Pembuatan Insulin Dengan Menyisipkan Gen Pembentuk Insulin Dengan Gen Bakteri

Pembuatan insulin dengan menyisipkan gen pembentuk insulin dengan gen adalah suatu teknik yang digunakan dalam bioteknologi untuk menghasilkan insulin secara massal. Insulin merupakan hormon yang sangat penting bagi tubuh manusia dalam mengatur kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, insulin menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan untuk menjaga keseimbangan gula darah mereka.

Proses Pembuatan Insulin

Proses pembuatan insulin dengan menyisipkan gen pembentuk insulin dengan gen adalah suatu proses yang melibatkan manipulasi genetik. Pertama-tama, gen pembentuk insulin dari manusia diisolasi dan disisipkan ke dalam organisme lain, seperti bakteri E. coli. Organisme tersebut kemudian dibiakkan dalam jumlah besar agar dapat menghasilkan jumlah insulin yang cukup.

Gambar Pembuatan Insulin

Apa Itu Insulin?

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas. Hormon ini berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Insulin bekerja dengan cara membantu glukosa (gula) masuk ke dalam sel-sel tubuh, sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi. Jika tubuh tidak memproduksi atau tidak merespons insulin dengan baik, maka kadar gula darah akan terus meningkat dan menyebabkan penyakit diabetes.

Ciri-Ciri Insulin

Insulin memiliki beberapa ciri-ciri penting, antara lain:

  • Insulin bersifat hormon, yaitu senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan memiliki efek dalam jumlah kecil.
  • Insulin dapat meningkatkan proses penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh.
  • Insulin diproduksi oleh sel beta pankreas.
  • Insulin memiliki molekul protein yang terdiri dari dua rantai peptida, yaitu rantai A dan rantai B yang disatukan oleh ikatan disulfida.
  • Insulin diproduksi secara alami dalam tubuh manusia, namun juga dapat diproduksi secara sintetis dalam laboratorium.

Klasifikasi Insulin

Berdasarkan asalnya, insulin dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu insulin manusia dan insulin hewan. Insulin manusia diproduksi secara sintetis menggunakan teknik rekombinan DNA, sedangkan insulin hewan diperoleh dari hewan, seperti sapi dan babi.

Insulin manusia memiliki keunggulan dibandingkan dengan insulin hewan, yaitu memiliki kemurnian yang lebih tinggi, lebih cocok bagi manusia, dan risiko reaksi alergi lebih rendah. Namun, insulin manusia juga memiliki kelemahan yaitu harganya yang lebih mahal.

Jenis Insulin

Ada beberapa jenis insulin yang tersedia di pasaran, antara lain:

  • Insulin Rapid Acting: Jenis insulin ini memiliki onset cepat (mulai bekerja dalam beberapa menit) dan memiliki durasi kerja yang singkat (sekitar 4-5 jam).
  • Insulin Short Acting: Jenis insulin ini memiliki onset yang lebih lambat dibandingkan insulin rapid acting (mulai bekerja dalam 30 menit hingga 1 jam) dan memiliki durasi kerja yang lebih lama (sekitar 5-8 jam).
  • Insulin Intermediate Acting: Jenis insulin ini memiliki onset yang lebih lambat dibandingkan insulin short acting (mulai bekerja dalam 1,5 jam – 4 jam) dan memiliki durasi kerja yang lebih lama (sekitar 12-18 jam).
  • Insulin Long Acting: Jenis insulin ini memiliki onset yang sangat lambat (mulai bekerja dalam beberapa jam) dan memiliki durasi kerja yang panjang (hingga 24 jam atau lebih).
  • Insulin Mixtard: Jenis insulin ini mengandung campuran insulin short acting dan insulin intermediate acting dalam satu suntikan.

Cara Berkembang Biak Insulin

Insulin tidak berkembang biak secara alami dalam tubuh manusia. Namun, dengan menggunakan teknik rekombinan DNA, insulin dapat diproduksi dalam jumlah besar dengan menyisipkan gen pembentuk insulin ke dalam organisme lain, seperti bakteri E. coli. Organisme tersebut kemudian dibiakkan dalam jumlah besar untuk menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup.

Contoh Pembuatan Insulin

Salah satu contoh pembuatan insulin dengan menggunakan teknik rekombinan DNA adalah dengan menyisipkan gen pembentuk insulin manusia ke dalam bakteri E. coli. Gen pembentuk insulin manusia diisolasi dan dimasukkan ke dalam organisme bakteri melalui proses transformasi genetik. Organisme tersebut kemudian dibiakkan dalam bioreaktor untuk menghasilkan insulin dalam jumlah besar.

Gambar Organisasi Genom Prokariotik

Kesimpulan

Pembuatan insulin dengan menyisipkan gen pembentuk insulin dengan gen merupakan teknik yang sangat penting dalam bidang bioteknologi. Teknik ini memungkinkan produksi insulin dalam jumlah besar, yang sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes. Insulin yang dihasilkan melalui teknik ini memiliki keunggulan, seperti kemurnian yang tinggi dan risiko reaksi alergi yang rendah.

Dengan adanya perkembangan teknologi dan penelitian di bidang bioteknologi, diharapkan produksi insulin dapat terus ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan yang semakin banyak. Selain itu, penelitian juga terus dilakukan untuk mengembangkan jenis insulin yang lebih efektif dan aman bagi penderita diabetes.