Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Apa itu Puasa Tarwiyah dan Arafah? Ada dua puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Zulhijjah dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha. Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Zulhijjah, sedangkan Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Zulhijjah. Kedua puasa tersebut memiliki makna, penjelasan, dan keutamaan yang penting bagi umat Muslim. Mari kita bahas lebih lanjut!
Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijjah, satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Puasa ini dianjurkan bagi umat Muslim sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha. Tarwiyah sendiri berasal dari kata “tarwiyah” dalam bahasa Arab yang berarti “menyediakan air”. Proses penyediaan air ini menggambarkan persiapan kita dalam menjalani ibadah penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha.
Makna dari Puasa Tarwiyah adalah untuk mengingatkan kita akan pentingnya mempersiapkan segala kebutuhan penyembelihan hewan kurban. Selain itu, puasa ini juga memiliki makna untuk memperbanyak ibadah sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT.
Penjelasan lebih lanjut tentang Puasa Tarwiyah dapat kita temukan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Abu Dawud. Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa pada tanggal 8 Zulhijjah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang.”
Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa Puasa Tarwiyah memiliki keutamaan besar. Dengan berpuasa pada tanggal 8 Zulhijjah, kita dapat diampuni dosa-dosa kita dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijjah, yaitu pada hari Arafah. Hari Arafah adalah hari yang sangat istimewa dalam agama Islam. Pada hari ini, umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji berada di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf, salah satu rukun haji.
Makna dari Puasa Arafah adalah untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW, yang juga berpuasa pada hari Arafah. Selain itu, puasa ini juga memiliki makna sebagai penghapus dosa-dosa dan pembuka pintu ampunan dari Allah SWT. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa Arafah akan menghapus dosa-dosa yang lalu dan yang akan datang.”
Hadits ini menunjukkan betapa besar keutamaan puasa Arafah. Dengan berpuasa pada tanggal 9 Zulhijjah, kita dapat menghapus dosa-dosa kita dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Kesimpulan
Puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki keutamaan yang besar bagi umat Muslim. Dengan melaksanakan kedua puasa ini, kita dapat memperoleh ampunan dari Allah SWT dan mendapatkan pahala yang besar. Puasa Tarwiyah mengingatkan kita akan pentingnya mempersiapkan kebutuhan penyembelihan hewan kurban dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, sedangkan puasa Arafah mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam melaksanakan puasa pada hari Arafah.
Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah ibadah sunnah yang bisa kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga dengan melaksanakan puasa ini, kita mendapatkan keberkahan, ampunan, dan keberlimpahan rahmat-Nya.
