BAKTERI
BAKTERI – MARKIJAR.Com

Apa itu bakteri? Bakteri merupakan mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak terlihat dengan mata telanjang. Mereka merupakan makhluk hidup yang kelasnya berada di bawah kingdom Monera. Bakteri merupakan organisme bersel satu yang dapat hidup dalam berbagai kondisi lingkungan, baik di darat, air, maupun udara.
Bakteri memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, mulai dari bentuk bulat, batang, spiral, hingga ragi atau filamen. Mereka dapat ditemukan di mana saja, misalnya di tanah, air, makanan, dan bahkan pada tubuh manusia.
Bakteri memiliki peran penting dalam kehidupan kita. Mereka dapat menjadi penyebab penyakit, tetapi juga memiliki manfaat sebagai agen pengurai, pembuatan makanan dan minuman, dan produksi obat-obatan.
BAKTERI – MARKIJAR.Com
Ciri-ciri bakteri:
- Bakteri merupakan organisme bersel satu: Tubuh bakteri hanya terdiri dari satu unit sel.
- Bakteri memiliki bentuk dan ukuran yang beragam: Bakteri dapat memiliki bentuk bulat (kokus), batang (bacillus), spiral (spirillum), atau filamen (ragi).
- Bakteri memiliki dinding sel: Dinding sel bakteri terbuat dari peptidoglikan, yang memberikan bentuk dan kekuatan pada sel.
- Bakteri memiliki DNA: Genetik bakteri terkandung dalam DNA yang terdapat di dalam sitoplasma.
- Bakteri memiliki reproduksi aseksual: Bakteri dapat berkembang biak dengan cara membelah diri secara aseksual dalam proses yang disebut pembelahan biner.
√ 3 Pengelompokan Benda Berdasarkan Bentuknya | Guru Sains

Ciri-Ciri Bakteri dan Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Bentuknya
Bakteri memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran. Berikut adalah beberapa ciri-ciri bakteri berdasarkan bentuknya:
1. Bakteri bulat (kokus)
Bakteri bulat memiliki bentuk yang seperti bola atau bulat. Contoh bakteri bulat adalah Staphylococcus dan Streptococcus.
2. Bakteri batang (bacillus)
Bakteri batang memiliki bentuk yang seperti batang atau silinder. Contoh bakteri batang adalah Escherichia coli dan Bacillus anthracis.
3. Bakteri spiral (spirillum)
Bakteri spiral memiliki bentuk yang seperti spiral atau heliks. Contoh bakteri spiral adalah Spirochaeta dan Treponema pallidum.
4. Bakteri filamen (ragi)
Bakteri filamen memiliki bentuk yang seperti benang atau filamen. Contoh bakteri filamen adalah Actinomyces dan Spirulina.
Berdasarkan bentuknya, bakteri dapat digolongkan menjadi empat kelompok utama, yaitu:
1. Bakteri kokus
Bakteri kokus adalah bakteri yang memiliki bentuk bulat atau bola. Contohnya adalah Staphylococcus dan Streptococcus.
2. Bakteri batang
Bakteri batang adalah bakteri yang memiliki bentuk seperti batang atau silinder. Contohnya adalah Escherichia coli dan Bacillus anthracis.
3. Bakteri spiral
Bakteri spiral adalah bakteri yang memiliki bentuk spiral atau heliks. Contohnya adalah Spirochaeta dan Treponema pallidum.
4. Bakteri filamen
Bakteri filamen adalah bakteri yang memiliki bentuk seperti benang atau filamen. Contohnya adalah Actinomyces dan Spirulina.
Setiap kelompok bakteri memiliki ciri-ciri dan sifat-sifat tertentu. Misalnya, bakteri kokus biasanya bersifat aerob atau anaerob, sedangkan bakteri batang cenderung bersifat bebas oksigen atau aerobik fakultatif.
Secara umum, bakteri dapat berkembang biak dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan secara seksual.
Cara berkembang biak aseksual merupakan cara yang paling umum ditemukan pada bakteri. Dalam proses ini, bakteri membelah diri secara langsung menjadi dua sel anak yang identik dengan sel induknya.
Bakteri juga dapat berkembang biak secara seksual melalui proses yang disebut konjugasi. Dalam konjugasi, bakteri dapat menukarkan material genetik, yang dapat meningkatkan keragaman genetik dalam populasi bakteri.
Bakteri memiliki beragam peran dalam kehidupan kita. Beberapa contoh peran penting bakteri adalah sebagai berikut:
1. Pengurai
Bakteri merupakan agen pengurai yang membantu dalam proses penguraian bahan organik, seperti daun yang gugur, kayu lapuk, dan bahkan sampah organik.
Mereka menguraikan bahan organik menjadi zat-zat yang lebih sederhana, seperti karbon dioksida, air, dan senyawa-senyawa lain yang dapat digunakan oleh organisme lain atau digunakan kembali oleh tanaman sebagai nutrisi.
2. Pembuatan makanan dan minuman
Bakteri memiliki peran penting dalam pembuatan makanan dan minuman, seperti yoghurt, keju, saus, dan minuman beralkohol. Contohnya adalah bakteri asam laktat yang digunakan dalam pembuatan yoghurt.
Bakteri ini mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat, yang memberikan rasa asam pada yoghurt. Selain itu, bakteri juga digunakan dalam proses fermentasi dalam pembuatan minuman beralkohol, seperti anggur dan bir.
3. Produksi obat-obatan
Bakteri juga memiliki peran penting dalam produksi obat-obatan. Contohnya adalah produksi antibiotik, seperti penisilin, yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.
Bakteri dapat diubah genetiknya untuk menghasilkan senyawa-senyawa yang berguna dalam bidang medis atau farmasi. Misalnya, bakteri yang dimodifikasi genetik dapat digunakan dalam produksi insulin untuk pengobatan diabetes.
Contoh-contoh lain dari manfaat bakteri dalam kehidupan kita adalah sebagai berikut:
1. Sumber nitrogen
Beberapa jenis bakteri bersimbiosis dengan tanaman tertentu dan membantu dalam penyerapan nitrogen dari udara. Bakteri tersebut hidup di dalam akar tanaman, membentuk nodul, dan menggunakan nitrogen dalam udara untuk menghasilkan senyawa nitrogen yang dapat digunakan oleh tanaman sebagai nutrisi.
2. Pencernaan manusia
Bakteri juga memiliki peran penting dalam sistem pencernaan manusia. Mereka membantu dalam proses pencernaan makanan, seperti mencerna serat makanan yang sulit dicerna oleh tubuh manusia.
Beberapa jenis bakteri dalam usus manusia membantu dalam menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang digunakan sebagai sumber energi oleh sel-sel usus dan mempengaruhi kesehatan usus manusia.
3. Pemurnian air
Bakteri juga digunakan dalam proses pemurnian air. Misalnya, bakteri dalam proses pengolahan air limbah dapat menguraikan bahan organik dalam air limbah menjadi zat-zat yang lebih sederhana, sehingga air limbah tersebut dapat dibersihkan sebelum dibuang ke lingkungan.
4. Pemulihan lahan
Bakteri juga digunakan dalam pemulihan lahan yang terkontaminasi oleh bahan-bahan berbahaya. Beberapa jenis bakteri dapat menguraikan bahan berbahaya menjadi zat-zat yang tidak berbahaya atau mengubah bentuk molekul kimia sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan.
Secara kesimpulan, bakteri merupakan mikroorganisme kecil yang memiliki peran penting dalam kehidupan kita. Mereka memiliki beragam bentuk dan ukuran, dan dapat ditemukan di banyak tempat, baik di alam maupun di tubuh manusia.
Bakteri memiliki berbagai ciri-ciri yang membedakannya, seperti bentuk sel, dinding sel, dan DNA. Mereka dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuknya menjadi beberapa kelompok utama, seperti kokus, batang, spiral, dan filamen.
Bakteri dapat berkembang biak secara aseksual maupun seksual. Mereka memiliki peran penting dalam penguraian bahan organik, pembuatan makanan dan minuman, produksi obat-obatan, dan berbagai aspek lain kehidupan kita. Selain itu, mereka juga memberikan manfaat dalam bidang pertanian, kesehatan manusia, pengolahan air, dan pemulihan lahan.
