Mengenal Apakah Kucing Boleh Makan Keju?
Gambar 1: Kucing Menikmati Keju

Kucing merupakan hewan yang sangat menyukai makanan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, muncul berbagai pertanyaan mengenai makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi oleh kucing. Salah satu makanan yang sering diperdebatkan adalah keju. Apakah kucing boleh makan keju?
Banyak pemilik kucing yang ingin memanjakan hewan peliharaannya dengan memberikan makanan yang biasa mereka konsumsi sehari-hari, termasuk keju. Namun, sebelum memutuskan untuk memberikan keju pada kucing, penting untuk mengetahui apakah hal tersebut aman atau tidak untuk kesehatan kucing.
Gambar 2: Kebingungan Seputar Keju untuk Kucing

Mengenal Keju dan Nutrisinya
Keju merupakan produk olahan dari susu yang telah diproses dengan fermentasi. Keju memiliki rasa yang khas dan beragam jenis, seperti keju cheddar, keju mozzarella, keju parmesan, dan masih banyak lagi. Nutrisi yang terkandung dalam keju meliputi protein, lemak, kalsium, fosfor, vitamin A, dan vitamin B12.
Kandungan nutrisi yang ada dalam keju membuatnya menjadi sumber energi yang baik dan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kucing. Namun, sebelum memberikan keju pada kucing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Bahan-bahan yang Digunakan dalam Pembuatan Keju
Pada umumnya, proses pembuatan keju melibatkan beberapa bahan, seperti susu, bakteri pengasam, dan enzim penggumpal. Bakteri pengasam digunakan untuk merubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat, sedangkan enzim penggumpal bertugas menggumpalkan protein dalam susu menjadi curd atau daging keju.
Beberapa keju juga dapat ditambahkan dengan bahan lain, seperti garam, rempah-rempah, atau bahan penyedap lainnya untuk memberikan aroma atau rasa tertentu pada keju.
Penting untuk diketahui bahwa tidak semua bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan keju sesuai dengan sistem pencernaan kucing. Beberapa bahan tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kucing jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak sesuai.
Macam-macam Keju yang Tersedia
Ada banyak jenis keju yang tersedia di pasaran, dan setiap jenis memiliki karakteristik yang berbeda. Beberapa jenis keju yang umum dikonsumsi antara lain:
1. Keju Cheddar: Keju cheddar adalah jenis keju yang memiliki rasa gurih dan tekstur yang keras. Keju ini sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan, seperti sandwich atau burger.
2. Keju Mozzarella: Keju mozzarella memiliki tekstur yang lembut dan elastis. Keju ini sering digunakan dalam pembuatan pizza, lasagna, atau hidangan pasta lainnya.
3. Keju Parmesan: Keju parmesan memiliki rasa yang khas dan sering digunakan sebagai bahan taburan atau tambahan dalam hidangan pasta atau sup.
4. Keju Swiss: Keju swiss memiliki rasa yang manis dan lembut. Keju ini sering digunakan dalam sandwich atau sebagai bahan tambahan dalam hidangan fondue.
Setiap jenis keju memiliki komposisi nutrisi yang berbeda, sehingga perlu diperhatikan apakah kucing dapat mengonsumsinya atau tidak.
Cara Memberikan Keju pada Kucing dengan Aman
Apabila Anda memutuskan untuk memberikan keju pada kucing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kucing dapat mengonsumsinya dengan aman:
1. Berikan dalam jumlah yang terbatas: Keju mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Jika diberikan dalam jumlah yang berlebihan, hal ini dapat menyebabkan obesitas atau gangguan pencernaan pada kucing. Sebaiknya, berikan keju sebagai camilan sesekali atau sebagai tambahan dalam makanan utama kucing.
2. Pilih keju yang rendah garam: Beberapa jenis keju mengandung kadar garam yang tinggi. Garam berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau masalah ginjal pada kucing. Sebaiknya, pilih keju yang rendah garam atau tidak mengandung tambahan garam.
3. Pastikan keju dalam kondisi segar: Keju yang sudah basi atau mengandung jamur dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kucing. Sebelum memberikan keju pada kucing, pastikan keju dalam kondisi segar dan belum melewati tanggal kedaluwarsa.
4. Perhatikan reaksi kucing setelah mengonsumsi keju: Setiap kucing memiliki toleransi yang berbeda terhadap makanan tertentu. Jika setelah mengonsumsi keju, kucing mengalami muntah, diare, atau gejala lain yang mencurigakan, segera hentikan pemberian keju dan konsultasikan dengan dokter hewan.
Kesimpulan
Dalam memberikan keju pada kucing, penting untuk memperhatikan jumlah dan jenis keju yang diberikan. Keju yang diberikan dalam jumlah yang terlalu banyak atau mengandung bahan tambahan yang tidak cocok dengan sistem pencernaan kucing dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Sebaiknya, berikan keju sebagai camilan sesekali atau sebagai tambahan dalam makanan utama kucing, dan pastikan keju dalam kondisi segar serta aman untuk dikonsumsi oleh kucing.
