merancang metode penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menulis naskah jurnal sesuai dengan format yang ditentukan. Proses ini juga meliputi proses seleksi atau review oleh editor jurnal dan mitra bestari sebelum jurnal paper dapat dipublikasikan.
Contoh Pembuatan Jurnal Paper – Riset

APA ITU JURNAL PAPER?
Jurnal paper adalah salah satu bentuk komunikasi ilmiah yang melibatkan publikasi tulisan tentang hasil penelitian atau kajian ilmiah. Tulisan ini umumnya diterbitkan dalam jurnal ilmiah dan ditujukan untuk berbagi pengetahuan dan temuan penelitian dengan komunitas ilmiah.
CARA PENULISAN JURNAL PAPER
Tulisan jurnal paper harus disusun dengan format tertentu yang mencakup:
– Judul penelitian yang mencerminkan topik penelitian dengan jelas dan ringkas.
– Abstract yang merupakan ringkasan singkat dari keseluruhan penelitian, termasuk tujuan, metode, dan temuan utama.
– Pendahuluan yang memperkenalkan latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, dan permasalahan yang ingin diselesaikan.
– Tinjauan pustaka yang mencakup kajian teori yang relevan dengan penelitian.
– Metode penelitian yang menjelaskan desain penelitian, populasi atau sampel yang digunakan, teknik pengumpulan data, serta analisis data.
– Hasil penelitian yang menggambarkan temuan utama yang diperoleh dari analisis data.
– Pembahasan yang menginterpretasikan temuan penelitian dan menjelaskan hubungannya dengan kajian pustaka yang telah ada.
– Kesimpulan yang merangkum temuan penelitian dan implikasi praktis atau teoretisnya.
– Daftar pustaka yang menyajikan rujukan atau referensi yang digunakan dalam penelitian.
CONTOH JURNAL PAPER – RISET
Berikut adalah contoh pembuatan jurnal paper dalam bahasa Indonesia:
Judul: Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis augmented reality terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Biologi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni dengan desain penelitian pretest-posttest control group. Sampel penelitian adalah siswa kelas X di salah satu SMA di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis augmented reality memberikan pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Selain itu, siswa juga memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan media pembelajaran ini.
Kata Kunci: media pembelajaran, augmented reality, prestasi belajar, Biologi
Pendahuluan:
Pendidikan memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi peserta didik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi. Augmented reality (AR) merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa. AR menggabungkan lingkungan nyata dengan objek virtual yang dapat memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menarik.
(Berikan penjelasan tentang latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, serta permasalahan yang ingin diselesaikan)
Tinjauan Pustaka:
(Sajikan kajian pustaka yang relevan dengan penelitian, mengacu pada sumber-sumber yang terpercaya)
Metode Penelitian:
(Jelaskan desain penelitian, populasi atau sampel yang digunakan, teknik pengumpulan data, serta analisis data yang dilakukan)
Hasil Penelitian:
(Sajikan temuan utama yang diperoleh dari analisis data, sertakan juga tabel, grafik, atau gambar yang mendukung temuan penelitian)
Pembahasan:
(Interpretasikan temuan penelitian dan jelaskan hubungannya dengan kajian pustaka yang telah ada)
Kesimpulan:
(Rangkum temuan penelitian dan berikan implikasi praktis atau teoretis dari penelitian yang dilakukan)
Daftar Pustaka:
(Sajikan rujukan atau referensi yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan format yang telah ditetapkan)
Kesimpulan
Jurnal paper merupakan sarana yang penting dalam berbagi pengetahuan dan temuan penelitian dengan komunitas ilmiah. Dalam penulisan jurnal paper, penulis perlu mengikuti format yang telah ditetapkan dan menyajikan informasi dengan jelas dan ringkas. Dalam penelitian, prosesnya melibatkan langkah-langkah yang sistematik mulai dari penentuan topik penelitian, pengumpulan data, analisis data, hingga penulisan naskah jurnal paper.
Dengan memahami cara penulisan jurnal paper dan langkah-langkah pembuatannya, penulis dapat menghasilkan tulisan ilmiah yang berkualitas dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh jurnal ilmiah. Melalui publikasi tulisan dalam jurnal paper, penulis dapat ikut berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan memberikan sumbangan untuk penyelesaian masalah-masalah yang ada.