Wireless Network adalah salah satu tipe jaringan komputer yang memanfaatkan gelombang radio atau inframerah untuk menghubungkan perangkat komputer.
Tipe Tipe Jaringan Komputer
Ada beberapa tipe jaringan komputer yang dapat digunakan dalam jaringan wireless, antara lain:
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang menghubungkan perangkat-perangkat komputer di area terbatas, seperti rumah, kantor, atau gedung.

Apa Itu Local Area Network?
Local Area Network (LAN) adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa perangkat komputer yang saling terhubung dalam area yang terbatas, seperti dalam sebuah gedung atau ruangan. Dalam jaringan LAN, perangkat-perangkat komputer tersebut dapat saling berbagi data, mencetak dokumen, atau berkomunikasi satu sama lain melalui kabel atau media nirkabel.
Kelebihan Local Area Network
– Kecepatan: Jaringan LAN memiliki kecepatan transfer data yang tinggi, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mentransfer data dengan cepat.
– Fleksibilitas: Jaringan LAN dapat dengan mudah diatur ulang atau diperluas sesuai kebutuhan.
– Pemeliharaan: Jaringan LAN cenderung lebih mudah dalam hal pemeliharaan dan perawatan dibandingkan dengan jaringan yang lebih kompleks.
– Keamanan: Dalam jaringan LAN, administrator jaringan dapat menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk melindungi data dan perangkat dari ancaman eksternal.
– Biaya: Jaringan LAN cenderung lebih murah diberlakukan dalam skala kecil atau area terbatas, seperti dalam sebuah ruangan atau lingkungan perkantoran.
Kekurangan Local Area Network
– Jangkauan Terbatas: Jaringan LAN hanya dapat mencakup area terbatas, seperti di dalam gedung atau ruangan. Jangkauan yang terbatas ini membuat jaringan LAN tidak dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat di lokasi yang jauh dari satu sama lain.
– Ketergantungan pada Kabel: Jaringan LAN menggunakan kabel sebagai media penyambung antara perangkat-perangkat komputer. Ketergantungan pada kabel ini membuat pengaturan fisik jaringan menjadi rumit, serta membutuhkan biaya tambahan untuk memasang dan memperbaiki kabel yang rusak.
– Kapasitas Terbatas: Jaringan LAN memiliki kapasitas terbatas dalam hal jumlah perangkat yang dapat terhubung secara bersamaan. Ketika jumlah perangkat yang terhubung melebihi kapasitas jaringan, maka kinerja jaringan dapat menurun dan mengalami gangguan.
– Daya Listrik: Jaringan LAN membutuhkan daya listrik untuk menjalankan perangkat-perangkat komputer dan perangkat jaringan. Hal ini bisa menjadi kendala jika terjadi pemadaman listrik atau terdapat kekurangan daya listrik di lokasi jaringan.
– Pengaturan dan Pemeliharaan: Mengatur dan memelihara jaringan LAN dapat membutuhkan sumber daya manusia dan waktu yang cukup, terutama jika jaringan terdiri dari banyak perangkat dan kabel yang rumit.
Cara Implementasi Local Area Network
– Pilih Teknologi Jaringan: Tentukan teknologi jaringan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, seperti Ethernet, Wi-Fi, atau kabel koaksial.
– Pilih Jenis Kabel: Pilih jenis kabel yang sesuai dengan kebutuhan, seperti kabel Ethernet (UTP/STP) atau serat optik.
– Desain Jaringan: Buat desain jaringan yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan, termasuk jumlah perangkat dan topologi yang akan digunakan.
– Pasang dan Konfigurasi Perangkat: Pasang dan konfigurasikan perangkat-perangkat jaringan yang diperlukan, seperti switch, router, atau access point.
– Uji Jaringan: Lakukan pengujian terhadap jaringan yang telah dibangun untuk memastikan kinerja dan kestabilan jaringan.
– Monitoring dan Pemeliharaan: Monitor dan lakukan pemeliharaan rutin terhadap jaringan untuk memastikan kinerja dan keamanan jaringan tetap optimal.
Spesifikasi Local Area Network
– Tipe Koneksi: LAN biasanya menggunakan kabel Ethernet (UTP/STP) untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer.
– Kecepatan Transfer Data: Jaringan LAN memiliki kecepatan transfer data yang tinggi, seperti 100 Mbps, 1 Gbps, atau bahkan lebih tinggi.
– Topologi Jaringan: Beberapa topologi jaringan yang biasa digunakan dalam LAN antara lain topologi Bus, Star, Ring, atau Mesh.
– Jumlah Perangkat yang Dapat Terhubung: Jumlah perangkat yang dapat terhubung dalam jaringan LAN tergantung pada kapasitas jaringan yang digunakan.
– Keamanan: Jaringan LAN dapat dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan, seperti firewalls, VPN, atau enkripsi data.
Merk dan Harga Local Area Network
– Cisco: Cisco merupakan salah satu produsen perangkat jaringan terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan solusi untuk jaringan LAN. Harga produk Cisco dapat bervariasi tergantung pada jenis perangkat dan spesifikasinya.
– TP-Link: TP-Link adalah salah satu produsen perangkat jaringan yang terkenal dengan router dan access point-nya. Perangkat TP-Link tersedia dalam berbagai pilihan harga, mulai dari yang terjangkau hingga yang lebih mahal.
– D-Link: D-Link juga merupakan produsen perangkat jaringan yang terkenal. Produk D-Link memiliki kualitas yang baik dan tersedia dengan harga yang terjangkau bagi pengguna rumahan maupun bisnis.
– Netgear: Netgear adalah produsen perangkat jaringan yang menghadirkan berbagai macam produk, termasuk router, switch, dan access point. Harga produk Netgear bervariasi tergantung pada tipe dan spesifikasi perangkat yang dipilih.
– Asus: Asus dikenal dengan produk-produknya yang berkualitas tinggi, termasuk perangkat jaringan seperti router. Router Asus hadir dalam berbagai pilihan harga, mulai dari yang terjangkau hingga yang lebih mahal.
2. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang menghubungkan perangkat-perangkat komputer secara luas, baik dalam skala regional, nasional, maupun internasional.

Apa Itu Wide Area Network?
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa perangkat komputer yang terhubung dengan media komunikasi jarak jauh, seperti saluran telepon, kabel serat optik, atau satelit. Jaringan WAN memungkinkan komunikasi antara perangkat-perangkat komputer yang berada di lokasi yang berbeda secara efisien.
Kelebihan Wide Area Network
– Jangkauan yang Luas: Jaringan WAN dapat mencakup area yang sangat luas, mulai dari regional, nasional, hingga internasional, sehingga memungkinkan akses ke berbagai lokasi secara efisien.
– Skalabilitas: Jaringan WAN dapat dengan mudah diperluas sesuai dengan kebutuhan dan pertumbuhan perusahaan atau organisasi.
– Mobilitas: Jaringan WAN dapat mendukung kebutuhan mobilitas, sehingga pengguna dapat mengakses data dan aplikasi dari mana saja selama terhubung ke jaringan.
– Pengelolaan Pusat Data: Dalam jaringan WAN, data dan aplikasi dapat disimpan dan dikelola secara terpusat di pusat data, sehingga memudahkan dalam hal keamanan data dan pemeliharaan.
– Kinerja yang Baik: Jaringan WAN memiliki kinerja yang baik dalam mentransfer data, baik dalam hal kecepatan maupun kapasitas, meskipun perangkat berada di lokasi yang berbeda-beda.
Kekurangan Wide Area Network
– Biaya: Jaringan WAN dapat memerlukan biaya implementasi, biaya bahan, dan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan LAN atau jaringan lainnya.
– Ketergantungan pada Layanan Pihak Ketiga: Dalam beberapa kasus, jaringan WAN dapat memerlukan layanan dari pihak ketiga, seperti penyedia layanan telekomunikasi atau penyedia jaringan, yang dapat menambah biaya dan ketergantungan sistem.
– Keamanan: Jaringan WAN dapat rentan terhadap serangan dari luar, karena menghubungkan perangkat-perangkat di lokasi yang berbeda dengan media yang tidak sepenuhnya aman.
– Konfigurasi yang Rumit: Mengkonfigurasi jaringan WAN dengan aman dan efisien dapat memerlukan pengetahuan dan keterampilan teknis tertentu.
– Jangkauan dan Kecepatan: Meskipun jangkauan jaringan WAN yang luas adalah salah satu kelebihannya, namun hal ini juga dapat menyebabkan penurunan kecepatan mentransfer data secara keseluruhan.
Cara Implementasi Wide Area Network
– Tentukan Tujuan Jaringan: Tentukan tujuan dan kebutuhan dari jaringan WAN, misalnya untuk menghubungkan beberapa kantor cabang atau lokasi yang berbeda dalam perusahaan.
– Pilih Teknologi Koneksi: Pilih teknologi koneksi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, seperti leased line, VPN, atau MPLS.
– Pilih Provider Jasa: Pilih penyedia jasa telekomunikasi atau penyedia jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan jaringan WAN, termasuk kecepatan dan harga.
– Pasang dan Konfigurasi perangkat: Pasang dan konfigurasikan perangkat-perangkat jaringan yang akan digunakan dalam jaringan WAN, seperti router atau modem.
– Uji Jaringan: Lakukan pengujian terhadap jaringan WAN untuk memastikan kinerja dan kestabilan jaringan.
– Monitoring dan Pemeliharaan: Monitor dan lakukan pemeliharaan rutin terhadap jaringan WAN untuk memastikan kinerja dan keamanan jaringan tetap optimal.
Spesifikasi Wide Area Network
– Tipe Koneksi: WAN dapat menggunakan berbagai jenis teknologi koneksi, seperti leased line, VPN, atau MPLS.
– Kecepatan Transfer Data: Kecepatan transfer data pada WAN dapat bervariasi, mulai dari beberapa Mbps hingga beberapa Gbps.
– Topologi Jaringan: Topologi jaringan WAN dapat mirip dengan topologi jaringan LAN, seperti topologi Bus, Star, atau Mesh.
– Keamanan: Untuk menjaga keamanan data, jaringan WAN dapat dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan, seperti firewalls, VPN, atau enkripsi data.
Merk dan Harga Wide Area Network
– AT&T: AT&T adalah salah satu penyedia jasa telekomunikasi terbesar di dunia yang menawarkan berbagai solusi jaringan WAN. Harga layanan AT&T secara umum dapat bervariasi tergantung pada jenis layanan, kecepatan, dan lokasi.
– Verizon: Verizon adalah perusahaan telekomunikasi yang menyediakan berbagai solusi jaringan WAN, termasuk leased line, MPLS, dan VPN. Harga layanan Verizon juga bervariasi tergantung pada jenis layanan dan lokasi.
– Telkom Indonesia: Telkom Indonesia adalah penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang juga menyediakan layanan jaringan WAN. Harga layanan Telkom Indonesia dapat beragam tergantung pada jenis layanan dan lokasi.
– Singtel: Singtel adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Singapura yang menyediakan berbagai solusi jaringan WAN. Harga layanan Singtel juga bervariasi tergantung pada jenis layanan dan lokasi.
3. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer yang menghubungkan beberapa jaringan LAN dalam area yang lebih luas, seperti kota atau wilayah metropolitan.

Apa Itu Metropolitan Area Network?
Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan beberapa jaringan LAN yang berada dalam area metropolitan atau area yang lebih luas. Jaringan MAN dibangun dan dikelola oleh organisasi atau penyedia jasa telekomunikasi yang beroperasi di wilayah tersebut.
Kelebihan Metropolitan Area Network
– Jangkauan yang Lebih Luas: Jaringan MAN dapat mencakup area yang lebih luas dibandingkan dengan jaringan LAN, seperti kota atau wilayah metropolitan.
– Penyediaan Saluran Komunikasi yang Handal: Jaringan MAN umumnya memiliki infrastruktur komunikasi yang handal dan dapat diandalkan, seperti serat optik atau kabel koaksial, sehingga dapat mendukung transfer data dengan kecepatan tinggi.
– Skalabilitas: Jaringan MAN dapat dengan mudah diperluas sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan organisasi atau wilayah yang dilayani.
–
