
Angiospermae (Biji Tertutup) : Pengertian dan Klasifikasi
Apa itu Angiospermae?
Angiospermae, juga dikenal sebagai tumbuhan berbiji tertutup, merupakan salah satu divisi dalam dunia tumbuhan. Tumbuhan ini memiliki ciri khas, yaitu memiliki biji yang terbungkus oleh jaringan yang disebut sebagai buah. Angiospermae pertama kali muncul pada era Kapur dan merupakan kelompok tumbuhan yang paling banyak ditemukan di seluruh dunia.
Ciri-ciri Angiospermae:
- Angiospermae memiliki akar, batang, dan daun sebagai organ utama yang terdapat dalam tubuh mereka.
- Biji dalam tumbuhan ini terbungkus oleh jaringan yang disebut sebagai buah.
- Tumbuhan angiospermae memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan yang penting.
- Bunga pada angiospermae memiliki bagian-bagian seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
- Ada dua kelompok utama dalam angiospermae, yaitu dikotil dan monokotil.
Klasifikasi Angiospermae:
Angiospermae dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok berdasarkan karakteristik tertentu. Berikut adalah beberapa kelompok angiospermae yang penting:
- Monokotil: Tumbuhan monokotil memiliki biji yang hanya memiliki satu daun lembaga saat berkecambah. Contoh tumbuhan monokotil yang terkenal adalah padi, jagung, kelapa, dan pisang.
- Dikotil: Tumbuhan dikotil memiliki biji yang memiliki dua daun lembaga saat berkecambah. Contoh tumbuhan dikotil yang terkenal adalah mangga, apel, kacang hijau, dan bunga matahari.
Jenis Angiospermae:
Terdapat ribuan jenis angiospermae di seluruh dunia. Beberapa jenis angiospermae yang terkenal antara lain:
Gambar 1

Apa Manfaat Tumbuhan Biji Tertutup?
Tumbuhan biji tertutup memiliki manfaat yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa manfaat utama tumbuhan biji tertutup:
- Produksi pangan: Banyak tumbuhan biji tertutup yang merupakan sumber bahan makanan utama bagi manusia. Contohnya termasuk padi, jagung, gandum, kedelai, kacang-kacangan, dan berbagai jenis buah-buahan.
- Pembentukan ekosistem: Tumbuhan biji tertutup memainkan peran penting dalam pembentukan dan mendukung keberlanjutan ekosistem. Mereka memberikan tempat hidup dan makanan bagi berbagai hewan, serangga, dan mikroorganisme.
Cara Berkembang Biak Angiospermae:
Tumbuhan biji tertutup memiliki berbagai cara untuk berkembang biak. Beberapa cara umum termasuk:
- Pollinasi: Bunga pada angiospermae adalah alat penting dalam proses pollinasi. Serbuk sari diterbangkan oleh angin atau diserbukkan oleh serangga atau hewan lainnya. Kemudian, serbuk sari tersebut dibawa ke putik bunga lainnya, yang kemudian menghasilkan biji.
- Pembentukan buah: Setelah terjadi proses penyerbukan, putik bunga pada angiospermae akan berkembang menjadi buah. Buah ini mengandung biji yang tumbuh dari jaringan ovarium yang ada di dalam bunga.
Contoh Tumbuhan Berbiji Tertutup:
Tumbuhan berbiji tertutup dapat ditemukan di berbagai habitat di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa contoh tumbuhan berbiji tertutup yang terkenal:
Gambar 2

Pengertian dan Fungsi Biji Pada Tumbuhan
Apa itu biji pada tumbuhan?
Biji pada tumbuhan merupakan struktur khusus yang berfungsi untuk melindungi dan menyediakan nutrisi bagi embrio tumbuhan. Biji terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
- Kulit biji: Bagian luar yang melindungi inti biji dari kerusakan atau infeksi.
- Endosperma: Bagian dalam biji yang merupakan sumber makanan untuk embrio.
- Embrio: Bagian biji yang akan tumbuh menjadi tanaman baru ketika biji tersebut berkecambah.
Ciri-ciri biji pada tumbuhan:
- Umumnya, biji memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung pada jenis tumbuhan yang menghasilkannya.
- Warna biji juga dapat bervariasi, mulai dari putih, hitam, kuning, hingga cokelat.
- Biji biasanya memiliki tekstur yang keras atau keras.
Fungsi biji pada tumbuhan:
Biji memiliki beberapa fungsi penting dalam kehidupan tumbuhan. Beberapa fungsi utama biji pada tumbuhan antara lain:
- Reproduksi: Biji merupakan alat penting dalam reproduksi tumbuhan. Mereka memungkinkan tumbuhan untuk menghasilkan keturunan baru melalui proses pematangan dan penyebaran biji.
- Penyimpanan makanan: Endosperma dalam biji berfungsi sebagai sumber makanan untuk embrio tumbuhan. Nutrisi yang tersimpan dalam biji akan digunakan oleh embrio ketika biji tersebut berkecambah dan memulai pertumbuhan awalnya.
Kesimpulan:
Angiospermae, juga dikenal sebagai tumbuhan berbiji tertutup, merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki biji terbungkus oleh jaringan buah. Tumbuhan ini memiliki akar, batang, dan daun sebagai organ utama. Ada dua kelompok utama dalam angiospermae, yaitu monokotil dan dikotil.
Tumbuhan biji tertutup memiliki manfaat penting bagi manusia dan lingkungan, seperti sebagai sumber pangan dan pembentuk ekosistem. Cara berkembang biak angiospermae melibatkan pollinasi dan pembentukan buah. Beberapa contoh tumbuhan berbiji tertutup yang terkenal antara lain padi, jagung, mangga, dan apel.
Biji pada tumbuhan memiliki fungsi utama dalam reproduksi dan penyimpanan makanan untuk embrio. Biji terdiri dari beberapa bagian, seperti kulit biji, endosperma, dan embrio. Fungsi biji pada tumbuhan sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan tanaman tersebut.
