Bakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus anthracis adalah mikroorganisme yang menyebabkan penyakit antraks atau juga dikenal sebagai penyakit melayang. Bakteri ini termasuk ke dalam kelompok Bacillus yang memiliki bentuk batang. Tingkat keparahan penyakit antraks bisa bervariasi, mulai dari bentuk ringan hingga berpotensi mematikan.
Apa Itu Bakteri Bacillus Anthracis?
Bakteri Bacillus anthracis adalah spesies bakteri gram positif yang memiliki kemampuan untuk membentuk spora. Bakteri ini memiliki ukuran sekitar 1 hingga 1,2 mikrometer dan panjang sekitar 3-5 mikrometer. Saat dilihat di bawah mikroskop, bakteri ini memiliki bentuk seperti batang atau biasa disebut juga dengan nama rod-shaped bacteria. Selain itu, bakteri Bacillus anthracis tidak memiliki flagela yang memudahkan mereka bergerak.
Salah satu ciri khas dari bakteri Bacillus anthracis adalah kemampuannya dalam membentuk spora. Spora bakteri adalah bentuk dorman yang mampu bertahan dalam kondisi yang tidak menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri. Spora ini memiliki dinding sel yang kuat yang melindungi DNA dan sitoplasma bakteri. Bakteri ini dapat membentuk spora dalam waktu yang relatif singkat, yakni sekitar 3 hingga 4 hari. Spora ini sangat tahan terhadap panas, radiasi, dan berbagai zat kimia lainnya.
Klasifikasi Bakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus anthracis termasuk ke dalam domain bakteri yang disebut sebagai Bacteria. Sedangkan pada kingdomnya, bakteri ini masuk ke dalam kingdom Bacteria juga. Berikutnya, pada filumnya, Bacillus anthracis masuk ke dalam filum yang dikenal dengan nama Firmicutes. Kelas dari bakteri ini adalah Bacilli dan ordo dari Bacillus anthracis adalah Bacillales. Pada famili, bakteri ini termasuk ke dalam famili Bacillaceae. Kemudian pada genusnya, bakteri ini masuk ke dalam genus Bacillus. Terakhir, spesies dari bakteri ini adalah Bacillus anthracis.
Jenis-jenis Bakteri Bacillus Anthracis
Terdapat beberapa jenis Bacillus anthracis berdasarkan tipe spora yang dibentuk oleh bakteri ini. Tiga jenis spora yang terbentuk oleh bakteri ini meliputi:
- Spora kerucut (vakuolat) : Spora ini memiliki tonjolan pada satu ujung yang menyerupai kerucut. Ciri ini membantu dalam mengidentifikasi bakteri Bacillus anthracis.
- Spora oval : Seperti namanya, spora ini berbentuk oval dengan ujung yang meruncing.
- Spora globular : Spora ini berbentuk bulat dan tidak memiliki tonjolan seperti spora kerucut.
Masing-masing jenis spora ini memiliki karakteristik yang unik dan digunakan dalam studi identifikasi bakteri Bacillus anthracis.
Apa itu Penyakit Antraks?
Penyakit antraks adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Penyakit ini bisa menyerang berbagai jenis hewan mamalia, termasuk manusia. Antraks adalah penyakit yang sangat serius dan berpotensi mematikan jika tidak diobati dengan cepat.
Bakteri Bacillus anthracis memasuki tubuh melalui luka, saluran pernapasan, atau konsumsi makanan yang terkontaminasi. Setelah masuk ke dalam tubuh, bakteri ini akan menghasilkan racun yang merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan gejala-gejala penyakit antraks.
Ciri-ciri Penyakit Antraks
Penyakit antraks memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari penyakit lain. Beberapa ciri-ciri umum dari penyakit antraks meliputi:
- Demam tinggi yang tidak kunjung reda.
- Sakit kepala yang parah.
- Mual dan muntah.
- Sesak napas atau sulit bernapas.
- Perubahan warna kulit, menjadi kemerahan atau berwarna kebiruan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Munculnya luka kulit dengan cairan yang berisi bakteri.
Jika dibiarkan tanpa pengobatan, penyakit antraks bisa menjadi sangat mematikan dan mengakibatkan kematian dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, pengobatan segera sangat penting untuk memperoleh kesembuhan.
Cara Berkembang Biak Bakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus anthracis memiliki kemampuan berkembang biak dengan dua cara, yaitu secara vegetatif dan dengan membentuk spora.
Secara vegetatif, bakteri ini dapat berkembang biak melalui pembelahan sel. Sel bakteri yang matang akan membelah menjadi dua sel anak yang identik. Proses pembelahan ini berlangsung secara cepat dan terus menerus selama kondisi lingkungan mendukung pertumbuhan bakteri.
Selain itu, bakteri Bacillus anthracis juga dapat berkembang biak dengan membentuk spora. Proses pembentukan spora ini terjadi ketika bakteri menghadapi kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Spora ini sangat tahan terhadap suhu tinggi, radiasi, dan zat kimia lainnya. Ketika kondisi lingkungan menjadi lebih baik, spora ini akan berkecambah dan membentuk selungkup yang baru.
Proses pembentukan spora bisa terjadi dalam waktu yang relatif singkat, yakni sekitar 3 hingga 4 hari. Spora yang terbentuk akan keluar dari sel induk dan siap untuk menyebar ke lingkungan sekitarnya.
Contoh Bakteri Bacillus Anthracis
Salah satu contoh nyata dari bakteri Bacillus anthracis adalah penyakit antraks yang menyerang hewan ternak seperti sapi, domba, dan kuda. Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau melalui konsumsi daging atau produk hewan yang terkontaminasi. Selain itu, manusia juga dapat terinfeksi penyakit antraks ketika terpapar oleh spora Bacillus anthracis yang ada di lingkungan.
Kesimpulan
Bakteri Bacillus anthracis adalah mikroorganisme gram positif yang menyebabkan penyakit antraks pada hewan mamalia, termasuk manusia. Bakteri ini memiliki kemampuan untuk membentuk spora, yang membantu dalam bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Penyakit antraks adalah penyakit serius yang berpotensi mematikan jika tidak diobati dengan cepat. Oleh karena itu, pengenalan ciri-ciri dan cara berkembang biaknya sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyakit ini.
Sumber data:
– https://jenis.net/wp-content/uploads/2020/08/Bacillus-anthracis-e1597501040794.jpg
– http://1.bp.blogspot.com/-izrXPr7prYA/UKBwL71hQ6I/AAAAAAAAAD0/ofP6IxwKc5o/s1600/Bacillus+sp.jpg
– https://akuariumlaut.com/wp-content/uploads/2020/06/baccc-2.jpg
– http://3.bp.blogspot.com/-0KavkW8AmbI/VFNFYQdqKEI/AAAAAAAAAK4/cExbrm_OCPc/s1600/bacillus%2Bmagetarium.jpg
