Tanggal Sidang Kedua Bpupki

Sidang Kedua BPUPKI Beserta Hasil Sidangnya!

Sidang Kedua BPUPKI Beserta Hasil Sidangnya!

Sidang kedua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) merupakan langkah penting dalam perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Sidang ini dilaksanakan pada tahun 1945 sebagai upaya untuk menyusun dasar negara Indonesia yang merupakan persiapan sebelum proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Sidang kedua BPUPKI berlangsung pada tanggal 10-17 Juli 1945 di Jakarta. Sidang ini membahas beberapa hal penting dalam usaha mempersiapkan dasar negara yang akan digunakan setelah Indonesia merdeka. Beberapa hal yang dibahas antara lain mengenai bentuk negara, sistem pemerintahan, agama negara, dan banyak lagi. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang Sidang Kedua BPUPKI.

Apa Itu Sidang Kedua BPUPKI?

Sidang Kedua BPUPKI merupakan pertemuan penting yang dihadiri oleh para tokoh bangsa Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Sidang ini dilaksanakan sebagai langkah awal dalam menyusun dasar negara yang akan menjadi panduan bagi bangsa Indonesia setelah merdeka. Sidang kedua ini dilaksanakan setelah sidang pertama BPUPKI yang membahas mengenai Pancasila sebagai dasar negara.

Sidang Kedua BPUPKI dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Mohammad Hatta, Soekarno, Ki Hajar Dewantara, dan masih banyak lagi. Mereka yang hadir dalam sidang ini bekerja sama untuk mencapai kesepakatan dalam menyusun dasar negara yang akan digunakan oleh Indonesia setelah merdeka.

Kapan Dan Dimana Sidang Kedua BPUPKI Berlangsung?

Sidang Kedua BPUPKI berlangsung pada tanggal 10-17 Juli 1945 di Jakarta. Jakarta dipilih sebagai tempat diselenggarakannya sidang ini karena merupakan ibu kota Indonesia pada waktu itu. Sidang tersebut dilaksanakan di Gedung Balai Sidang Jl. Imam Bonjol No. 1, Jakarta Pusat.

Bagaimana Sidang Kedua BPUPKI Dilaksanakan?

Sidang Kedua BPUPKI dilaksanakan dengan mengundang delegasi dari berbagai daerah di Indonesia. Delegasi ini berasal dari pemimpin dan tokoh-tokoh terkemuka di daerah-daerah. Sidang dilakukan dengan cara membahas satu persatu isu-isu yang akan menjadi dasar negara Indonesia. Setiap isu dibahas secara komprehensif dan mencoba mencari kesepakatan antara semua delegasi yang hadir.

Sidang Kedua BPUPKI juga menjalin hubungan dengan pemerintahan kolonial Belanda. Pada tanggal 15 Juli 1945, sidang kedua BPUPKI mengajukan memorandum kepada pemerintah Hindia Belanda, yang berisi tuntutan penyerahan kedaulatan kepada bangsa Indonesia. Untuk itu, sidang ini juga melibatkan negosiasi dengan pemerintah Belanda.

Siapa Saja Tokoh-Tokoh yang Terlibat dalam Sidang Kedua BPUPKI?

Sidang Kedua BPUPKI dihadiri oleh beberapa tokoh terkemuka bangsa Indonesia pada masa itu. Beberapa tokoh yang terlibat dalam sidang ini adalah:

1. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta merupakan salah satu tokoh nasional Indonesia yang juga menjadi wakil ketua BPUPKI. Ia merupakan salah satu pemimpin dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang kedua BPUPKI, Hatta berperan aktif dalam berbagai perumusan dan diskusi mengenai dasar negara Indonesa.

2. Soekarno

Soekarno adalah tokoh nasional Indonesia yang menjadi presiden pertama Indonesia. Ia juga hadir dalam sidang kedua BPUPKI sebagai wakil ketua BPUPKI. Soekarno banyak memberikan pandangan dan pemikiran penting dalam sidang ini.

3. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh pendidikan Indonesia yang menjadi anggota BPUPKI. Dalam sidang kedua BPUPKI, ia ikut berperan dalam mengemukakan pemikiran tentang pendidikan yang sejalan dengan pembentukan dasar negara Indonesia.

4. Ir. Soekarni

Ir. Soekarni adalah seorang tokoh nasional Indonesia yang juga menjadi anggota BPUPKI. Ia banyak memberikan sumbangsih pemikiran dalam pembentukan dasar negara Indonesia dalam sidang kedua BPUPKI.

Apa yang Dibahas dalam Sidang Kedua BPUPKI?

Dalam sidang kedua BPUPKI, banyak hal yang dibahas untuk menyusun dasar negara Indonesia. Beberapa isu yang dibahas antara lain mengenai bentuk negara, sistem pemerintahan, agama negara, bahasa negara, dan lambang negara.

Bentuk Negara

Dalam sidang kedua BPUPKI, delegasi membahas mengenai bentuk negara yang akan digunakan oleh Indonesia setelah merdeka. Terdapat beberapa opsi yang dibahas, antara lain negara kesatuan, negara serikat, dan negara republik. Setelah berbagai diskusi dan kajian, akhirnya diputuskan bahwa bentuk negara yang akan digunakan adalah negara kesatuan.

Sistem Pemerintahan

Selain membahas mengenai bentuk negara, sidang kedua BPUPKI juga membahas mengenai sistem pemerintahan yang ideal bagi Indonesia. Beberapa opsi yang dibahas adalah sistem parlementer dan sistem presidensial. Setelah diskusi yang panjang, diputuskan bahwa sistem pemerintahan yang akan digunakan adalah sistem presidensial dengan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Agama Negara

Agama negara juga menjadi salah satu isu penting yang dibahas dalam sidang kedua BPUPKI. Beberapa tokoh dan delegasi memiliki pandangan yang berbeda mengenai agama negara. Akhirnya, diputuskan bahwa agama negara Indonesia adalah agama yang diakui oleh pemerintah dengan menjunjung tinggi kebebasan beragama.

Bahasa Negara

Dalam membentuk dasar negara, sidang kedua BPUPKI juga membahas mengenai bahasa negara. Bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa negara untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia yang memiliki berbagai suku, budaya, dan bahasa.

Lambang Negara

Ketika membahas pembentukan dasar negara, sidang kedua BPUPKI juga memutuskan mengenai lambang negara yang akan digunakan oleh Indonesia. Akhirnya, diputuskanlah Garuda Pancasila sebagai lambang negara Indonesia yang melambangkan kebesaran, kekuatan, dan keagungan negara.

Bagaimana Sidang Kedua BPUPKI Berakhir?

Sidang kedua BPUPKI berakhir pada tanggal 17 Juli 1945 dengan penyampaian hasil sidang. Hasil sidang ini menjadi dasar negara Indonesia yang berlaku hingga saat ini. Melalui kesepakatan dan diskusi yang panjang, delegasi dari berbagai daerah di Indonesia berhasil mencapai kesepakatan dalam menyusun dasar negara yang akan digunakan setelah kemerdekaan.

Kesimpulan

Sidang Kedua BPUPKI merupakan tonggak penting dalam perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Sidang ini dilaksanakan pada tahun 1945 sebagai upaya untuk menyusun dasar negara Indonesia yang menjadi panduan bagi bangsa Indonesia setelah merdeka. Sidang ini dibahas oleh para tokoh dan pemimpin bangsa Indonesia dengan tujuan mencapai kesepakatan dalam beberapa isu penting seperti bentuk negara, sistem pemerintahan, agama negara, bahasa negara, dan lambang negara.

Sidang Kedua BPUPKI memiliki peran yang sangat penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Melalui sidang ini, bangsa Indonesia berhasil menyusun dasar negara yang mencerminkan keberagaman dan semangat persatuan. Hasil sidang kedua BPUPKI merupakan dasar bagi pembentukan Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat serta menjadi acuan dalam menjalankan roda pemerintahan sampai sekarang.

Secara keseluruhan, sidang kedua BPUPKI adalah momen bersejarah yang menandai kemajuan dan persatuan bangsa Indonesia dalam menyusun dasar negara. Sidang ini berhasil mencapai kesepakatan dan menyusun panduan yang menjaga kebebasan dan nalar rakyat Indonesia dalam menjalankan kehidupan bernegara.

Sources:

1. https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/06/Gambar-Thumbnail-Sidang-Kedua-BPUPKI-768×535.jpg

2. https://mmc.tirto.id/image/otf/880×495/2019/07/10/sidang-bpupki–commons.wikimedia.org.jpg

3. https://www.superprof.co.id/blog/wp-content/uploads/2022/07/sidang-bpupki-yang-kedua-dihadiri-oleh-tokoh-yang-disebut-sebagai-panitia-sembilan.jpg

4. https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700×465/photo/2022/08/31/6253b3fd2d58d-2jpg-20220831071619.jpg