Bacaan Niat Shalat Sunnah Fajar Lengkap dengan Artinya

Bacaan Niat Shalat Sunnah Fajar dalam Bahasa Arab
Di antara ibadah yang sangat dianjurkan oleh agama Islam adalah menunaikan shalat sunnah. Shalat sunnah ini memiliki banyak jenis, salah satunya adalah shalat sunnah fajar. Shalat sunnah fajar ini dilakukan sebelum melaksanakan shalat wajib subuh dan memiliki keutamaan yang sangat besar dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam melaksanakan shalat sunnah fajar, kita perlu memulainya dengan niat yang ikhlas dan benar. Berikut ini adalah bacaan niat shalat sunnah fajar dalam bahasa Arab:
نَوَيْتُ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلِ الْقِبْلَةِ لِلّهِ تَعَالَى
Artinya:
“Niatku sunnah shalat fajar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Bacaan niat shalat sunnah fajar ini adalah sebagai pengungkapan niat kita untuk melaksanakan shalat sunnah fajar. Dengan membaca niat ini sebelum memulai shalat, kita menunjukkan kesungguhan dan khusyu dalam beribadah kepada Allah SWT.
Apa Itu Shalat Sunnah Fajar?

Mari kita lebih memahami tentang shalat sunnah fajar. Shalat sunnah fajar merupakan shalat sunnah yang dikerjakan sebelum melaksanakan shalat fajar. Shalat ini terdiri dari dua rakaat dan dikerjakan sebelum melaksanakan shalat subuh. Shalat sunnah fajar dilakukan di antara waktu terbitnya fajar (subuh) dan sebelum masuk waktu subuh.
Shalat sunnah fajar memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW bersabda, “Shalat sunnah yang paling utama adalah shalat sunnah yang dilakukan di rumah, kemudian shalat sunnah yang dilakukan di Masjid.” (HR. Muslim).
Maksud dari hadis tersebut adalah bahwa shalat sunnah yang dilakukan di rumah memiliki pahala yang lebih besar daripada shalat sunnah yang dilakukan di masjid. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah fajar di rumah.
Makna Shalat Sunnah Fajar
Terkait dengan makna shalat sunnah fajar, sebenarnya tujuan utama melakukannya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalat sunnah fajar ini merupakan wujud rasa syukur kepada-Nya atas nikmat subuh yang diberikan-Nya kepada kita setiap harinya. Subuh adalah waktu yang penuh berkah dan kesucian, dan dengan melaksanakan shalat sunnah fajar, kita lebih dekat dengan Allah SWT di waktu yang berkah tersebut.
Selain itu, melalui shalat sunnah fajar, kita juga bisa mengisi waktu pagi hari dengan aktivitas ibadah yang menguntungkan. Dengan melaksanakan shalat sunnah fajar, kita memberikan ruang bagi diri kita sendiri untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT dan memperkuat hubungan spiritual kita.
Shalat sunnah fajar juga mengajarkan kita disiplin dalam menjaga waktu ibadah. Kita diajarkan untuk bangun lebih pagi dan melaksanakan shalat sebelum masuk waktu subuh. Dengan melatih diri kita untuk melakukan shalat sunnah fajar setiap hari, kita akan terbiasa dengan kebiasaan baik ini dan menjadi lebih disiplin dalam menjalankan ibadah sehari-hari.
Penjelasan tentang Shalat Sunnah Fajar

Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai shalat sunnah fajar.
1. Waktu Pelaksanaan Shalat Sunnah Fajar
Shalat sunnah fajar bisa dilaksanakan setelah terbitnya fajar (subuh) hingga masuk waktu subuh. Namun, disarankan untuk melaksanakannya sebelum masuk waktu subuh agar lebih berkah.
2. Jumlah Rakaat dalam Shalat Sunnah Fajar
Shalat sunnah fajar terdiri dari dua rakaat. Setiap rakaatnya dilakukan dengan cara yang sama seperti shalat pada umumnya. Setelah mengucapkan niat, kita melakukan takbiratul ihram dan melanjutkan gerakan-gerakan shalat sesuai dengan tata cara yang sudah ditentukan.
3. Dibaca Setelah Al-Fatihah
Mengenai bacaan dalam shalat sunnah fajar, setelah membaca Surah Al-Fatihah, kita dapat membaca surah-surah pendek lainnya atau potongan dari satu surah. Surah yang direkomendasikan untuk dibaca adalah Surah Al-Ikhlas dan Surah Al-Falaq.
4. Keutamaan Shalat Sunnah Fajar
Shalat sunnah fajar memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaannya adalah bahwa shalat sunnah fajar ini dapat menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di antara salat-salat fardhu. Rasulullah SAW bersabda, “Shalat lima waktu, dari satu salat ke salat yang lain dan juga salat sunnah Rawatib, itu adalah kifarat (penghapus) dosa di antara keduanya.” (HR. Muslim).
Keutamaan lain dari shalat sunnah fajar adalah mendapatkan pahala seperti pahala shalat malam. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membiasakan shalat dua rakaat sebelum fajar, maka Allah memberi pahala seperti orang yang berhaji dan berumrah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
5. Sunnah Fajar Qabliyah dan Ba’diyah
Shalat sunnah fajar memiliki dua jenis, yaitu sunnah fajar qabliyah dan sunnah fajar ba’diyah. Sunnah fajar qabliyah adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum melaksanakan shalat fajar, sedangkan sunnah fajar ba’diyah adalah shalat yang dilakukan setelah melaksanakan shalat fajar.
Sunnah fajar qabliyah terdiri dari dua rakaat dan dilakukan sebelum shalat fajar wajib. Sedangkan sunnah fajar ba’diyah terdiri dari empat rakaat dan dilakukan setelah shalat fajar wajib. Baik sunnah fajar qabliyah maupun sunnah fajar ba’diyah sama-sama memiliki keutamaan yang besar.
Kesimpulan
Dalam agama Islam, shalat sunnah fajar merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Shalat ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi diri kita. Melalui shalat sunnah fajar, kita bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengisi waktu pagi hari dengan ibadah yang bermanfaat, dan melatih diri untuk menjadi lebih disiplin dalam menjaga waktu ibadah.
Untuk melaksanakan shalat sunnah fajar, kita perlu membaca niat yang benar dan ikhlas. Bacaan niat shalat sunnah fajar diucapkan sebelum memulai shalat, sebagai wujud kesungguhan dan khusyu dalam beribadah kepada Allah SWT.
Mari kita jadikan shalat sunnah fajar sebagai amalan rutin dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melaksanakan shalat sunnah fajar, kita mendapatkan keutamaan dan pahala seperti orang yang berhaji dan berumrah.
