Hadits Tentang Keutamaan Bulan Muharram

Apa itu Bulan Muharram? Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah. Bulan ini memiliki makna dan keistimewaan tersendiri dalam agama Islam. Dalam ajaran Islam, bulan ini dianggap sebagai salah satu bulan yang mulia dan diberkahi. Terdapat banyak hadits yang menjelaskan tentang keutamaan Bulan Muharram. Dalam hadits-hadits tersebut, dipaparkan berbagai penjelasan dan hikmah yang dapat kita ambil sebagai umat Islam.
Apa itu Hadits?
Sebelum membahas lebih lanjut hadits tentang keutamaan Bulan Muharram, alangkah baiknya jika kita memahami terlebih dahulu apa itu hadits. Hadits adalah perkataan, perbuatan, atau persetujuan dari Nabi Muhammad SAW. Hadits memiliki kedudukan yang sangat penting dalam agama Islam karena merupakan salah satu sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Quran.
Keutamaan Bulan Muharram merupakan salah satu tema yang sering disinggung dalam hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hadits-hadits tersebut memberikan pengertian dan hikmah yang dapat kita petik untuk memperdalam pemahaman kita tentang agama Islam. Dalam hadits-hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang berbagai anjuran dan anugerah yang terkait dengan Bulan Muharram.
Makna Bulan Muharram
Bulan Muharram memiliki makna yang sangat penting dalam agama Islam. Muharram berasal dari kata haram yang secara harfiah berarti “terlarang”. Bulan ini disebut dengan Muharram karena pada bulan ini dilarang melakukan peperangan. Bulan Muharram adalah bulan yang dihormati, dimuliakan, dan diberkahi oleh Allah SWT.
Bulan Muharram juga memiliki makna sebagai awal hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, peristiwa penting dalam sejarah umat Islam yang disebut sebagai Hijrah. Dalam bulan ini, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya melakukan perjalanan yang berat dan penuh pengorbanan untuk menegakkan agama Islam. Oleh karena itu, Bulan Muharram menjadi momen yang penting untuk mengenang dan merenungkan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam.
Penjelasan Hadits Tentang Keutamaan Bulan Muharram
Hadits-hadits tentang keutamaan Bulan Muharram di dalam agama Islam bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pedoman kepada umat Muslim tentang pentingnya menjadikan Bulan Muharram sebagai momen yang istimewa dalam menjalankan ibadah. Berikut adalah beberapa hadits yang membahas keutamaan Bulan Muharram:
1. Hadits Tentang Keutamaan Puasa di Bulan Muharram

Di antara hadits tentang keutamaan Bulan Muharram adalah hadits yang menjelaskan keutamaan puasa di bulan ini. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah yang disebut Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Dalam hadits ini, Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya berpuasa di Bulan Muharram. Puasa di bulan ini memiliki keutamaan yang besar dan dapat mendatangkan banyak kebaikan. Puasa di Bulan Muharram juga disunnahkan untuk dilakukan pada hari ke-9 dan 10, yang dikenal sebagai puasa Asyura. Puasa ini memiliki makna tersendiri dalam agama Islam dan meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan.
2. Hadits Tentang Keutamaan Puasa Asyura

Selain hadits tentang keutamaan puasa di Bulan Muharram secara umum, hadits juga menjelaskan tentang keutamaan khusus dari puasa Asyura yang dilakukan pada hari ke-9 dan 10 Bulan Muharram. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Puasa asyura, aku berharap pada Allah, dapat menghapuskan dosa tahun yang telah lalu.” (HR. Muslim)
Hadits ini menjelaskan bahwa puasa Asyura memiliki keutamaan yang besar. Melalui puasa ini, dosa-dosa yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya dapat diampuni oleh Allah SWT. Oleh karena itu, puasa Asyura menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan saat Bulan Muharram.
3. Hadits Tentang Keistimewaan Hari Asyura
Hadir juga hadits yang menjelaskan tentang keistimewaan dari hari Asyura itu sendiri. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menciptakan langit dan bumi pada hari Asyura, dan Dialah yang menaikkan ‘Arsy-Nya pada hari tersebut, kemudian berfirman, ‘Inilah menunjukkan kekuasaan-Ku”.” (HR. Muslim)
Hadits ini mengungkapkan bahwa hari Asyura memiliki keistimewaan karena merupakan hari di mana Allah SWT menciptakan langit dan bumi serta menaikkan ‘Arsy-Nya. Dalam kehidupan sehari-hari, hari Asyura menjadi momen yang bersejarah dan merupakan waktu yang tepat untuk beristighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Berdasarkan hadits-hadits di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Bulan Muharram memiliki keutamaan yang istimewa dalam agama Islam. Melalui puasa di bulan ini, kita dapat mendapatkan banyak kebaikan dan ampunan dari Allah SWT. Puasa Asyura juga memiliki keistimewaan karena dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, hendaknya kita memanfaatkan bulan yang mulia ini dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan amal ibadah kita.
