Staphylococcus Epidermidis Bacteria Photograph by Dr Michael Otto

Staphylococcus Epidermidis Gram Stain

(PDF) Uji Efektifitas Larutan Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Epidermidis

Nadi_Biologi: Staphylococcus epidermidis

Apa Itu Staphylococcus Epidermidis?
Staphylococcus epidermidis adalah bakteri gram positif berbentuk kokus yang tergolong dalam genus Staphylococcus. Bakteri ini umumnya ditemukan di permukaan kulit manusia sebagai bagian dari flora normal. Meskipun merupakan komensal yang umum di kulit kita, Staphylococcus epidermidis juga dapat menyebabkan infeksi jika masuk ke dalam lapisan jaringan yang lebih dalam.
Ciri-ciri Staphylococcus Epidermidis
Staphylococcus epidermidis memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang membedakannya dari bakteri lainnya:
- Bakteri gram positif: Staphylococcus epidermidis memiliki dinding sel yang tebal sehingga terlihat sebagai warna ungu dengan pewarnaan Gram.
- Bentuk kokus: Bakteri ini memiliki bentuk bulat seperti bola.
- Tidak membentuk endospora: Staphylococcus epidermidis tidak membentuk struktur tahan hidup yang disebut endospora.
- Bersifat aerobik atau anaerobik fakultatif: Bakteri ini dapat hidup baik dalam keberadaan oksigen (aerobik) maupun tanpa oksigen (anaerobik).
- Non-motil: Staphylococcus epidermidis tidak memiliki flagela dan tidak dapat bergerak secara aktif.
- Tumbuh pada suhu kamar: Bakteri ini dapat tumbuh dengan baik pada suhu sekitar 20-25 derajat Celsius.
Klasifikasi Staphylococcus Epidermidis
Berdasarkan klasifikasi ilmiah, Staphylococcus epidermidis termasuk dalam domain Bacteria, kerajaan Bacteria, filum Firmicutes, kelas Bacilli, ordo Bacillales, famili Staphylococcaceae, genus Staphylococcus, dan spesies Staphylococcus epidermidis.
Jenis-jenis Staphylococcus Epidermidis
Secara umum, hanya terdapat satu spesies Staphylococcus epidermidis yang diakui secara ilmiah. Namun, dalam penelitian lebih lanjut, mungkin saja ditemukan variasi atau subspesies baru dari bakteri ini.
Cara Berkembang Biak Staphylococcus Epidermidis
Bakteri Staphylococcus epidermidis dapat berkembang biak dengan beberapa cara, antara lain:
- Pembelahan biner: Bakteri ini dapat membelah diri menjadi dua sel anak yang identik melalui proses pembelahan biner.
- Pertumbuhan pada media kultur: Staphylococcus epidermidis dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik pada media kultur yang sesuai, seperti agar darah.
- Persilangan genetik: Bakteri ini juga dapat melakukan persilangan genetik dengan bakteri lain dalam proses yang disebut transformasi, transduksi, atau konjugasi.
Contoh Staphylococcus Epidermidis
Salah satu contoh pengamatan Staphylococcus epidermidis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Kesimpulan
Staphylococcus epidermidis adalah bakteri gram positif yang umumnya ditemukan di kulit manusia. Meskipun biasanya tidak menyebabkan masalah, bakteri ini juga bisa menjadi penyebab infeksi jika masuk ke dalam lapisan jaringan yang lebih dalam. Staphylococcus epidermidis memiliki ciri-ciri khusus seperti bentuk kokus, tidak membentuk endospora, dan bersifat aerobik atau anaerobik fakultatif. Bakteri ini dapat berkembang biak melalui pembelahan biner, pertumbuhan pada media kultur, dan persilangan genetik dengan bakteri lain. Penting untuk memahami karakteristik ini agar dapat mengidentifikasi dan mengendalikan pertumbuhan Staphylococcus epidermidis yang berlebihan.
