Mekanisme Absorpsi Obat Melalui Mata
Mata merupakan organ tubuh yang sangat penting bagi manusia, karena merupakan pintu untuk menerima cahaya dan membantu kita melihat dunia di sekitar kita. Namun, selain itu, mata juga dapat digunakan untuk memberikan obat secara lokal. Cara ini biasa disebut dengan istilah “penetrasi obat melalui mata”. Obat yang diberikan secara lokal pada mata akan diproses melalui beberapa mekanisme, yaitu:
- Absorpsi: obat masuk ke dalam tubuh melalui jaringan/lapisan mata
- Distribusi: obat menyebar ke seluruh bagian mata
- Eliminasi: obat keluar dari tubuh melalui urin, keringat, dan air mata
Absorpsi obat pada mata dapat terjadi pada beberapa bagian mata, seperti konjungtiva, kornea, sklera, dan episklera. Konjungtiva adalah membran transparan yang melapisi bagian luar bola mata dan bagian dalam kelopak mata. Kornea adalah lapisan terluar bola mata yang transparan dan tidak berisi pembuluh darah. Sklera adalah lapisan keras dan putih pada bola mata, sedangkan episklera adalah lapisan tipis yang berada di antara kornea dan sklera.
Apa Itu Penetrasi Obat Melalui Mata
Penetrasi obat melalui mata adalah cara pemberian obat yang diberikan secara lokal pada mata. Obat yang diberikan akan menembus beberapa lapisan pada bola mata untuk mencapai target terapi. Beberapa lapisan yang dapat ditembus oleh obat adalah konjungtiva, kornea, sklera, dan episklera.
Dampak Penetrasi Obat Melalui Mata
Pemberian obat melalui mata memiliki beberapa dampak positif, yaitu:
- Target terapi yang tepat: pemberian obat langsung pada mata akan mencapai target terapi secara langsung
- Respon terapeutik yang cepat: karena langsung mencapai target terapi, maka respon terapeutik dapat lebih cepat tercapai
- Tidak melalui saluran pencernaan: obat yang diberikan pada mata tidak perlu melalui saluran pencernaan seperti lambung, sehingga kemungkinan terjadinya efek samping pada organ pencernaan dapat diminimalisir
- Dosis yang lebih rendah: karena obat diberikan pada area yang lebih kecil, maka dosis yang diperlukan juga cenderung lebih rendah
Namun, pemberian obat pada mata juga memiliki dampak negatif, yaitu:
- Infeksi pada mata: pemberian obat pada mata dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada mata
- Gangguan penglihatan: jika pemberian obat tidak tepat, maka dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang lebih parah
- Dosis yang terlalu tinggi: jika dosis terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan kerusakan pada mata
Kegunaan Penetrasi Obat Melalui Mata
Pemberian obat melalui mata digunakan untuk mengobati beberapa jenis penyakit di mata. Beberapa jenis penyakit tersebut adalah:
- Infeksi mata: seperti konjungtivitis, uveitis, dan endoftalmitis
- Sindrom kering mata: terjadi ketika produksi air mata tidak mencukupi atau kualitas air mata buruk
- Glaukoma: suatu kondisi dimana tekanan dalam mata terlalu tinggi dan dapat menyebabkan kerusakan pada saraf mata
- Radang pada kornea: dapat disebabkan oleh infeksi atau kecelakaan pada mata
Dimana Penetrasi Obat Melalui Mata Dapat Digunakan
Pemberian obat melalui mata dapat dilakukan di rumah sakit, apotek, dan klinik spesialis mata. Namun, sebelum melakukan pemberian obat pada mata, diperlukan pengecekan dan konsultasi dengan dokter spesialis mata terlebih dahulu.
Kelebihan Penetrasi Obat Melalui Mata
Beberapa kelebihan penggunaan penetrasi obat melalui mata adalah:
- Respon terapeutik yang cepat dan efektif
- Dosis yang lebih rendah
- Tidak melewati saluran pencernaan
Kekurangan Penetrasi Obat Melalui Mata
Beberapa kekurangan dari penggunaan penetrasi obat melalui mata adalah:
- Resiko infeksi pada mata
- Gangguan penglihatan
- Dosis yang terlalu tinggi
Cara Menggunakan Penetrasi Obat Melalui Mata
Berikut adalah cara mengunakan penetrasi obat melalui mata:
- Cuci tangan terlebih dahulu: pastikan tangan bersih dan kering sebelum menyentuh mata
- Lehat atau duduk dengan posisi yang nyaman: akan mempermudah saat memberikan obat pada mata
- Tarik kelopak mata: tarik kelopak mata ke bawah sehingga terbuka lebar
- Pipetkan obat pada mata: pipetkan obat pada mata seperti yang diinstruksikan
- Tutup mata: tutup mata selama beberapa menit agar obat dapat meresap dengan baik
Merk dan Harga Obat yang Menggunakan Penetrasi Obat Melalui Mata
Beberapa merk dan harga obat yang menggunakan penetrasi obat melalui mata adalah:
| Nama Obat | Kandungan | Harga |
|---|---|---|
| Betametason | Betamethasone | Rp 25.000 – Rp 70.000 |
| Brinzolamide | Brinzolamide | Rp 200.000 – Rp 300.000 |
| Diclofenac | Diclofenac Sodium | Rp 15.000 – Rp 25.000 |
Dalam menggunakan obat-obatan, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi yang sedang dialami.
Kesimpulannya, pemberian obat melalui mata dapat menjadi alternatif pengobatan yang efektif untuk beberapa jenis penyakit pada mata. Namun, sebelum melakukan pemberian obat pada mata, diperlukan konsultasi dengan dokter spesialis mata terlebih dahulu agar pengobatan yang diberikan dapat tepat dan efektif. Selain itu, harus diperhatikan pula dosis dan cara penggunaan obat agar tidak menimbulkan efek samping yang lebih buruk pada mata.


