Cara Tumbuhan Bergerak

Cara Tumbuhan Bergerak: Endonom dan Etionom

gambar cara tumbuhan bergerak

Apa itu Tumbuhan Bergerak?

Tumbuhan bergerak adalah tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk bergerak. Gerakan pada tumbuhan dapat terjadi melalui mekanisme endonom atau etionom.

Ciri-ciri Tumbuhan Bergerak:

1. Tumbuhan bergerak memiliki sel-sel khusus yang memungkinkan mereka untuk bergerak.

2. Gerakan pada tumbuhan bersifat responsif terhadap rangsangan lingkungan.

3. Tumbuhan bergerak dapat mengubah bentuk tubuh atau merespon rangsangan secara aktif.

Klasifikasi Tumbuhan Bergerak:

Tumbuhan bergerak dapat dikelompokkan berdasarkan jenis gerakannya. Ada dua jenis gerakan pada tumbuhan, yaitu gerakan endonom dan gerakan etionom.

1. Gerakan Endonom

gambar gerakan endonom

Gerakan endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan dalam sel atau jaringan tumbuhan itu sendiri. Gerakan ini terjadi karena adanya perubahan dalam konsentrasi zat-zat tertentu dalam sel atau perubahan tekanan osmotik.

Contoh tumbuhan yang melakukan gerakan endonom adalah Bunga Matahari. Ketika bunga matahari masih muda, kepala bunganya selalu mengikuti gerakan matahari dari timur ke barat. Namun, ketika bunga matahari sudah dewasa, kepala bunganya akan tetap mengarah ke arah timur.

Beberapa tumbuhan yang melakukan gerakan endonom meliputi Mimosa pudica (putri malu), Desmodium gyrans (tumpang tindih), dan Dionaea muscipula (kantong semar).

2. Gerakan Etionom

gambar gerakan etionom

Gerakan etionom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan eksternal, seperti sentuhan atau cahaya. Gerakan ini tidak melibatkan perubahan dalam sel atau jaringan tumbuhan itu sendiri, melainkan dipicu oleh adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan.

Contoh tumbuhan yang melakukan gerakan etionom adalah Tanaman Mimosa pudica. Ketika daun tanaman ini disentuh, daunnya akan langsung tertutup. Setelah beberapa waktu, daunnya akan terbuka kembali.

Beberapa tumbuhan yang melakukan gerakan etionom meliputi Dionaea muscipula (kantong semar), Mimosa pudica (putri malu), dan Codariocalyx motorius (tanaman semangka India).

Jenis-jenis Tumbuhan Bergerak:

Tumbuhan bergerak dapat dibedakan berdasarkan jenis gerakan yang mereka lakukan.

1. Tumbuhan Gerak Nektonastik

Tumbuhan gerak nektonastik adalah tumbuhan yang melakukan gerakan dengan membuka atau menutup organ-organ tertentu, seperti daun atau bunga, sebagai respons terhadap rangsangan eksternal.

Contoh tumbuhan gerak nektonastik adalah bunga matahari (Helianthus annuus) dan bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis).

2. Tumbuhan Gerak Nastik

gambar ciri-ciri tumbuhan bergerak

Tumbuhan gerak nastik adalah tumbuhan yang melakukan gerakan melalui perubahan bentuk tubuhnya tanpa menunjukkan arah tertentu. Gerakan pada tumbuhan ini dipicu oleh rangsangan eksternal.

Contoh tumbuhan gerak nastik adalah kacang hijau (Phaseolus vulgaris) dan tanaman lidah mertua (Sansevieria spp.).

3. Tumbuhan Gerak Taksis

Tumbuhan gerak taksis adalah tumbuhan yang melakukan gerakan berdasarkan arah tertentu, biasanya menuju atau menjauhi stimulus tertentu.

Contoh tumbuhan gerak taksis adalah kacang polong (Pisum sativum) dan tanaman kemuning (Michelia champaca).

Cara Berkembang Biak Tumbuhan Bergerak:

Tumbuhan bergerak dapat berkembang biak dengan beberapa cara.

1. Berkembang Biak Secara Vegetatif

Beberapa tumbuhan bergerak dapat berkembang biak secara vegetatif melalui pembentukan tunas atau rizoma.

2. Berkembang Biak Secara Generatif

Tumbuhan bergerak juga dapat berkembang biak secara generatif melalui perkembangbiakan biji atau spora.

Contoh Tumbuhan Bergerak:

1. Bunga Matahari (Helianthus annuus)

gambar bunga matahari

Tumbuhan ini mendapatkan namanya dari kebiasaannya untuk mengikuti gerakan matahari. Ketika masih muda, kepala bunga matahari selalu mengikuti gerakan matahari dari timur ke barat. Namun, ketika sudah dewasa, kepala bunga matahari akan tetap mengarah ke arah timur.

2. Tanaman Mimosa pudica (Putri Malu)

gambar tanaman mimosa pudica

Tanaman Mimosa pudica dikenal dengan sebutan putri malu karena daun-daunnya yang langsung tertutup ketika disentuh. Setelah beberapa waktu, daunnya akan terbuka kembali. Gerakan ini terjadi sebagai respons terhadap rangsangan mekanis.

3. Dionaea muscipula (Kantong Semar)

gambar dionaea muscipula

Kantong semar adalah tumbuhan karnivora yang memiliki mekanisme gerak khusus pada daunnya. Ketika ada serangga yang hinggap di daunnya, daunnya akan langsung tertutup dan menangkap serangga tersebut. Gerakan ini memungkinkan kantong semar untuk mendapatkan nutrisi tambahan dari serangga yang ditangkapnya.

Kesimpulan:

Tumbuhan bergerak merupakan jenis tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk bergerak. Gerakan pada tumbuhan dapat terjadi melalui mekanisme endonom atau etionom. Gerakan endonom disebabkan oleh perubahan dalam sel atau jaringan tumbuhan itu sendiri, sedangkan gerakan etionom dipicu oleh rangsangan eksternal. Tumbuhan bergerak dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis gerakan yang mereka lakukan, yaitu gerak nektonastik, gerak nastik, dan gerak taksis. Tumbuhan bergerak dapat berkembang biak secara vegetatif atau generatif. Beberapa contoh tumbuhan bergerak antara lain bunga matahari, tanaman Mimosa pudica, dan kantong semar Dionaea muscipula.