Lahirnya Pancasila Sebagai Dasar Negara Terjadi Pada Saat Sidang

Lahirnya Pancasila Sebagai Dasar Negara Terjadi Pada Saat Sidang

Pancasila: Filosofi dan Ideologi Indonesia

Gambar Sidang PPIM

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai universalitas, humanitas, dan keadilan. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, Pancasila memiliki peranan penting dalam membentuk kesatuan dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Namun, ada sebuah pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang: Bagaimana sejarah lahirnya Pancasila?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus melihat kejadian sejarah pada saat Sidang BPUPKI dan PPKI yang memutuskan Pancasila sebagai dasar negara. Sidang-sidang tersebut merupakan tempat di mana para tokoh dan pemimpin bangsa Indonesia pada saat itu saling berkomunikasi dan berdiskusi untuk menentukan bentuk dan ciri-ciri negara Indonesia yang baru merdeka.

Apa Itu Sidang BPUPKI dan PPKI?

Sidang BPUPKI

Hasil Sidang BPUPKI

Sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945 di Jakarta. Sidang ini dihadiri oleh 62 orang anggota yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti politikus, tokoh agama, cendekiawan, dan pemuka masyarakat.

Tujuan dari Sidang BPUPKI adalah untuk membahas masalah-masalah yang terkait dengan usaha persiapan kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1945, pada hari terakhir sidang, Ir. Soekarno mengemukakan gagasan mengenai dasar negara Indonesia yang akan menjadi pijakan dalam perumusan konstitusi negara Indonesia yang baru merdeka.

Apa Itu Pancasila?

Definisi dan Arti Penting Pancasila

Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang terdiri dari lima sila atau prinsip dasar yang menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Lima sila tersebut adalah:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pancasila memiliki arti penting dalam membangun kesatuan dan keadilan di Indonesia. Pancasila menjadi landasan utama dalam menyusun konstitusi dan perundang-undangan, serta dalam mengambil berbagai kebijakan yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Perjalanan Lahirnya Pancasila Sebagai Dasar Negara

Ketika Pancasila Bersinergi dengan Jiwa Kebangsaan

Perjalanan lahirnya Pancasila sebagai dasar negara tidak terjadi begitu saja. Terdapat beberapa tahapan penting yang melatarbelakangi keputusan pembuatan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang diperjuangkan oleh tokoh-tokoh bangsa pada saat itu.

1. Awal Terbentuknya BPUPKI

Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) terbentuk pada tanggal 29 April 1945. BPUPKI dibentuk oleh pemerintah Jepang yang pada saat itu menduduki Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

2. Sidang Pertama BPUPKI

Sidang pertama BPUPKI dimulai pada tanggal 29 Mei 1945 dan berlangsung selama 10 hari. Sidang ini dihadiri oleh anggota BPUPKI yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti politikus, tokoh agama, cendekiawan, dan pemuka masyarakat.

3. Gagasan Ir. Soekarno tentang Dasar Negara

Pada hari terakhir sidang BPUPKI, yaitu tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno sebagai ketua BPUPKI mengemukakan gagasannya mengenai dasar negara bagi Indonesia yang baru merdeka. Gagasan tersebut diterima oleh semua anggota BPUPKI dan menjadi dasar pembentukan PPKI.

4. Pembentukan PPKI

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk sebagai kelanjutan dari sidang BPUPKI. PPKI memiliki tugas untuk menyusun dan menetapkan dasar negara serta undang-undang dasar negara Indonesia. PPKI beranggotakan 27 orang anggota yang berasal dari berbagai latar belakang.

5. Pembahasan dan Penyempurnaan Naskah Dasar Negara

PPKI melakukan pembahasan dan penyempurnaan naskah dasar negara yang kemudian menjadi Pancasila. Para anggota PPKI bekerja keras dalam proses ini dengan memperhatikan keberagaman pendapat dan latar belakang mereka.

6. Sidang Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Sidang penetapan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1945. Sidang ini dihadiri oleh semua anggota PPKI dan dipimpin langsung oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.

Bagaimana Penetapan Pancasila Dilakukan oleh PPKI?

Proses Penetapan Pancasila oleh PPKI

Penetapan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dilakukan melalui beberapa tahapan dalam sidang PPKI. Tahapan tersebut adalah:

1. Pidato Ir. Soekarno

Pada awal sidang, Ir. Soekarno menyampaikan pidato pembukaan sebagai Ketua PPKI. Pidato tersebut berisi tentang urgensi dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara.

2. Pembacaan Piagam Jakarta

Setelah pidato pembukaan, Piagam Jakarta yang berisi naskah dasar negara yang telah disusun oleh PPKI dibacakan di hadapan semua anggota PPKI beserta undang-undang yang mengatur pelaksanaan demokrasi seperti halnya pengaturan kehidupan berpemerintahan.

3. Pembacaan Pernyataan Piagam Jakarta

Setelah pembacaan Piagam Jakarta, dilakukanlah pembacaan pernyataan yang berisi penjelasan mengenai arti dan tujuan dari Piagam Jakarta. Pernyataan ini dibuat agar semua anggota PPKI memahami dan menyepakati isi Piagam Jakarta.

4. Pembahasan dan Penyempurnaan Naskah Piagam Jakarta

Setelah itu, sidang dilanjutkan dengan pembahasan dan penyempurnaan naskah Piagam Jakarta. Setiap anggota PPKI berhak memberikan masukan dan kritik terhadap naskah tersebut.

5. Sidang Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Setelah dilakukan pembahasan dan penyempurnaan, sidang dilanjutkan dengan penetapan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan semua anggota PPKI yang hadir dalam sidang.

Kesimpulan

Sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memang memiliki perjalanan yang panjang dan melibatkan banyak tokoh bangsa. Mulai dari Sidang BPUPKI hingga Sidang PPKI, semua proses tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan bersama mengenai bentuk dan ciri-ciri negara Indonesia yang baru merdeka.

Pancasila, sebagai dasar negara, memiliki arti penting dalam membangun kesatuan dan keadilan di Indonesia. Lima sila yang terkandung dalam Pancasila akan terus dijunjung tinggi dan diterapkan dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pancasila sebagai ideologi dan cita-cita bersama bangsa Indonesia merupakan tonggak utama dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Pancasila mengajarkan kita untuk saling menghormati, berbuat adil, menjunjung tinggi persatuan, serta menyelenggarakan pemerintahan yang berlandaskan kebijaksanaan mufakat dan keadilan sosial.

Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, mari kita bersatu dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Indonesia akan semakin kuat dan maju dalam bingkai persatuan dan kesatuan.