Penyakit yang diakibatkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae adalah infeksi menular seksual (IMS) yang dikenal dengan sebutan gonore. Gonore merupakan salah satu penyakit menular seksual yang paling umum di dunia, dan biasanya menyerang bagian reproduksi manusia seperti vagina, penis, anus, dan tenggorokan.
Apa Itu Gonore?
Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Bakteri ini dapat menginfeksi bagian tubuh yang termasuk dalam kontak seksual, seperti penis, vagina, anus, dan mulut. Gonore dapat menular melalui hubungan seksual oral, anal, dan vaginal tanpa penggunaan kondom dengan pasangan yang terinfeksi.

Ciri-ciri gonore dapat bervariasi pada pria dan wanita. Pada pria, gejala gonore yang umum adalah nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan dari penis, dan pembengkakan pada testis. Sedangkan pada wanita, ciri-ciri gonore dapat termasuk nyeri saat buang air kecil, nyeri pelvis, keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina, serta periode menstruasi yang tidak teratur atau lebih berat dari biasanya.
Klasifikasi Gonore
Gonore diklasifikasikan sebagai penyakit menular seksual, karena penularannya terjadi melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi. Bakteri Neisseria Gonorrhoeae yang menjadi penyebab gonore adalah mikroorganisme Gram-negatif, berbentuk kokus, dan dapat tumbuh dengan parasit pada sel epitel yang ada di saluran kemih dan saluran reproduksi pria dan wanita.

Jenis-jenis gonore dapat dibedakan berdasarkan lokasi infeksi. Gonore yang menginfeksi saluran kemih pria dan wanita disebut urethritis gonore. Jika bakteri menyebar ke uretra atau tabung yang membawa urine dari kandung kemih, dapat terjadi uretritis. Selain itu, gonore juga dapat menginfeksi serviks, rahim, dan indung telur pada wanita serta prostat pada pria.
Cara Berkembang Biak Bakteri Neisseria Gonorrhoeae
Neisseria Gonorrhoeae berkembang biak dengan cara menginfeksi sel-sel epitel pada area yang terkena. Bakteri ini dapat melekat pada sel epitel dan menyebabkan kerusakan pada jaringan sekitar. Selanjutnya, bakteri akan memasuki sel epitel dan berkembang biak di dalamnya.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan infeksi gonore oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Hubungan seksual tanpa penggunaan kondom dengan pasangan yang terinfeksi.
- Berpindah-pindah pasangan seksual secara sering.
- Penyalahgunaan obat-obatan terkait seks seperti narkoba suntik.
- Memiliki riwayat infeksi menular seksual sebelumnya.
Memahami cara berkembang biak bakteri Neisseria Gonorrhoeae adalah penting dalam pencegahan penyebaran infeksi gonore. Menggunakan kondom saat berhubungan seksual, berkomitmen pada hubungan monogami yang saling setia, dan menghindari penggunaan obat terkait seks yang berisiko dapat membantu mencegah infeksi gonore.
Contoh Infeksi Gonore
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Bakteri ini dapat menyerang organ tubuh, termasuk paru-paru, tulang belakang, kelenjar getah bening, kulit, dan organ lainnya. Tuberkulosis dapat menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, dan orang lain menghirup bakteri yang terdapat di udara tersebut.

Tanda dan gejala tuberkulosis bervariasi tergantung pada organ yang terinfeksi. Infeksi tuberkulosis paru dapat menyebabkan batuk berdahak berkepanjangan, demam, kehilangan berat badan, dan kelelahan yang persisten. Pada infeksi tuberkulosis ekstra paru, gejalanya akan bergantung pada organ yang terkena.
Kesimpulan
Penyakit yang diakibatkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae adalah gonore, yang merupakan infeksi menular seksual yang mempengaruhi saluran reproduksi pria dan wanita. Gonore dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati dengan baik, seperti penyakit radang panggul pada wanita dan epididimitis pada pria.
Tuberkulosis, di sisi lain, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis dapat menginfeksi berbagai organ dalam tubuh, terutama paru-paru, dan dapat menyebar melalui udara melalui batuk atau bersin.
Memahami penyakit yang diakibatkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae dan Mycobacterium Tuberculosis dapat membantu dalam pencegahan penyebaran infeksi. Berkomitmen pada hubungan seksual monogami yang saling setia, menggunakan kondom saat berhubungan seksual, dan menjaga kebersihan diri merupakan langkah-langkah yang penting untuk mencegah infeksi.
