PERBEDAAN HARMONISASI & STANDARISASI YANG BERLAKU DI STANDAR AKUNTANSI

Standar Akuntansi adalah aturan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan suatu entitas dengan tujuan untuk mempersiapkan informasi finansial yang akurat dan dapat dipercaya bagi pengguna laporan keuangan. Di Indonesia, standar akuntansi yang berlaku umumnya mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), Standar Akuntansi Keuangan (SAK), dan Standar Keuangan Internasional (IFRS).
Perbedaan antara harmonisasi dan standarisasi yang berlaku di standar akuntansi adalah sebagai berikut:
Apa Itu Harmonisasi di Standar Akuntansi?
Harmonisasi dalam standar akuntansi adalah sebuah proses untuk menghasilkan keseragaman dalam penyusunan dan penggunaan standar akuntansi di berbagai negara. Tujuan utama dari harmonisasi adalah untuk memungkinkan perbandingan laporan keuangan antara entitas yang berbeda.
Keuntungan dari Harmonisasi:
- Mendorong adopsi praktik akuntansi yang berkualitas dan meminimalkan kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan.
- Meningkatkan validitas dan kepercayaan pada laporan keuangan.
- Memfasilitasi perbandingan laporan keuangan antara entitas yang berbeda.
Kekurangan dari Harmonisasi:
- Membutuhkan waktu dan upaya yang cukup besar untuk mencapai keseragaman dalam penyusunan standar akuntansi.
- Masalah implementasi dan adopsi yang berbeda di setiap negara dapat menyebabkan ketidaksesuaian dalam interpretasi standar akuntansi.
Cara Melakukan Harmonisasi:
- Penentuan prinsip akuntansi yang diakui secara internasional.
- Penyesuaian standar akuntansi nasional dengan standar akuntansi internasional.
- Penyediaan bimbingan dan interpretasi terkait penerapan standar akuntansi.
Berlaku Mulai 2023, Ini Tantangan Penerapan Standar Akuntansi

Tantangan yang dihadapi dalam penerapan standar akuntansi adalah sebagai berikut:
Apa Itu Standar Akuntansi Internasional?
Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS) adalah standar akuntansi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards Board/IASB). Standar ini dirancang untuk digunakan secara internasional dan memberikan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan.
Keuntungan dari Standar Akuntansi Internasional:
- Mewujudkan transparansi dalam penyusunan laporan keuangan.
- Meningkatkan pemahaman dan perbandingan laporan keuangan internasional.
- Mengurangi keragaman interpretasi dan praktik akuntansi.
Kekurangan dari Standar Akuntansi Internasional:
- Membutuhkan adaptasi yang besar dalam sistem akuntansi perusahaan.
- Biaya implementasi yang tinggi.
- Kesulitan dalam interpretasi dan penerapan standar akuntansi yang kompleks.
Cara Melakukan Adaptasi Standar Akuntansi Internasional:
- Menyelaraskan kebijakan akuntansi dengan standar akuntansi internasional.
- Mengidentifikasi perubahan dan implikasi yang dihasilkan dari penerapan standar akuntansi internasional.
- Melakukan pelatihan dan pengembangan bagi staf akuntansi terkait perubahan standar akuntansi.
Dewan Standar Akuntansi Internasional IASB – Referensi Standar

Dewan Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards Board/IASB) adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mempublikasikan Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS). Dewan ini berkomitmen untuk mencapai konvergensi keuangan global dengan mengembangkan standar akuntansi yang berkualitas dan dapat diterapkan secara konsisten di seluruh dunia.
Apa Itu IFRS?
International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah standar akuntansi internasional yang dikeluarkan oleh IASB. Standar ini digunakan sebagai panduan dalam penyusunan dan pengungkapan laporan keuangan.
Keuntungan dari IFRS:
- Meningkatkan transparansi dan kualitas laporan keuangan.
- Memfasilitasi perbandingan laporan keuangan antar entitas yang berbeda.
- Terintegrasi dengan pasar keuangan global.
Kekurangan dari IFRS:
- Memerlukan biaya dan upaya yang cukup besar untuk implementasi.
- Menghadapi tantangan dalam interpretasi dan pengaplikasian standar akuntansi yang kompleks.
- Masalah perbedaan aturan dan praktik akuntansi antar negara.
Cara Melakukan Adaptasi Standar Akuntansi Internasional:
- Memahami persyaratan IFRS dan melakukan evaluasi atas kebijakan akuntansi yang ada.
- Melakukan perbandingan dan analisis atas perbedaan antara SAK dengan IFRS.
- Mengadopsi standar akuntansi internasional yang sesuai dengan persyaratan IFRS.
Adaptasi Standar Akuntansi Internasional Dan Hubungan Dengan Investor
![]()
Adaptasi Standar Akuntansi Internasional (IFRS) memiliki dampak yang signifikan terhadap hubungan dengan investor. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hubungan ini adalah:
Apa Itu Adaptasi Standar Akuntansi Internasional?
Adaptasi standar akuntansi internasional adalah proses pengalihan dari standar akuntansi yang berlaku di suatu negara ke standar akuntansi internasional (IFRS). Tujuan dari adaptasi ini adalah untuk memungkinkan perbandingan yang lebih akurat dan komprehensif dari laporan keuangan antar perusahaan yang beroperasi di berbagai negara.
Keuntungan dari Adaptasi Standar Akuntansi Internasional:
- Meningkatkan perbandingan laporan keuangan antara perusahaan yang beroperasi di berbagai negara.
- Meningkatkan kepercayaan investor terhadap laporan keuangan.
- Memudahkan investor dalam mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.
Kekurangan dari Adaptasi Standar Akuntansi Internasional:
- Masalah perbedaan interpretasi dan aplikasi standar akuntansi internasional antar perusahaan.
- Biaya dan waktu yang diperlukan untuk melakukan adaptasi standar akuntansi internasional.
- Kemungkinan adanya keragaman aturan dan interpretasi di berbagai negara.
Cara Melakukan Adaptasi Standar Akuntansi Internasional:
- Mengidentifikasi perbedaan antara standar akuntansi yang berlaku di suatu negara dengan IFRS.
- Melakukan analisis atas dampak dan implikasi dari adaptasi standar akuntansi internasional.
- Mengimplementasikan standar akuntansi internasional dengan melakukan perubahan kebijakan akuntansi yang sesuai.
Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan harmonisasi dan standarisasi yang berlaku di standar akuntansi, tantangan penerapan standar akuntansi, Dewan Standar Akuntansi Internasional IASB sebagai referensi standar, dan adaptasi standar akuntansi internasional serta hubungannya dengan investor. Semoga informasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai konsep dan pentingnya standar akuntansi dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya.
