Macam Macam Passing Dalam Bola Basket
Belajar Passing Dalam Bola Basket
Passing adalah salah satu keterampilan yang sangat penting dalam permainan bola basket. Dengan melakukan passing yang baik, pemain dapat dengan cepat dan akurat mengirim bola kepada rekan setimnya, memungkinkan tim untuk mencetak poin dengan lebih mudah. Pada artikel ini, kita akan melihat berbagai macam passing dalam bola basket, beserta penjelasan dan contoh aplikasinya. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Chest Pass
Passing pertama yang akan kita bahas adalah chest pass atau passing dada. Teknik ini dilakukan dengan mengirim bola dari dada pemain dan mengarahkannya lurus ke dada rekan setim. Chest pass biasanya digunakan saat pemain berada dalam jarak dekat dan ingin menyerahkan bola dengan cepat dan akurat.
Apa itu chest pass? Chest pass adalah teknik passing dalam bola basket di mana pemain mengirim bola dari dada dengan mengarahkannya lurus ke dada rekan setim. Teknik ini digunakan untuk mengirim bola dengan cepat dan akurat saat berada dalam jarak dekat.
Jadwal untuk latihan chest pass biasanya dilakukan pada awal sesi pelatihan. Pemain akan berlatih mengirim bola dari dada dengan cepat dan akurat ke rekan setimnya. Latihan ini akan membantu pemain memperbaiki teknik dan kecepatan dalam melakukan chest pass.
Peraturan dalam menggunakan chest pass adalah pemain harus memastikan bola dikirim dengan tenaga yang cukup dan arah yang tepat. Bola harus dilempar dari dada secara lurus ke dada rekan setim dengan kecepatan yang cukup supaya tidak mudah diintersep oleh pemain lawan.
Pertandingan basket juga sering menggunakan chest pass sebagai teknik passing yang umum digunakan. Pemain bisa menggunakan chest pass saat melakukan serangan atau mencari rekan setim yang berada dalam posisi yang lebih baik.
Cara melakukan chest pass adalah sebagai berikut:
- Pemain berdiri dengan kaki selebar bahu dan menggenggam bola dengan kedua tangan di depan dada.
- Pemain mendorong bola langsung ke dada rekan setimnya dengan menggunakan tenaga dari seluruh tubuh.
- Bola harus dilempar dengan kecepatan yang cukup dan dengan arah yang lurus ke dada rekan setim.
- Pemain harus memastikan bahwa bola dilempar dengan kecepatan yang cukup supaya tidak mudah diintersep oleh pemain lawan.
Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah chest pass adalah salah satu macam passing dalam bola basket yang digunakan untuk mengirim bola dengan cepat dan akurat saat berada dalam jarak dekat. Pemain harus memastikan bola dikirim dengan tenaga yang cukup dan arah yang tepat. Chest pass juga sering digunakan dalam pertandingan basket untuk mencari rekan setim yang berada dalam posisi yang lebih baik.
2. Bounce Pass
Apa Itu Bounce Pass?
Bounce pass adalah teknik passing dalam bola basket di mana pemain mengirim bola dengan melemparnya ke lantai di depan rekan setimnya. Bola kemudian memantul ke arah rekan setim tersebut. Bounce pass digunakan saat ada pemain lawan yang berdiri di antara pemain dan rekan setim yang ingin menerima bola.
Jadwal untuk melatih bounce pass biasanya dilakukan setelah latihan chest pass. Pemain akan berlatih mengirim bola dengan melemparnya ke lantai di depan rekan setimnya. Latihan ini akan membantu pemain memperbaiki teknik dan kecepatan dalam melakukan bounce pass.
Peraturan dalam menggunakan bounce pass adalah pemain harus memastikan bola dilempar ke lantai dengan kekuatan yang cukup, sehingga bola dapat memantul dengan tinggi yang sesuai, agar rekan setim dapat menerimanya dengan mudah.
Pertandingan basket juga sering menggunakan bounce pass sebagai teknik passing yang efektif. Pemain bisa menggunakan bounce pass saat ingin melewati pemain lawan yang berdiri di antara pemain dan rekan setim yang ingin menerima bola.
Cara melakukan bounce pass adalah sebagai berikut:
- Pemain berdiri dengan kaki selebar bahu dan menggenggam bola dengan kedua tangan di depan dada.
- Pemain harus mengepaskan bola ke lantai di depan rekan setimnya dengan menggunakan kekuatan lengan dan pergelangan tangan.
- Bola harus dilempar ke lantai dengan kekuatan yang cukup, sehingga bola dapat memantul dengan tinggi yang sesuai dan rekan setim dapat menerimanya dengan mudah.
- Pemain harus memastikan bahwa bola dilempar ke lantai di depan rekan setim dan tidak mudah diintersep oleh pemain lawan.
- Rekan setim harus siap untuk menerima bola dan mengontrolnya setelah bola memantul.
Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah bounce pass adalah salah satu macam passing dalam bola basket yang digunakan saat ada pemain lawan yang berdiri di antara pemain dan rekan setim yang ingin menerima bola. Bounce pass dilakukan dengan melempar bola ke lantai di depan rekan setim, sehingga bola memantul ke arah rekan setim tersebut. Pemain harus memastikan bola dilempar ke lantai dengan kekuatan yang cukup, sehingga bola dapat memantul dengan tinggi yang sesuai dan rekan setim dapat menerimanya dengan mudah.
3. Overhead Pass
Apa itu Overhead Pass?
Overhead pass adalah teknik passing dalam bola basket di mana pemain mengirim bola dari atas kepala dengan menggerakkan lengan ke belakang dan dilanjutkan dengan melemparkan bola ke arah rekan setim yang ingin menerimanya. Overhead pass biasanya digunakan saat pemain ingin mengirim bola jauh ke rekan setim yang berada di sisi lapangan yang lebih jauh.
Jadwal untuk melatih overhead pass biasanya dilakukan setelah latihan chest pass dan bounce pass. Pemain akan berlatih mengirim bola dari atas kepala dengan menggerakkan lengan ke belakang dan dilanjutkan dengan melemparkan bola dengan kekuatan yang cukup ke arah rekan setim yang ingin menerimanya. Latihan ini akan membantu pemain memperbaiki teknik dan kekuatan dalam melakukan overhead pass.
Peraturan dalam menggunakan overhead pass adalah pemain harus memastikan bola dilempar dengan kekuatan yang cukup dan arah yang tepat. Bola harus dilemparkan dari atas kepala dengan gerakan lengan yang tepat agar dapat mencapai rekan setim dengan akurat.
Pertandingan basket juga sering menggunakan overhead pass sebagai teknik passing yang efektif. Pemain bisa menggunakan overhead pass saat ingin mengirim bola jauh ke rekan setim yang berada di sisi lapangan yang lebih jauh.
Cara melakukan overhead pass adalah sebagai berikut:
- Pemain berdiri dengan kaki selebar bahu dan menggenggam bola dengan kedua tangan di atas kepala.
- Pemain gerakkan lengan ke belakang sambil memegang bola untuk mendapatkan kekuatan yang cukup.
- Pemain lanjutkan dengan melemparkan bola ke arah rekan setim yang ingin menerimanya, menggunakan kekuatan yang berasal dari lengan dan pergelangan tangan.
Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah overhead pass adalah salah satu macam passing dalam bola basket yang digunakan saat pemain ingin mengirim bola jauh ke rekan setim yang berada di sisi lapangan yang lebih jauh. Pemain harus memastikan bola dilempar dengan kekuatan yang cukup dan arah yang tepat. Overhead pass juga sering digunakan dalam pertandingan basket untuk mencari rekan setim yang berada di sisi lapangan yang lebih jauh.
4. No-Look Pass
Apa itu No-Look Pass?
No-look pass adalah teknik passing dalam bola basket di mana pemain mengirim bola tanpa melihat ke arah rekan setim yang ingin menerimanya. Pemain melakukan gerakan seperti akan melakukan dribble atau shooting, sehingga mengelabui pemain lawan dan membuat mereka salah mengira.
Jadwal untuk melatih no-look pass biasanya dilakukan setelah latihan chest pass, bounce pass, dan overhead pass. Pemain akan berlatih mengirim bola tanpa melihat ke arah rekan setim yang ingin menerimanya. Latihan ini akan membantu pemain memperbaiki teknik dan kecepatan dalam melakukan no-look pass.
Peraturan dalam menggunakan no-look pass adalah pemain harus memastikan bola dikirim dengan kekuatan yang cukup dan arah yang tepat. Pemain harus yakin bahwa rekan setim sudah siap untuk menerima bola.
Pertandingan basket juga sering menggunakan no-look pass sebagai teknik passing yang efektif. Pemain bisa menggunakan no-look pass untuk mengelabui pemain lawan dan membuat mereka salah mengira.
Cara melakukan no-look pass adalah sebagai berikut:
- Pemain melakukan gerakan seperti akan melakukan dribble atau shooting, sehingga mengelabui pemain lawan dan membuat mereka salah mengira.
- Pemain mengirim bola tanpa melihat ke arah rekan setim yang ingin menerimanya, dengan menggunakan kekuatan dan arah yang tepat.
Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah no-look pass adalah salah satu macam passing dalam bola basket yang digunakan untuk mengirim bola tanpa melihat ke arah rekan setim. Pemain harus memastikan bola dikirim dengan kekuatan yang cukup dan arah yang tepat. No-look pass juga sering digunakan dalam pertandingan basket sebagai teknik passing yang efektif untuk mengelabui pemain lawan.
5. Baseball Pass
Apa itu Baseball Pass?
Baseball pass adalah teknik passing dalam bola basket di mana pemain mengirim bola dengan melakukan gerakan seperti melempar bola dalam permainan baseball. Bola dilempar dengan satu tangan dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya dengan menggunakan kekuatan dari lengan dan pergelangan tangan.
Jadwal untuk melatih baseball pass biasanya dilakukan setelah latihan chest pass, bounce pass, overhead pass, dan no-look pass. Pemain akan berlatih mengirim bola dengan melakukan gerakan seperti melempar bola dalam permainan baseball. Latihan ini akan membantu pemain memperbaiki teknik dan kekuatan dalam melakukan baseball pass.
Peraturan dalam menggunakan baseball pass adalah pemain harus memastikan bola dilempar dengan kekuatan yang cukup dan arah yang tepat. Bola harus dilempar dengan satu tangan dan menggunakan gerakan yang benar, agar dapat mencapai rekan setim dengan akurat.
Pertandingan basket juga sering menggunakan baseball pass sebagai teknik passing yang efektif. Pemain bisa menggunakan baseball pass saat ingin mengirim bola dengan jarak yang lebih jauh dan ingin mencari rekan setim di sisi lapangan yang berlawanan.
Cara melakukan baseball pass adalah sebagai berikut:
- Pemain berdiri dengan kaki selebar bahu dan menggenggam bola dengan satu tangan di belakang kepala, seperti melempar bola dalam permainan baseball.
- Pemain menggerakkan lengan ke arah depan badan dan melemparkan bola dengan menggunakan kekuatan dari lengan dan pergelangan tangan.
- Bola harus dilempar dengan satu tangan dan menggunakan gerakan yang benar, agar dapat mencapai rekan setim dengan akurat.
Kesimpulan dari pembahasan di
