Apa itu Pandangan Mata?
Menjaga Pandangan Mata
Makna dari menjaga pandangan mata dapat diartikan sebagai upaya untuk mengontrol dan membatasi apa yang kita lihat agar sesuai dengan nilai-nilai dan moralitas yang dianut dalam agama dan budaya kita. Dalam Islam, menjaga pandangan mata merupakan salah satu ajaran penting yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena pandangan mata yang tidak terjaga dapat membawa dampak buruk, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Penjelasan lebih lanjut tentang pentingnya menjaga pandangan mata dapat ditemukan dalam Al-Qur’an dan hadits. Al-Qur’an Surah An-Nur ayat 30 menyatakan, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat’.” Hal ini menegaskan pentingnya bagi kaum pria untuk menjaga pandangan mereka agar tidak melihat apa yang dilarang oleh agama.
Hadits juga memberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga pandangan mata. Sebuah hadits dari Abu Hurairah menyatakan, “Sesungguhnya Allah telah menetapkan tujuh puluh dua pintu kehidupan dunia dan pintu tertinggi di antaranya adalah menutup pandangan.” Hadits ini menggambarkan bahwa menjaga pandangan mata merupakan salah satu bentuk pengendalian diri yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan dari hal ini adalah pentingnya menjaga pandangan mata dalam kehidupan kita sebagai umat beragama. Dengan menjaga pandangan mata, kita dapat menghindari godaan dan dosa-dosa yang dapat merusak diri kita sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, mari kita selalu berupaya untuk menjaga pandangan mata agar sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya kita.
BERATNYA MENUNDUKKAN PANDANGAN MATA
Menundukkan pandangan mata juga merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga pandangan. Menurut Islam, menundukkan pandangan mata bukan hanya sebatas tidak melihat hal-hal yang terlarang, tapi juga melibatkan pengendalian emosi dan perasaan. Jika kita tidak mampu menundukkan pandangan mata, maka kita akan mudah tergoda dan melakukan perbuatan terlarang yang dapat merusak diri sendiri dan orang lain.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan menundukkan pandangan mata? Menundukkan pandangan mata berarti mengarahkan pandangan kita ke hal-hal yang layak dan baik untuk dilihat. Hal ini mencakup menghindari melihat aurat orang lain, menghindari tontonan yang tidak sesuai dengan norma-norma agama dan budaya, serta menghindari melihat hal-hal yang dapat memicu nafsu negatif atau perbuatan tercela.
Menundukkan pandangan mata juga berarti mengendalikan emosi dan perasaan ketika melihat sesuatu yang tidak seharusnya. Misalnya, ketika melihat orang yang berpakaian tidak sopan atau perilaku yang tidak pantas, kita harus mampu mengendalikan diri agar tidak tergoda untuk melanjutkan melihat atau bahkan berbuat yang melanggar nilai-nilai agama dan budaya.
Mengapa menundukkan pandangan mata begitu berat? Hal ini karena pandangan mata merupakan salah satu indra yang paling rentan tergoda dan sulit untuk dikendalikan. Manusia cenderung memiliki keingintahuan dan rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga sulit untuk tidak melihat hal-hal yang sebenarnya tidak seharusnya dilihat. Selain itu, lingkungan kita juga sering kali memberikan tontonan atau situasi yang membuat sulit untuk menundukkan pandangan mata. Misalnya, iklan yang menampilkan gambar-gambar yang menarik perhatian, konten media sosial yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, atau kehidupan sehari-hari yang seringkali penuh dengan godaan.
Namun, meskipun berat, menundukkan pandangan mata merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kehormatan dan moralitas diri. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Uqbah bin ‘Amir, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Hendaklah kamu menjaga pandangan mata dan menjaga auratmu.” Hadits ini menunjukkan pentingnya menjaga pandangan mata sebagai salah satu upaya untuk menjaga kehormatan diri dan menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.
Dalam Islam, menundukkan pandangan mata juga dikaitkan dengan meningkatkan iman dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sebagai contoh, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Abu Daud, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa yang menundukkan pandangan matanya dari yang haram, maka Allah akan memasukkan ke dalam hatinya kebijaksanaan dan memberikan kepadanya rasa iman yang manis.” Hadits ini menegaskan bahwa dengan menundukkan pandangan mata, kita akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah berupa kebijaksanaan dan kekuatan iman.
Kesimpulan dari hal ini adalah menundukkan pandangan mata merupakan salah satu bentuk pengendalian diri yang penting dalam menjaga kehormatan dan moralitas diri. Meskipun berat, kita harus berusaha untuk menundukkan pandangan mata agar tidak tergoda oleh hal-hal yang sebenarnya tidak seharusnya dilihat. Dengan menundukkan pandangan mata, kita dapat meningkatkan iman dan mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT.
Sumber gambar:
- http://2.bp.blogspot.com/-jL8Sr8hQGPA/VdF6eov68YI/AAAAAAAAE6o/5Hr5gT97AuU/s1600/PicsArt_1439791676814.jpg
- https://rahimonline.com/wp-content/uploads/2016/11/1634743304255.jpg
- https://nasihatsahabat.com/wp-content/uploads/2020/10/Balasan-Manisnya-Iman-Bagi-Yang-Menundukkan-Tundukkan-Pandangan-Tahan-Mata.jpg
