Fungsi Termometer Kimia:
![]()
Apa Itu Termometer Kimia?
Termometer kimia merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu dalam bidang kimia. Alat ini berbeda dengan termometer biasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Termometer kimia dirancang khusus untuk digunakan dalam laboratorium kimia dalam rangka melakukan percobaan dan penelitian.
Mengapa Termometer Kimia Penting dalam Laboratorium?
Termometer kimia sangat penting dalam laboratorium kimia karena suhu merupakan salah satu faktor penting dalam reaksi kimia. Dalam suatu percobaan, hasil reaksi kimia dapat dipengaruhi oleh suhu. Oleh karena itu, pengukuran suhu yang akurat melalui termometer kimia sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan percobaan dan penelitian.
Cara Kerja Termometer Kimia

Termometer kimia bekerja berdasarkan prinsip ekspansi termal zat cair. Pada umumnya, termometer kimia menggunakan alcohol atau mercury sebagai zat cairnya. Ketika suhu naik, zat cair dalam termometer akan mengembang dan naik dalam tabung. Sebaliknya, ketika suhu turun, zat cair akan menyusut dan turun dalam tabung. Perubahan posisi zat cair ini kemudian akan ditunjukkan oleh skala yang ada pada termometer kimia.
Kelebihan dan Kekurangan Termometer Kimia
Termometer kimia memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
Kelebihan:
- Memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam pengukuran suhu.
- Mampu mengukur suhu dengan rentang yang luas, mulai dari suhu rendah hingga suhu tinggi.
- Dirancang untuk mengukur suhu dalam lingkungan berbahaya dan korosif seperti di laboratorium kimia.
Kekurangan:
- Harga termometer kimia cenderung lebih mahal dibandingkan dengan termometer biasa.
- Jumlah termometer kimia yang tersedia di pasaran terbatas.
- Sangat sensitif terhadap benturan dan harus dioperasikan dengan hati-hati agar tidak rusak.
Cara Menggunakan Termometer Kimia dengan Benar
Untuk menggunakan termometer kimia dengan benar, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pastikan termometer kimia dalam kondisi bersih sebelum digunakan.
- Lihatlah skala termometer kimia dan pastikan Anda memahami skala tersebut.
- Perhatikan batas maksimum dan minimum pada termometer kimia untuk menghindari kerusakan pada alat.
- Posisikan bacaan suhu di skala dengan tepat sehingga pengukuran suhu menjadi akurat.
- Jangan mengguncang atau mengetuk termometer kimia karena hal ini dapat mengganggu ketepatan pengukuran.
Biaya Termometer Kimia
Biaya termometer kimia bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan tipe termometer yang dibutuhkan. Harga termometer kimia berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 500.000. Termometer kimia yang menggunakan mercury umumnya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan termometer kimia yang menggunakan alcohol.
Jurusan yang Menggunakan Termometer Kimia
Beberapa jurusan yang menggunakan termometer kimia antara lain:
- Jurusan Kimia
- Jurusan Farmasi
- Jurusan Biologi
- Jurusan Teknik
Termometer kimia merupakan alat yang sangat penting dalam laboratorium di berbagai jurusan tersebut. Penggunaan termometer kimia sangat dibutuhkan dalam percobaan dan penelitian untuk mengukur suhu dengan akurat.
Kesimpulan
Termometer kimia adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu dalam bidang kimia. Alat ini penting dalam laboratorium kimia karena suhu merupakan faktor penting dalam reaksi kimia. Termometer kimia bekerja berdasarkan prinsip ekspansi termal zat cair dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Meskipun memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, termometer kimia tetap menjadi alat yang sangat penting dalam melakukan percobaan dan penelitian di berbagai jurusan seperti kimia, farmasi, biologi, dan teknik.
Mari gunakan termometer kimia dengan benar dan hati-hati untuk mendukung keberhasilan percobaan dan penelitian di laboratorium kimia!
