Hasil Sidang Bpupki

Dibawah ini hal yang dibahas pada agenda sidang BPUPKI pada tanggal 14:

Apa Itu Sidang BPUPKI?

Sidang BPUPKI adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Sidang ini merupakan forum yang ditunjuk oleh Jepang sebagai pihak penduduk Indonesia untuk membahas dan mengusulkan konstitusi yang akan menjadi dasar bagi Negara Indonesia yang merdeka. Sidang ini menjadi awal dari perjalanan panjang Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.

Siapa yang Terlibat dalam Sidang BPUPKI?

Pada sidang BPUPKI, terlibat beberapa tokoh penting yang berperan dalam proses perumusan konstitusi Indonesia. Beberapa tokoh yang terlibat antara lain:

  • Bung Karno – Soekarno, sebagai Kepala Negara Indonesia dan Ketua PPKI
  • Bung Hatta – Mohammad Hatta, sebagai Wakil Kepala Negara Indonesia dan Wakil Ketua PPKI
  • Muhammad Yamin, sebagai Ketua Panitia Nomor 1 BPUPKI dan anggota PPKI
  • Ki Hadjar Dewantara, sebagai anggota Panitia Ahli Problem-problem Kebudayaan
  • Mohammad Natsir, sebagai anggota Panitia Ahli Problem-problem Kebudayaan

Kapan Sidang BPUPKI Dilaksanakan?

Sidang BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945. Sidang ini berlangsung selama empat hari berturut-turut dan menjadi momen bersejarah dalam perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan.

Dimana Sidang BPUPKI Dilaksanakan?

Sidang BPUPKI dilaksanakan di Gedung Jawa Shichōsha, yang terletak di Jl. No.35 Ichien-cho, Jakarta. Gedung ini merupakan tempat bersejarah dimana sidang BPUPKI berlangsung dan menjadi saksi bisu dari proses perumusan konstitusi Indonesia.

Bagaimana Sidang BPUPKI Dilaksanakan?

Sidang BPUPKI dilaksanakan dengan agenda-agenda tertentu yang membahas berbagai aspek pembentukan konstitusi Indonesia. Beberapa hal yang dibahas dalam sidang BPUPKI antara lain:

  • Pembahasan mengenai Dasar Negara
  • Pembahasan mengenai Bentuk Negara
  • Pembahasan mengenai Sistem Pemerintahan
  • Pembahasan mengenai Hak Asasi Manusia
  • Pembahasan mengenai Kewarganegaraan
  • Pembahasan mengenai Kedaulatan Rakyat

Setiap agenda pembahasan dilakukan secara intensif oleh para tokoh-tokoh yang terlibat dalam sidang BPUPKI. Mereka berdiskusi, berdebat, dan menyampaikan pandangan-pandangan mereka dalam rangka mencapai mufakat bersama dalam perumusan konstitusi. Proses ini tidaklah mudah, mengingat kondisi politik saat itu yang masih dalam situasi perang pasca-Jepang dan masih adanya paham kolonial yang harus dihadapi.

Bagaimana Cara Pembentukan Konstitusi dalam Sidang BPUPKI?

Pembentukan konstitusi dalam sidang BPUPKI dilakukan melalui langkah-langkah tertentu yang melibatkan berbagai pihak yang terlibat dalam sidang tersebut. Berikut adalah langkah-langkah pembentukan konstitusi dalam sidang BPUPKI:

  1. Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
  2. Pada tanggal 7 Agustus 1945, diresmikanlah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang bertugas untuk menyempurnakan rumusan UUD yang telah dibuat pada sidang BPUPKI. PPKI terdiri dari anggota BPUPKI serta perwakilan masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

  3. Pembahasan dan Penyelesaian Rumusan UUD
  4. PPKI melakukan pembahasan dan penyelesaian rumusan UUD yang telah dibuat pada sidang BPUPKI. Rumusan UUD tersebut meliputi berbagai aspek pembentukan Negara dan pemerintahan Indonesia, termasuk mengenai kedaulatan rakyat, hak asasi manusia, kewarganegaraan, bentuk Negara, dan sistem pemerintahan.

  5. Pengesahan Proklamasi Kemerdekaan
  6. Pada tanggal 17 Agustus 1945, PPKI mengesahkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang sebelumnya telah dibacakan oleh Soekarno dan Hatta pada 26 Juli 1945. Proklamasi Kemerdekaan tersebut merupakan hasil dari perjuangan panjang dan kerja keras para tokoh yang terlibat dalam sidang BPUPKI dan PPKI.

  7. Pembahasan Pembentukan Konstitusi
  8. Setelah pengesahan Proklamasi Kemerdekaan, PPKI melanjutkan pembahasan mengenai pembentukan konstitusi Indonesia yang menjadi landasan dasar Negara. Semua pandangan, usulan, dan kesepakatan yang telah dibahas dalam sidang BPUPKI menjadi acuan dalam pembentukan konstitusi ini.

  9. Penetapan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
  10. Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang sekarang dikenal dengan sebutan UUD 1945. UUD 1945 menjadi konstitusi Indonesia yang berlaku hingga saat ini.

Kesimpulan

Sidang BPUPKI merupakan momen bersejarah dalam perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan. Sidang ini melibatkan tokoh-tokoh penting yang berperan dalam perumusan konstitusi Indonesia, seperti Soekarno, Hatta, dan Muhammad Yamin. Sidang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945 di Gedung Jawa Shichōsha di Jakarta. Agenda sidang BPUPKI melibatkan pembahasan mengenai Dasar Negara, Bentuk Negara, Sistem Pemerintahan, Hak Asasi Manusia, Kewarganegaraan, dan Kedaulatan Rakyat. Proses pembentukan konstitusi dalam sidang BPUPKI dilakukan melalui langkah-langkah tertentu, termasuk pembentukan PPKI, pembahasan rumusan UUD, pengesahan Proklamasi Kemerdekaan, pembahasan pembentukan konstitusi, dan penetapan UUD 1945 sebagai konstitusi Indonesia yang berlaku hingga saat ini.

Referensi: