Contoh Naskah Hukum – Chika Ciku
Naskah hukum adalah suatu pernyataan yang tertulis tentang prinsip, aturan, atau prosedur hukum yang mengatur kehidupan di suatu negara atau masyarakat. Naskah hukum berfungsi untuk menyusun kerangka hukum yang mengatur hubungan antara individu atau kelompok dalam masyarakat.
Naskah hukum dapat berupa berbagai jenis, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan presiden, keputusan menteri, dan sebagainya. Setiap jenis naskah hukum memiliki ciri khas dan tata cara pembuatannya sendiri.
Salah satu contoh naskah hukum yang kami akan bahas kali ini adalah naskah hukum yang ditulis oleh Chika Ciku. Berikut ini adalah contoh naskah hukum yang ditulis oleh Chika Ciku:

Naskah Dialog Sidang Bpupki 1 Dan 2 – Berbagai Naskah
Naskah dialog sidang Bpupki 1 dan 2 adalah naskah yang mengisahkan delapan tokoh Indonesia yang saling berdialog dalam dua sidang Bpupki. Sidang Bpupki merupakan singkatan dari Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Sidang Bpupki pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 dan sidang Bpupki kedua berlangsung dari tanggal 10 Juli sampai dengan 17 Juli 1945. Sidang ini merupakan sidang yang penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia karena pada sidang inilah lahir Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Naskah dialog sidang Bpupki 1 dan 2 ini berisi berbagai pembahasan yang dilakukan oleh para tokoh Indonesia pada saat itu. Mereka membahas berbagai hal, seperti tujuan dan cita-cita bangsa, sistem pemerintahan yang akan diadopsi, hubungan antara agama dan negara, serta perlindungan hak-hak asasi manusia.
![]()
(DOC) NASKAH SIDANG ACARA PIDANA | Eunique Louisa – Academia.edu
Naskah sidang acara pidana adalah naskah yang berisi aturan dan prosedur yang harus diikuti dalam pelaksanaan sidang acara pidana. Sidang acara pidana adalah sidang yang berhubungan dengan pelanggaran hukum pidana.
Naskah sidang acara pidana ini sangat penting dalam menjaga keadilan dan kepastian hukum dalam sebuah negara. Dalam naskah ini terdapat prosedur yang harus diikuti dari awal hingga akhir sidang, seperti tahap penyidikan, penahanan, penuntutan, pemeriksaan, persidangan, hingga putusan akhir.
Naskah sidang acara pidana ini bisa digunakan oleh para praktisi hukum, hakim, jaksa, pengacara, terdakwa, saksi, dan pihak yang terlibat dalam sidang acara pidana. Dalam naskah ini terdapat ketentuan-ketentuan yang harus dipahami dan diikuti oleh semua pihak agar sidang berjalan dengan lancar dan adil.
![]()
Naskah Sidang Narkoba docx – NASKAH SIDANG TENTANG “PENGEDARAN DAN”
Naskah sidang narkoba adalah naskah yang berisi pembahasan tentang pengedaran dan penyalahgunaan narkoba. Narkoba atau narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang bisa menyebabkan ketergantungan fisik dan psikis.
Pengedaran dan penyalahgunaan narkoba adalah masalah serius yang harus ditangani dengan baik. Dalam naskah ini terdapat pembahasan mengenai hukuman yang diberikan kepada pengedar dan penyalahguna narkoba, tindakan pencegahan yang harus dilakukan, rehabilitasi bagi penyalahguna, serta upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam memerangi narkoba.
Naskah sidang narkoba ini sangat penting untuk dipahami oleh semua pihak, baik masyarakat umum maupun aparat penegak hukum, agar masalah pengedaran dan penyalahgunaan narkoba dapat diperangi secara efektif. Dalam naskah ini terdapat informasi dan penjelasan yang sangat berguna untuk mengatasi masalah ini.
Apa Itu Naskah Hukum?
Naskah hukum adalah suatu pernyataan yang tertulis mengenai prinsip, aturan, atau prosedur hukum yang mengatur kehidupan di suatu negara atau masyarakat. Naskah hukum berfungsi untuk menyusun kerangka hukum yang mengatur hubungan antara individu atau kelompok dalam masyarakat.
Naskah hukum dapat berbentuk berbagai jenis, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan presiden, keputusan menteri, dan sebagainya. Setiap naskah hukum memiliki ciri khas dan tata cara pembuatan yang berbeda.
Siapa yang Menulis Naskah Hukum?
Ada beberapa orang atau badan yang berperan dalam menulis naskah hukum. Beberapa contoh mereka adalah:
- Pemerintah: Pemerintah memiliki peran penting dalam menulis dan menerbitkan naskah hukum. Pemerintah biasanya membuat undang-undang dan peraturan pemerintah yang menjadi acuan hukum dalam suatu negara.
- DPR/MPR: Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat berperan dalam menyusun dan menetapkan undang-undang. Anggota DPR/MPR dapat mengajukan usulan pembuatan undang-undang yang kemudian dibahas dan disetujui oleh anggota DPR/MPR lainnya.
- Mahkamah Agung: Mahkamah Agung memiliki peran dalam menulis dan menerbitkan putusan-putusan yang menjadi acuan dalam pengadilan. Putusan-putusan Mahkamah Agung berlaku sebagai preseden yang harus diikuti oleh pengadilan di tingkat yang lebih rendah.
- Organisasi Profesional: Beberapa organisasi profesional juga memiliki peran dalam menulis naskah hukum yang berkaitan dengan bidang keahlian mereka. Contohnya adalah organisasi profesi hukum yang dapat mengusulkan pembuatan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan hukum.
