
Cara Solat Sunat Tarawih Serta Doa Tarawih Dan Witir (Diakhir) – Portal
Apa itu solat sunat Tarawih? Bagi umat Islam, bulan Ramadan adalah bulan yang penuh barakah dan ampunan. Selama bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk menjalankan puasa yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Selain itu, ada juga beberapa ibadah sunat yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan untuk mendapatkan pahala yang lebih besar. Salah satunya adalah solat sunat Tarawih.
Solat sunat Tarawih dilakukan setelah selesai melaksanakan solat Isyak. Ibadah ini dilakukan pada waktu malam di bulan Ramadan dan memiliki keutamaan yang sangat besar. Biasanya, solat Tarawih dilaksanakan di masjid atau surau dengan berjemaah. Namun, dalam situasi pandemi seperti saat ini, umat Islam diimbau untuk melaksanakan solat Tarawih di rumah masing-masing.

Niat Shalat Tarawih 4 Rakaat 1 Kali Salam
Makna dari solat Tarawih adalah menjalankan ibadah sunat pada malam hari di bulan Ramadan. Secara teknis, solat Tarawih terdiri dari 4 rakaat dengan 1 kali salam di setiap rakaatnya. Ibadah ini dilakukan secara berjemaah dengan didampingi oleh seorang imam yang memimpin.
Penjelasan lengkap mengenai solat Tarawih berada dalam Al-Qur’an Surat Al-A’la ayat 1-4 yang berbunyi:
“Subhanallazhi asra bi’abdihi laylam minalmasjidilharami ilalmasjidil-aqsha llati barakna hawlahu linuriyahu min ayatina innahula samee’un baseerun.”
Artinya:
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran Kami kepada manusia. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Kesimpulan dari ayat di atas adalah solat Tarawih merupakan ibadah yang dianjurkan dan diberkahi oleh Allah SWT. Melalui ibadah ini, umat Islam akan diajak untuk memperhatikan kebesaran Allah dan merenungkan tanda-tanda-Nya.
Selain itu, Allah juga menyebutkan dalam Al-Qur’an Surat An-Naba ayat 1-3 yang berbunyi:
“Amma yatasailuna ‘anin-naba’il-‘azimi allazi hum feehi mukhtalifun. Kalla saya’lamuna thumma kalla saya’lamuna.”
Artinya:
“Tentang apakah mereka saling tanya-tanya. Tentu mereka akan mengetahuinya. Kemudian tentu mereka akan mengetahuinya.”
Dari penjelasan ayat di atas, Allah memberikan pernyataan bahwa solat Tarawih adalah ibadah yang besar dan umat Islam akan mengetahui keutamaannya di akhirat kelak.
Cara Niat Sholat Tarawih Ikut Imam
Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan solat Tarawih ikut imam, berikut adalah cara niyatnya:
1. Niat dalam hati sebelum masuk ke dalam shaf dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim.
2. Niat dan doa niat Tarawih dengan intim:
“Nawaitu sholata Tarawih dua raka’atin Lillahi Ta’ala.”
Artinya:
“Saya niat solat Tarawih dua raka’at karena Allah Ta’ala.”
3. Setelah itu, kita melakukan takbiratul ihram dan memulai solat Tarawih sampai selesai salam.
Makna dari cara niyat sholat Tarawih ikut imam adalah mengikuti imam yang memimpin solat Tarawih. Dalam ibadah ini, kita harus menyadari bahwa kita beribadah karena Allah semata dan mengikuti tuntunan imam sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Penjelasan lengkap mengenai cara niyat sholat Tarawih ikut imam berada dalam Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan solat Tarawih di masjid Nabawi dan umat Islam mengikutinya sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap kepemimpinan Nabi.
Dalam kesimpulannya, solat Tarawih adalah salah satu ibadah sunat yang harus dilakukan selama bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki makna yang sangat dalam dalam memperkuat spiritualitas dan keimanan umat Islam. Melalui solat Tarawih, umat Islam diajak untuk merenungkan kebesaran Allah dan meneladani tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Dengan memahami makna dan penjelasan mengenai solat Tarawih, kita diharapkan dapat menjalankannya dengan penuh kesadaran dan ikhlas demi mendapatkan keberkahan dan ampunan Allah SWT. Semoga ibadah kita diterima oleh-Nya dan menjadi bekal bagi kehidupan di dunia dan akhirat.
