Ppt Perubahan Fisika Dan Kimia Kelas 7 – Ruang Siswa
Pengertian serta Contoh Sifat (Perubahan) Fisika dan Sifat (Perubahan
Kunci Jawaban Jelaskan Perbedaan Perubahan Fisika Dan Perubahan Kimia
Jelaskan perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia suatu zat
Apa itu Perubahan Fisika dan Kimia?
Pada dasarnya, perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada sifat-sifat sebuah zat tanpa mengubah komposisi kimianya. Dalam perubahan ini, zat tersebut tetap mempertahankan identitasnya yang sebenarnya. Misalnya, ketika air dalam wadah dipanaskan hingga mendidih, air akan berubah menjadi uap air. Proses ini adalah perubahan fisika karena komposisi kimia dari air masih tetap sama yaitu H2O.
Sementara itu, perubahan kimia merupakan perubahan yang mengubah komposisi kimia suatu zat. Dalam perubahan ini, zat tersebut mengalami transformasi menjadi substansi baru dengan sifat-sifat yang berbeda. Contohnya, ketika kayu dibakar, kayu tersebut akan terbakar dan menjadi abu serta gas karbon dioksida. Proses ini adalah perubahan kimia karena kayu berubah menjadi bahan-bahan baru yang memiliki komposisi kimia yang berbeda.
Mengapa Perubahan Fisika dan Kimia Terjadi?
Perubahan fisika dan kimia terjadi karena pengaruh berbagai faktor, termasuk perubahan suhu, tekanan, kelembaban, bahan kimia lainnya, serta interaksi antar zat. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan fisika antara lain:
- Perubahan suhu: Ketika suhu dinaikkan atau diturunkan, sifat-sifat fisika seperti titik leleh, titik didih, dan kepadatan suatu zat akan berubah.
- Perubahan tekanan: Perubahan tekanan dapat mempengaruhi perubahan fisika seperti perubahan volume, kelarutan, dan titik didih suatu zat.
- Perubahan kelembaban: Kelembaban udara dapat mempengaruhi perubahan fisika seperti kecepatan penguapan dan perubahan bentuk zat.
- Interaksi antar zat: Interaksi antar zat seperti penggabungan, pencampuran, atau pemisahan dapat menyebabkan perubahan fisika.
Di sisi lain, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kimia meliputi:
- Reaktivitas kimia: Zat-zat dengan sifat reaktif tinggi cenderung mengalami perubahan kimia lebih mudah dibandingkan dengan zat-zat yang kurang reaktif.
- Katalis: Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi kimia tanpa ikut berubah dalam reaksi tersebut.
- Keasaman dan kebasaan: Keasaman atau kebasaan suatu zat dapat mempengaruhi reaksi kimia yang terjadi.
Cara Mengidentifikasi Perubahan Fisika dan Kimia
Untuk mengidentifikasi apakah suatu perubahan adalah perubahan fisika atau kimia, ada beberapa ciri khas yang bisa diperhatikan. Berikut adalah beberapa cara mengidentifikasinya:
- Perubahan fisika biasanya menyebabkan perubahan bentuk, ukuran, atau fase zat tanpa menghasilkan substansi baru.
- Perubahan kimia umumnya menunjukkan tanda-tanda seperti perubahan warna, perubahan suhu yang tidak wajar, perubahan bau atau rasa, pengeluaran gas, atau pengendapan.
- Perubahan kimia juga sering melibatkan reaksi pembakaran, pencucian, penguraian, atau pembentukan zat-zat baru yang memiliki sifat-sifat yang berbeda.
Biaya dan Jurusan Terkait
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perubahan fisika dan kimia, banyak perguruan tinggi atau lembaga pendidikan yang menawarkan program studi yang relevan. Beberapa jurusan terkait yang dapat dipilih antara lain:
- Kimia: Jurusan ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang zat dan reaksi kimia.
- Fisika: Jurusan ini mempelajari sifat-sifat fisik alam semesta dan perubahan yang terjadi di dalamnya.
- Biologi: Meskipun lebih banyak mempelajari makhluk hidup, namun dalam beberapa kasus, perubahan fisika dan kimia juga bisa menjadi bagian dari materi perkuliahan biologi.
- Teknik Kimia: Pada jurusan ini, kamu dapat mempelajari teknik-teknik yang berkaitan dengan pemanfaatan zat dan perubahan kimia dalam berbagai proses industri.
Conclusion
Dalam hal perubahan fisika dan kimia, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya. Perubahan fisika terjadi pada sifat-sifat suatu zat tanpa mengubah komposisi kimianya, sementara perubahan kimia mengubah komposisi kimia suatu zat sehingga menciptakan substansi baru dengan sifat-sifat yang berbeda.
Untuk mengidentifikasi perubahan fisika dan kimia, perlu diperhatikan tanda-tandanya seperti perubahan bentuk, ukuran, fase, atau reaksi kimia yang timbul. Selain itu, terdapat pula jurusan-jurusan terkait yang dapat dipilih untuk mempelajari lebih lanjut tentang perubahan fisika dan kimia seperti kimia, fisika, biologi, atau teknik kimia.
