Halo teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang konversi energi yang unik dan menarik. Yuk, simak contoh-contohnya di bawah ini!
Contoh 1: Energi Listrik Menjadi Energi Kimia

Apa itu?
Energi listrik menjadi energi kimia merupakan proses transformasi energi yang terjadi ketika energi listrik diubah menjadi energi kimia. Contohnya adalah pada saat kita mengisi daya baterai. Ketika kita menghubungkan baterai dengan charger, arus listrik akan masuk ke dalam baterai dan merubah energi listrik menjadi energi kimia.
Mengapa ini bisa terjadi?
Proses konversi energi dari listrik menjadi kimia ini terjadi karena adanya reaksi kimia yang terjadi di dalam baterai. Reaksi ini memungkinkan energi listrik yang masuk dari charger untuk disimpan dalam bentuk energi kimia di dalam baterai. Sehingga, ketika kita menggunakan baterai, energi kimia ini akan diubah kembali menjadi energi listrik.
Bagaimana cara terjadinya?
Proses konversi energi ini melibatkan beberapa komponen dalam sebuah baterai. Di dalam baterai terdapat elektrolit dan elektroda positif (anoda) dan negatif (katoda). Ketika baterai diisi dengan arus listrik, elektroda positif akan melakukan reaksi oksidasi dengan elektrolit, sedangkan elektroda negatif akan melakukan reaksi reduksi. Kedua reaksi ini menghasilkan energi kimia yang disimpan dalam baterai.
Berapa biayanya?
Biaya untuk melakukan konversi energi listrik menjadi energi kimia tergantung pada jenis baterai yang digunakan. Biaya bisa bervariasi tergantung pada ukuran, merek, serta kapasitas baterai tersebut. Namun, umumnya biaya untuk mengisi daya baterai tidak terlalu mahal dan cukup terjangkau bagi kebanyakan orang.
Jurusan apa yang berkaitan dengan konversi energi ini?
Bidang yang berkaitan dengan konversi energi ini adalah teknik elektro atau teknik listrik. Pada jurusan ini, kita dapat mempelajari lebih dalam mengenai konsep konversi energi, termasuk konversi energi listrik menjadi energi kimia.
Contoh 2: Energi Kimia Menjadi Energi Panas

Apa itu?
Energi kimia menjadi energi panas merupakan proses konversi energi yang terjadi ketika energi kimia dalam suatu zat diubah menjadi energi panas. Contohnya adalah ketika kita sedang memasak menggunakan kompor gas. Ketika kita menyalakan kompor, zat bakar seperti gas akan mengalami reaksi kimia dengan oksigen di udara dan menghasilkan energi panas.
Mengapa ini bisa terjadi?
Proses konversi energi dari kimia menjadi panas ini terjadi karena adanya reaksi eksotermik yang menghasilkan energi dalam bentuk panas. Reaksi ini memungkinkan zat bakar dalam kompor untuk melepaskan energi yang terkandung dalam ikatan kimianya dan mengubahnya menjadi energi panas.
Bagaimana cara terjadinya?
Pada proses pembakaran di kompor gas, ada beberapa langkah yang terjadi. Pertama-tama, gas akan keluar dari tabung gas dan masuk ke dalam kompor. Kemudian, saat kita menyalakan alat, ada proses pengapian yang menghasilkan nyala api sebagai sumber panas. Selama proses ini, terjadi reaksi antara gas dengan oksigen di udara yang menghasilkan panas untuk memasak makanan.
Berapa biayanya?
Biaya untuk menggunakan energi panas dari zat bakar seperti gas tergantung pada harga gas itu sendiri serta pemakaian gas dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, penggunaan energi panas ini tergolong cukup efisien dan relatif murah jika dibandingkan dengan menggunakan sumber energi lain seperti listrik.
Jurusan apa yang berkaitan dengan konversi energi ini?
Jurusan teknik mesin adalah salah satu jurusan yang berkaitan erat dengan konversi energi, termasuk konversi energi kimia menjadi energi panas. Dalam jurusan ini, kita dapat mempelajari mengenai prinsip kerja mesin dan proses konversi energi yang terjadi di dalamnya.
Contoh 3: Energi Listrik Menjadi Energi Panas dan Energi Kimia

Apa itu?
Energi listrik dapat diubah menjadi energi panas dan energi kimia secara bersamaan. Contohnya adalah pada saat kita menggunakan oven untuk memanggang makanan. Ketika kita menyalakan oven, listrik yang masuk ke dalam oven akan diubah menjadi energi panas untuk memanaskan makanan, dan juga energi kimia pada makanan yang mengalami reaksi kimia selama proses pemanggangan.
Mengapa ini bisa terjadi?
Konversi energi dari listrik menjadi panas dan kimia ini terjadi karena oven memiliki elemen pemanas yang terbuat dari logam resistif. Ketika listrik mengalir melalui elemen pemanas, energi listrik diubah menjadi energi panas. Selain itu, saat makanan dipanggang, terjadi reaksi kimia yang mengubah energi kimia dalam makanan menjadi energi panas saat proses pemanggangan.
Bagaimana cara terjadinya?
Proses konversi energi ini terjadi dalam oven saat kita menyalakannya. Ketika oven dihubungkan dengan sumber listrik, arus listrik akan mengalir melalui elemen pemanas yang ada di dalam oven. Melalui resistansi dalam elemen pemanas, energi listrik akan berubah menjadi energi panas. Selain itu, saat makanan dimasukkan ke dalam oven, terjadi reaksi kimia dalam makanan yang menghasilkan energi panas selama proses pemanggangan.
Berapa biayanya?
Biaya untuk menggunakan oven tergantung pada jenis dan ukuran oven yang digunakan. Selain itu, biaya juga tergantung pada pemakaian listrik untuk mengoperasikan oven. Namun, pemakaian oven secara umum tidak terlalu mahal dan cukup efisien dalam menghasilkan energi panas yang dibutuhkan dalam memasak atau memanggang makanan.
Jurusan apa yang berkaitan dengan konversi energi ini?
Jurusan teknik kimia adalah salah satu jurusan yang berkaitan dengan konversi energi listrik menjadi energi panas dan energi kimia. Dalam jurusan ini, kita dapat mempelajari tentang berbagai reaksi kimia dan pemrosesan energi dalam skala industri.
Contoh 4: Energi Listrik Menjadi Cahaya

Apa itu?
Energi listrik dapat diubah menjadi energi cahaya. Contohnya adalah pada saat kita menyalakan lampu di rumah. Ketika kita menekan tombol lampu, listrik yang masuk akan diubah menjadi energi cahaya sehingga lampu menyala.
Mengapa ini bisa terjadi?
Proses konversi energi dari listrik menjadi cahaya terjadi karena adanya proses pendaran pada lampu. Ketika arus listrik mengalir melalui filamen atau gas di dalam lampu, energi listrik akan merangsang atom atau molekul dalam lampu untuk berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Ketika atom atau molekul tersebut kembali ke tingkat energi awal, mereka akan memancarkan cahaya.
Bagaimana cara terjadinya?
Proses konversi energi ini terjadi di dalam lampu saat kita menyalakannya. Ketika kita menekan tombol atau saklar lampu, arus listrik akan mengalir melalui kawat pemanas yang disebut filamen atau melalui gas di dalam lampu. Ketika arus listrik mengalir, filamen atau gas dalam lampu menjadi panas dan memancarkan cahaya yang terlihat oleh kita.
Berapa biayanya?
Biaya untuk menggunakan lampu tergantung pada jenis lampu yang digunakan, seperti lampu pijar, lampu hemat energi, atau lampu LED. Lampu LED biasanya lebih efisien dan tahan lama dibandingkan lampu pijar atau lampu hemat energi. Namun, biaya untuk menggunakan lampu secara umum tidak terlalu mahal dan cukup terjangkau bagi kebanyakan orang.
Jurusan apa yang berkaitan dengan konversi energi ini?
Jurusan teknik elektro atau teknik listrik adalah salah satu jurusan yang berkaitan erat dengan konversi energi listrik menjadi energi cahaya. Dalam jurusan ini, kita dapat mempelajari tentang komponen-komponen listrik dan konsep konversi energi yang terjadi dalam berbagai perangkat elektronik.
