
30+ Daftar Pertanyaan Sidang Skripsi yang Sering Ditanyakan Dosen
Pertanyaan merupakan bagian tidak terpisahkan dalam proses sidang skripsi. Saat sidang skripsi, seorang mahasiswa dihadapkan pada dosen penguji yang akan menanyakan berbagai hal terkait dengan penelitian yang telah dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk mempelajari daftar pertanyaan yang sering ditanyakan oleh dosen saat sidang skripsi. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dari 30 pertanyaan yang sering muncul dalam sidang skripsi. Namun, sebelumnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu sidang skripsi dan apa tujuannya.
Apa Itu Sidang Skripsi?
Sidang skripsi adalah kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai tahap akhir dalam menyelesaikan pendidikannya di jenjang sarjana. Sidang skripsi bertujuan untuk menguji pemahaman mahasiswa terhadap topik penelitian yang telah diajukan, sekaligus sebagai sarana untuk memperoleh umpan balik dan saran dari dosen penguji.

Sidang Kuliah Adalah Apa?
Sidang kuliah adalah salah satu aktivitas penting dalam dunia akademik. Sidang kuliah merupakan suatu proses evaluasi terhadap pengetahuan dan kemampuan seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan berbagai mata kuliah yang telah diajarkan selama masa studi. Sidang kuliah ini biasanya dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah atau dosen yang ditunjuk sebagai penguji.
Kapan Biasanya Dilakukan Sidang Skripsi?
Sidang skripsi biasanya dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan penyusunan skripsi dan telah melewati proses revisi yang ditentukan. Jadwal sidang skripsi ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi dan biasanya diinformasikan kepada mahasiswa melalui koordinator skripsi atau pihak program studi.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3470858/original/036238800_1622617110-1._hn.jpg)
Dimana Tempat Dilakukannya Sidang Skripsi?
Tempat dilakukannya sidang skripsi biasanya diatur oleh perguruan tinggi. Beberapa perguruan tinggi memiliki ruang khusus yang disediakan untuk pelaksanaan sidang skripsi, sedangkan yang lain mungkin menggunakan ruangan perkuliahan atau auditorium. Mahasiswa biasanya akan mendapatkan informasi mengenai lokasi sidang skripsi tersebut melalui koordinator skripsi atau pihak program studi.
Bagaimana Tahapan dan Prosedur Sidang Skripsi?
Setiap perguruan tinggi memiliki aturan dan prosedur yang berbeda dalam melaksanakan sidang skripsi. Namun, umumnya terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui oleh mahasiswa sebelum, selama, dan setelah sidang skripsi. Berikut adalah tahapan-tahapan umum yang biasanya ada dalam sidang skripsi:
- Pendaftaran Sidang Skripsi
- Persiapan Presentasi dan Pengujian
- Pelaksanaan Sidang Skripsi
- Penilaian dan Keputusan
- Lulus tanpa revisi
- Lulus dengan revisi
- Tidak lulus
Pertama-tama, mahasiswa harus mendaftar untuk mengikuti sidang skripsi. Pendaftaran ini biasanya dilakukan melalui koordinator skripsi atau pihak program studi. Mahasiswa akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran sidang skripsi dan melampirkan berkas-berkas yang diperlukan, seperti surat pengajuan skripsi, rekomendasi dari dosen pembimbing, dan berkas-berkas pendukung lainnya.
Setelah pendaftaran diterima, mahasiswa harus mempersiapkan presentasi skripsi yang akan diajukan dalam sidang skripsi. Presentasi ini berisi rangkuman dari laporan skripsi yang telah dibuat, termasuk penjelasan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian, analisis data, dan kesimpulan.
Selain itu, mahasiswa juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan oleh dosen penguji. Mahasiswa sebaiknya menguasai materi penelitian dengan baik dan mempelajari daftar pertanyaan yang sering ditanyakan oleh dosen saat sidang skripsi.
Pada hari sidang skripsi, mahasiswa harus datang tepat waktu dan mengikuti prosedur yang ditetapkan. Sidang skripsi biasanya diawali dengan sambutan dari pembimbing dan dosen penguji, kemudian dilanjutkan dengan presentasi skripsi yang disampaikan oleh mahasiswa. Setelah presentasi selesai, dosen penguji akan memberikan pertanyaan dan masukan terkait dengan penelitian yang telah dilakukan.
Mahasiswa diharapkan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan memberikan argumentasi yang logis dan rasional. Selain itu, mahasiswa juga perlu mampu mengemukakan pendapat dan solusi atas masalah yang dihadapi dalam penelitian.
Setelah semua pertanyaan dari dosen penguji selesai dijawab, sidang skripsi akan ditutup dan mahasiswa diberi waktu untuk menunggu keputusan dari dosen penguji. Dalam beberapa perguruan tinggi, keputusan tersebut dapat diberikan secara langsung setelah sidang selesai, sedangkan di tempat lain, mahasiswa harus menunggu pengumuman resmi dari pihak program studi.
Keputusan yang mungkin diambil oleh dosen penguji adalah:
Jika mahasiswa dinyatakan lulus tanpa revisi, maka sidang skripsi dianggap selesai dan mahasiswa dapat melanjutkan tahapan selanjutnya, seperti pengumpulan berkas skripsi dan pelaksanaan wisuda. Jika mahasiswa dinyatakan lulus dengan revisi, maka mahasiswa harus melakukan perbaikan atau penyesuaian terhadap laporan skripsi sesuai dengan masukan yang diberikan oleh dosen penguji. Setelah revisi selesai, mahasiswa dapat kembali mengajukan sidang skripsi sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Apa Kesimpulan yang Dapat Diambil Setelah Sidang Skripsi?
Sidang skripsi merupakan tahapan yang penting dalam menyelesaikan pendidikan sarjana. Setelah melewati proses sidang skripsi, mahasiswa dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
- Pengetahuan yang Mendalam
- Umpan Balik dan Masukan
- Pengalaman Presentasi
- Kepercayaan Diri
Sidang skripsi memberikan mahasiswa kesempatan untuk menjelaskan penelitian yang telah dilakukan secara detail. Hal ini membuat mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik penelitian dan metode yang digunakan.
Sidang skripsi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan umpan balik dan masukan dari dosen penguji. Umpan balik dan masukan ini dapat membantu mahasiswa dalam memperbaiki atau memperluas penelitian yang telah dilakukan.
Presentasi dalam sidang skripsi membantu mahasiswa dalam mengasah kemampuan komunikasi dan presentasi. Mahasiswa akan belajar untuk menyampaikan ide dan pemikiran mereka dengan jelas dan efektif, serta merespons pertanyaan dan kritik dengan baik.
Melalui sidang skripsi, mahasiswa akan merasakan pengalaman yang menegangkan dan penuh tantangan. Namun, dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang penelitian yang telah dilakukan, mahasiswa dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menyampaikan laporan skripsi.
Dalam kesimpulannya, sidang skripsi merupakan tahap akhir yang penting dalam menyelesaikan pendidikan sarjana. Dalam sidang skripsi, mahasiswa diuji tentang pemahaman mereka terhadap penelitian yang telah mereka lakukan. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam tentang penelitian menjadi kunci keberhasilan dalam sidang skripsi.

Langkah Setelah Sidang Skripsi Online FEB – S1 Manajemen
Sidang skripsi online merupakan salah satu bentuk adaptasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi dalam menghadapi pandemi COVID-19. Proses sidang skripsi online memiliki langkah-langkah tersendiri yang harus diikuti oleh mahasiswa. Berikut adalah langkah-langkah setelah sidang skripsi online dalam Program Studi S1 Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana:
- Verifikasi Berkas Skripsi
- Pengumpulan Revisi Skripsi
- Verifikasi Revisi Skripsi
- Pelunasan Biaya Skripsi
- Pendaftaran Ujian Skripsi
- Pelaksanaan Ujian Skripsi
- Pengumuman Hasil Ujian Skripsi
- Persiapan Wisuda
Setelah sidang skripsi online selesai, mahasiswa harus mengajukan verifikasi berkas skripsi ke pihak program studi. Berkas skripsi yang harus diverifikasi meliputi laporan skripsi, kartu bimbingan, dan formulir penilaian sidang skripsi.
Jika mahasiswa mendapatkan revisi dari dosen penguji, mahasiswa harus melakukan perbaikan sesuai dengan masukan yang diberikan. Setelah revisi selesai, mahasiswa harus mengumpulkan revisi skripsi kepada dosen pembimbing.
Setelah revisi skripsi selesai, mahasiswa harus mengajukan verifikasi revisi skripsi ke pihak program studi. Revisi skripsi yang sudah diperbaiki akan diperiksa dan divalidasi oleh dosen pembimbing.
Mahasiswa harus melunasi biaya skripsi, termasuk biaya revisi dan biaya administrasi lainnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Setelah semua persyaratan selesai dipenuhi, mahasiswa harus mendaftar untuk mengikuti ujian skripsi. Pendaftaran ujian skripsi dilakukan melalui pihak program studi dengan mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.
Ujian skripsi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak program studi. Pada hari ujian skripsi, mahasiswa harus membawa berkas-berkas yang diperlukan, seperti laporan skripsi, kartu bimbingan, dan formulir penilaian sidang skripsi.
Setelah ujian skripsi selesai, mahasiswa akan menunggu pengumuman hasil ujian skripsi dari pihak program studi. Pengumuman tersebut biasanya diinformasikan melalui email atau media komunikasi lainnya.
Jika mahasiswa dinyatakan lulus dalam ujian skripsi, mahasiswa dapat melanjutkan tahapan persiapan wisuda. Tahapan ini meliputi pengumpulan berkas skripsi, pendaftaran wisuda, pembayaran biaya wisuda, dan lain sebagainya.
Demikianlah langkah-langkah setelah sidang skripsi online dalam Program Studi S1 Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana. Setiap perguruan tinggi mungkin memiliki langkah-langkah yang sedikit berbeda, oleh karena itu mahasiswa sebaiknya mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pihak program studi masing-masing.
Secara keseluruhan, sidang skripsi merupakan tahap akhir yang penting dalam menyelesaikan pendidikan sarjana. Melalui sidang skripsi, mahasiswa dapat menguji pemahaman mereka terhadap penelitian yang telah mereka lakukan dan memperoleh umpan balik serta masukan dari dosen penguji. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam tentang penelitian, mahasiswa dapat menghadapi sidang skripsi dengan lebih percaya diri. Selamat mencoba!
