Bagaimana Proses Pertumbuhan Dan Perkembangan Hewan Pada Fase Pasca Embrionik


Memahami tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup sangatlah penting. Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai fase pembentukan zigot dan penjelasannya, pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia (tahap embrionik), serta pertumbuhan pada hewan dan manusia pada fase embrionik dan pascakelahiran.

Fase Pembentukan Zigot dan Penjelasannya

Tahap awal dari pembentukan makhluk hidup dimulai dengan pembuahan atau fertilisasi. Tahap ini terjadi ketika sel telur bertemu dengan sel sperma yang menghasilkan fertilisasi atau pembuahan. Kedua sel ini bergabung membentuk zigot, yaitu sel yang memiliki informasi genetik dari kedua orang tua. Zigot inilah yang akan berkembang menjadi individu baru dengan membentuk organ-organ tubuh yang kompleks.

Proses pembentukan zigot terdiri dari beberapa tahap yaitu:

  1. Oositogenesis: Tahap ini terjadi pada wanita yang dimulai sejak masa prenatal. Di dalam ovarium, terdapat sekumpulan folikel yang berisi sel telur primer atau oosit primer. Folikel-folikel ini akan mengalami pembesaran dan perkembangan menjadi folikel dominan yang siap untuk ovulasi.
  2. Ovulasi: Pada tahap ini, sel telur yang sudah matang akan dilepaskan dari ovarium dan masuk ke dalam tuba falopi. Proses ini terjadi pada setiap siklus menstruasi pada wanita yang berpotensi untuk hamil.
  3. Fertilisasi: Jika sel telur bertemu dengan sel sperma di dalam tuba falopi, maka terjadi fertilisasi atau pembuahan. Sel sperma yang paling kuat akan berhasil menembus dinding sel telur dan menyatukan materi genetiknya dengan sel telur. Proses ini menghasilkan zigot yang kemudian akan berkembang menjadi embrio.
  4. Segmentasi: Setelah terjadi fertilisasi, zigot akan mengalami beberapa pembelahan sel secara terus menerus. Pembelahan sel ini disebut segmentasi. Tujuannya adalah untuk memperbanyak jumlah sel dan membentuk embrio dengan ukuran yang lebih besar.
  5. Implantasi: Setelah melalui beberapa tahap segmentasi, embrio yang terbentuk akan bergerak menuju rongga uterus. Di sinilah embrio akan mengimplantasikan diri ke dalam dinding uterus dan mulai berkembang biak lebih lanjut.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan dan Manusia (Tahap Embrionik)

Tahap embrionik merupakan tahap awal dalam perkembangan makhluk hidup. Pada tahap ini, embrio akan mengalami perkembangan dan pembentukan organ-organ tubuh yang lebih kompleks. Berikut ini adalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia pada tahap embrionik:

  1. Gastrulasi: Tahap pertama dalam tahap embrionik adalah gastrulasi. Pada tahap ini, embrio akan mengalami pergerakan sel yang akan membentuk tiga lapisan utama yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Ektoderm akan membentuk bagian luar tubuh dan sistem saraf, mesoderm akan membentuk otot, tulang, dan pembuluh darah, sedangkan endoderm akan membentuk saluran pencernaan dan organ-organ dalam seperti paru-paru, hati, dan ginjal.
  2. Neurulasi: Setelah gastrulasi, embrio akan memasuki tahap neurulasi. Pada tahap ini, embrio akan mengalami perkembangan sistem saraf. Tabung saraf akan terbentuk dari ektoderm dan akan menjadi struktur dasar dari sistem saraf.
  3. Organogenesis: Tahap selanjutnya adalah organogenesis. Pada tahap ini, setiap lapisan embrionik akan mengalami perkembangan dan membentuk organ-organ secara spesifik. Misalnya, ektoderm akan membentuk kulit dan sistem saraf, mesoderm akan membentuk otot, tulang, dan pembuluh darah, sedangkan endoderm akan membentuk bagian dalam tubuh seperti paru-paru, hati, dan ginjal.
  4. Fetogenesis: Pada tahap ini, embrio yang berkembang menjadi fetus akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan organ-organ tubuh yang lebih lanjut. Proses ini berlangsung hingga masa kelahiran.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan (Fase Embrionik & Pascakelahiran)

Pada hewan, fase embrionik dimulai ketika embrio terbentuk setelah fertilisasi. Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada hewan pada fase embrionik dan pascakelahiran:

Apa Itu Embrio?

Embrio adalah tahap awal perkembangan makhluk hidup setelah pembuahan. Pada tahap ini, organ-organ tubuh akan mulai terbentuk dan berkembang lebih lanjut.

Ciri-Ciri Fase Embriogenesis

Tahap embrionik pada hewan ditandai oleh beberapa ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terjadinya fertilisasi atau pembuahan antara sel telur dan sel sperma.
  • Pertumbuhan dan perkembangan embrio dari zigot.
  • Pembentukan organ-organ tubuh.
  • Proses segmentasi atau pembelahan sel untuk membentuk embrio yang lebih kompleks.
  • Pemindahan embrio ke dalam rahim atau tempat perkembangan lainnya.

Klasifikasi Fase Embriogenesis

Fase embrionik pada hewan dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis fertilitas, metode perkembangan, dan tempat perkembangan. Berikut adalah klasifikasi fase embrionik berdasarkan jenis fertilitas:

  • Embrio ovipar: Embrio ini berkembang di dalam telur yang dibuahi di luar tubuh induk. Contohnya adalah burung-burung dan reptil.
  • Embrio vivipar: Embrio ini berkembang di dalam tubuh induk dan mendapatkan nutrisi langsung dari induknya. Contohnya adalah mamalia seperti manusia dan hewan-hewan lainnya.
  • Embrio ovovivipar: Embrio ini berkembang di dalam tubuh induk, namun tidak mendapatkan nutrisi langsung dari induknya. Contohnya adalah beberapa jenis ikan.

Jenis-Jenis Fase Embriogenesis

Fase embrionik pada hewan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan metode perkembangannya. Berikut adalah beberapa jenis fase embrionik pada hewan:

  • Fase embrionik internal: Pada jenis ini, embrio berkembang di dalam tubuh induk. Contohnya adalah manusia dan mamalia lainnya.
  • Fase embrionik eksternal: Pada jenis ini, embrio berkembang di luar tubuh induk. Contohnya adalah ikan, kodok, dan reptil.

Cara Berkembang Biak pada Hewan dengan Fase Embriogenesis

Setiap hewan memiliki cara berbeda dalam berkembang biak. Berikut adalah beberapa cara berkembang biak pada hewan dengan fase embrionik:

  • Vivipar: Pada jenis ini, embrio berkembang di dalam tubuh induk. Contohnya adalah manusia dan mamalia lainnya.
  • Ovipar: Pada jenis ini, embrio berkembang di dalam telur yang dikeluarkan oleh induknya. Contohnya adalah burung-burung dan reptil.
  • Ovovivipar: Pada jenis ini, embrio berkembang dalam telur di dalam tubuh induk. Setelah embrio menetas, anak hewan tersebut akan keluar dari tubuh induknya. Contohnya adalah beberapa jenis ikan.

Contoh Fase Embriogenesis pada Hewan

Berikut adalah beberapa contoh fase embrionik pada hewan:

  • Pada burung, proses pembentukan embrio dari telur dimulai setelah adanya pertemuan sel telur dan sel sperma. Embrio akan berkembang di dalam telur hingga menetas dan keluar dari cangkangnya.
  • Pada ikan, embrio berkembang di dalam telur yang diletakkan di dalam air. Beberapa spesies ikan menjaga telurnya hingga menetas, sedangkan spesies lain membiarkan telur tersebut mengalami perkembangan sendiri.
  • Pada manusia, embrio berkembang di dalam rahim ibu setelah terjadinya pembuahan. Proses ini berlangsung selama 9 bulan hingga akhirnya bayi lahir.

Kesimpulan

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup melalui beberapa tahap, termasuk fase pembentukan zigot, tahap embrionik pada hewan dan manusia, serta tahap embrionik dan pascakelahiran pada hewan. Setiap tahap memiliki ciri-ciri, klasifikasi, jenis, cara berkembang biak, dan contohnya masing-masing. Dengan memahami tahapan ini, kita dapat lebih menghargai kehidupan dan prosesnya.