
Apa Itu Bakteri Rhizobium?
Bakteri Rhizobium adalah bakteri yang memiliki kemampuan untuk hidup dalam simbiosis mutualistik dengan akar tanaman legum. Bakteri ini memasuki akar tanaman legum melalui rambut akar dan membentuk nodul nodul pada akar tersebut. Di dalam nodul-nodul ini, Bakteri Rhizobium bersimbiosis dengan tanaman legum dan melakukan fiksasi nitrogen, yaitu mengubah nitrogen di udara menjadi senyawa yang dapat digunakan oleh tanaman.
Ciri-ciri Bakteri Rhizobium
Bakteri Rhizobium memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
- Bentuk bakteri Rhizobium umumnya berbentuk batang atau kapsul.
- Warna bakteri Rhizobium umumnya beragam, antara lain putih kekuningan, merah muda, merah, hijau, atau cokelat.
- Bakteri Rhizobium tidak membentuk spora.
- Bakteri Rhizobium bersifat gram-negatif, artinya tidak menahan pewarnaan metilen biru.
- Bakteri Rhizobium tidak bersifat patogenik, artinya tidak menyebabkan penyakit pada tanaman.
- Bakteri Rhizobium bersifat aerob, yaitu memerlukan oksigen untuk melakukan metabolisme.
- Bakteri Rhizobium tumbuh baik pada suhu yang agak tinggi, sekitar 28-30 derajat Celsius.
Itulah beberapa ciri-ciri umum dari bakteri Rhizobium.
Klasifikasi Bakteri Rhizobium
Berdasarkan klasifikasi ilmiahnya, Bakteri Rhizobium termasuk ke dalam kingdom Bacteria, filum Proteobacteria, kelas Alphaproteobacteria, ordo Rhizobiales, famili Rhizobiaceae, dan genus Rhizobium. Ada beberapa jenis spesies dari bakteri Rhizobium, antara lain Rhizobium leguminosarum, Rhizobium etli, Rhizobium tropici, Rhizobium phaseoli, dan masih banyak lagi.
Jenis-jenis Bakteri Rhizobium
Bakteri Rhizobium memiliki banyak jenis yang berbeda. Beberapa jenis yang umum ditemukan antara lain:
- Rhizobium leguminosarum
- Rhizobium etli
- Rhizobium tropici
- Rhizobium phaseoli
- Rhizobium meliloti
Setiap jenis bakteri Rhizobium memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda dalam simbiosis mutualistik dengan tanaman legum.
Cara Berkembang Biak Bakteri Rhizobium
Bakteri Rhizobium berkembang biak melalui beberapa cara, antara lain:
- Pembelahan biner atau pembelahan sel. Bakteri Rhizobium dapat membelah diri secara biner, yaitu membentuk dua sel baru yang identik.
- Pembentukan endospora. Meskipun umumnya Bakteri Rhizobium tidak membentuk spora, beberapa spesies tertentu dapat membentuk spora sebagai mekanisme survival dalam kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan.
- Tansfer gen horizontal. Bakteri Rhizobium dapat mentransfer material genetiknya ke bakteri lain, baik dari spesies yang sama maupun dari spesies yang berbeda. Hal ini memungkinkan terjadinya perubahan genetik pada Bakteri Rhizobium.
Dengan cara berkembang biak ini, Bakteri Rhizobium mampu mempertahankan populasi dan melanjutkan simbiosis mutualistiknya dengan tanaman legum.
Contoh Bakteri Rhizobium
Contoh-contoh bakteri Rhizobium yang umum ditemukan adalah:
- Rhizobium leguminosarum adalah jenis bakteri Rhizobium yang hidup dalam simbiosis mutualistik dengan tanaman legum seperti kacang tanah, kedelai, kacang hijau, dan lain sebagainya. Bakteri ini membentuk nodul-nodul khas pada akar tanaman legum dan melakukan fiksasi nitrogen sehingga memungkinkan tanaman legum ini tumbuh dengan baik.
- Rhizobium etli adalah jenis bakteri Rhizobium yang hidup dalam simbiosis mutualistik dengan tanaman kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, dan lain sebagainya. Bakteri ini juga mampu melakukan fiksasi nitrogen dan membantu pertumbuhan tanaman kacang-kacangan ini.
- Rhizobium tropici adalah jenis bakteri Rhizobium yang hidup dalam simbiosis mutualistik dengan tanaman kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang tunggak, kacang merah, dan lain sebagainya. Bakteri ini juga memiliki kemampuan untuk melakukan fiksasi nitrogen dan meningkatkan pertumbuhan tanaman kacang-kacangan.
- Rhizobium phaseoli adalah jenis bakteri Rhizobium yang hidup dalam simbiosis mutualistik dengan tanaman kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, dan lain sebagainya. Bakteri ini juga mampu melakukan fiksasi nitrogen dan membantu pertumbuhan tanaman kacang-kacangan ini.
Itulah beberapa contoh dari jenis-jenis bakteri Rhizobium yang umum ditemukan dalam simbiosis mutualistik dengan tanaman legum. Setiap jenis memiliki peran yang penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Kesimpulan
Bakteri Rhizobium adalah bakteri yang hidup dalam simbiosis mutualistik dengan tanaman legum. Bakteri ini membentuk nodul-nodul khas pada akar tanaman legum dan melakukan fiksasi nitrogen, yaitu mengubah nitrogen di udara menjadi senyawa yang dapat digunakan oleh tanaman. Bakteri Rhizobium memiliki ciri-ciri khas, seperti bentuk batang atau kapsul, warna yang beragam, tidak membentuk spora, dan bersifat aerob. Bakteri Rhizobium dapat berkembang biak melalui pembelahan sel, pembentukan endospora, dan transfer gen horizontal. Beberapa contoh dari jenis-jenis bakteri Rhizobium adalah Rhizobium leguminosarum, Rhizobium etli, Rhizobium tropici, dan Rhizobium phaseoli. Bakteri-bakteri ini memiliki peran yang penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian dengan melakukan fiksasi nitrogen dan meningkatkan pertumbuhan tanaman legum. Dengan pemahaman tentang Bakteri Rhizobium, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pertanian dan kesuburan tanah secara berkelanjutan.
