Mata Uang Vietnam Berapa Rupiah – DerivBinary.com
Gambar Mata Uang Vietnam
Vietnam, sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara, dikenal dengan mata uangnya yang bernama Vietnam Dong. Mata uang ini memiliki kode ISO VND dan sering digunakan oleh penduduk Vietnam dalam transaksi sehari-hari. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Vietnam, penting untuk mengenal mata uang Vietnam dan mengerti berapa nilai tukarnya terhadap mata uang rupiah atau mata uang asing lainnya.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai mata uang Vietnam, berapa nilai tukarnya terhadap rupiah, sejarah mata uang Vietnam, serta keuntungan dan kekurangan dalam menggunakan mata uang ini. Selain itu, juga akan dijelaskan tentang cara menukar uang di Vietnam dan tips dalam menghadapi perbedaan mata uang.
Apa Itu Mata Uang Vietnam Dong?
Mata uang Vietnam Dong adalah mata uang resmi negara Vietnam sejak tahun 1978. Nama “dong” berasal dari istilah Vietnam untuk mata uang, yang bermakna “logam”. Setelah negara ini memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada tahun 1975, Vietnam mengadopsi sistem mata uang tunggal untuk menggantikan mata uang milik negara-negara yang terlibat dalam perang Vietnam.
Sebelumnya, Vietnam menggunakan beberapa mata uang seperti dong Cochin China, dong Annam, dan dong Tonkin. Namun, pada tahun 1945, seluruh mata uang ini digantikan dengan dong dari Vietnam Utara. Dan pada tahun 1978, dong Vietnam Utara menjadi satu-satunya mata uang yang berlaku di seluruh Vietnam setelah negara ini bersatu kembali.
Mata uang Vietnam Dong tersedia dalam bentuk kertas dan koin dengan berbagai denominasi. Kertas mata uang dong tersedia dalam pecahan 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000, 100.000, 200.000, dan 500.000. Sedangkan koinnya terdiri dari pecahan 200, 500, 1.000, 2.000, dan 5.000 dong.
Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan Mata Uang Vietnam Dong
Menggunakan mata uang Vietnam Dong memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui:
Keuntungan :
- Tingkat pengeluaran yang rendah: Salah satu keuntungan menggunakan mata uang Vietnam Dong adalah tingkat pengeluaran yang rendah. Harga-harga di Vietnam, baik itu untuk makanan, transportasi, maupun akomodasi, relatif lebih murah dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Dengan menggunakan mata uang Dong, Anda dapat menikmati liburan atau perjalanan dengan pengeluaran yang lebih hemat.
- Kemudahan dalam melakukan transaksi: Karena mata uang ini adalah mata uang resmi di Vietnam, Anda tidak akan kesulitan dalam melakukan transaksi sehari-hari. Hampir semua toko, restoran, hotel, dan tempat wisata di Vietnam menerima pembayaran menggunakan mata uang Dong.
- Harga barang yang lebih transparan: Dalam beberapa kasus, harga barang yang ditawarkan kepada turis menggunakan mata uang asing bisa jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang ditawarkan kepada penduduk lokal. Dengan menggunakan mata uang Vietnam Dong, Anda dapat mendapatkan harga barang yang lebih transparan dan tidak dibebankan dengan biaya tambahan untuk konversi mata uang.
Kekurangan :
- Keterbatasan penggunaan di luar Vietnam: Satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan mata uang Vietnam Dong adalah keterbatasan penggunaannya di luar Vietnam. Meskipun ada beberapa negara yang menerima dong dalam transaksi, tetapi sebagian besar toko, restoran, atau bank di luar Vietnam tidak menerima mata uang ini. Oleh karena itu, jika Anda memiliki sisa uang dong setelah berlibur di Vietnam, Anda mungkin perlu menukarkannya dengan mata uang lain sebelum meninggalkan negara ini.
- Resiko perbedaan nilai tukar: Salah satu kekurangan menggunakan mata uang asing adalah tidak menjamin stabilitas nilai tukarnya terhadap mata uang lain. Nilai tukar mata uang Vietnam Dong dapat bervariasi setiap harinya. Jika nilai tukar turun, Anda mungkin perlu membayar lebih mahal untuk barang atau jasa di Vietnam. Oleh karena itu, sebaiknya selalu cek kurs mata uang sebelum melakukan transaksi di Vietnam.
Cara Menukar Uang di Vietnam
Jika Anda berencana untuk mengunjungi Vietnam, sebaiknya tukar uang sebelum tiba di negara ini untuk menghindari kesulitan dalam memperoleh mata uang Vietnam Dong. Penukaran mata uang dapat dilakukan di bank atau money changer di negara asal Anda sebelum berangkat. Namun, pastikan Anda menukar ke dalam mata uang Vietnam Dong, bukan ke mata uang asing lainnya.
Selain itu, Anda juga dapat menukar uang di Vietnam saat tiba di bandara atau di bank lokal yang ada di kota-kota besar seperti Hanoi atau Ho Chi Minh City. Namun, sebaiknya hindari menukar uang di money changer yang terletak di tempat-tempat wisata atau di pinggir jalan karena mereka mungkin menawarkan kurs yang tidak menguntungkan. Carilah money changer yang terpercaya atau bank resmi untuk menukar uang dengan kurs yang lebih baik.
Tips dalam Menghadapi Perbedaan Mata Uang di Vietnam
Apabila Anda sudah berada di Vietnam dan memiliki mata uang Vietnam Dong, berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi perbedaan mata uang:
- Selalu simpan uang kecil: Ketika melakukan pembayaran dengan uang tunai, pastikan Anda selalu memiliki uang kecil dalam pecahan 1.000 dong, 2.000 dong, atau 5.000 dong. Beberapa toko atau pedagang kecil mungkin tidak memiliki uang kembalian dalam pecahan besar. Jadi, dengan memiliki uang kecil, Anda tidak akan kesulitan dalam melakukan transaksi kecil.
- Perhatikan harga dalam pecahan besar: Beberapa harga barang atau jasa di Vietnam bisa mencapai ribuan atau puluhan ribu dong. Jika Anda tidak terbiasa dengan nilai yang besar ini, pastikan selalu mengkonversi harga ke dalam mata uang asal Anda untuk memahami berapa nilai sebenarnya. Ini akan membantu Anda dalam melakukan transaksi dan menghindari kebingungan.
- Gunakan aplikasi konversi mata uang: Jika Anda sering menggunakan smartphone, ada banyak aplikasi konversi mata uang yang dapat membantu Anda menghitung nilai tukar uang. Anda dapat mengunduh aplikasi tersebut dan memasukkan jumlah dalam mata uang asal Anda, lalu aplikasi akan menampilkan nilai tukar dalam mata uang Vietnam Dong. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah menghitung berapa nilai tukar saat melakukan transaksi di Vietnam.
Semoga informasi mengenai mata uang Vietnam Dong ini dapat membantu Anda dalam mempersiapkan perjalanan ke Vietnam. Nikmati liburan Anda di negara yang indah ini dan jangan lupa untuk mengenal lebih dekat dengan budaya dan kebiasaan lokal. Selamat berwisata!
Mengenal Mata Uang Vietnam, Dong dan Sejarahnya | Tagar
Gambar Mata Uang Vietnam
Vietnam, sebuah negara yang kaya akan budaya dan sejarahnya, juga memiliki mata uangnya sendiri yang disebut Vietnam Dong. Mata uang ini telah digunakan di negara ini sejak tahun 1978 dan memiliki simbol ₫. Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai mata uang Vietnam Dong, sejarahnya, serta keunikan dan kekurangan dalam penggunaannya.
Apa Itu Vietnam Dong?
Vietnam Dong adalah mata uang resmi yang digunakan di Vietnam. Mata uang ini terdiri dari kertas dan koin dengan berbagai denominasi. Sedangkan kertas mata uang Vietnam Dong tersedia dalam pecahan 100, 200, 500, 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000, 100.000, 200.000, dan 500.000.
Sementara itu, koin Vietnam Dong terdiri dari pecahan 200, 500, 1.000, 2.000, dan 5.000. Mata uang Vietnam Dong memiliki tingkat inflasi yang tinggi sehingga pecahannya yang lebih besar seperti 20.000, 50.000, 100.000, 200.000, dan 500.000 sering digunakan dalam transaksi sehari-hari.
Sejarah Mata Uang Vietnam Dong
Sebelum penggunaan mata uang Vietnam Dong saat ini, Vietnam menggunakan beberapa mata uang yang berbeda yang muncul dari sejarah negara ini. Pada zaman dahulu, ada tiga kerajaan utama di Vietnam yaitu Cochin China, Annam, dan Tonkin. Masing-masing kerajaan memiliki mata uangnya sendiri dengan nama dong. Misalnya, kerajaan Cochin China menggunakan dong Cochin China, sedangkan kerajaan Annam dan Tonkin menggunakan dong Annam dan dong Tonkin.
Pada tahun 1945, Vietnam Utara yang saat itu dikuasai oleh pemerintahan komunis, memperkenalkan dong Vietnam Utara sebagai mata uang resmi di wilayah tersebut. Pada masa itu, satu dong Vietnam Utara setara dengan satu dong Annam. Setelah perang Vietnam berakhir pada tahun 1975 dan negara ini bersatu kembali, mata uang dong Vietnam Utara menjadi satu-satunya yang berlaku di Vietnam.
Pada tahun 1978, nama “dong Vietnam Utara” diubah menjadi “dong” saja, dan ini menjadi nama yang tetap digunakan hingga sekarang. Pemerintah Vietnam kemudian meluncurkan serangkaian pecahan baru dan mengubah desain kertas mata uang dong. Mata uang dong Vietnam Dong saat ini memiliki desain yang lebih modern dengan gambar tokoh-tokoh bersejarah Vietnam, bangunan terkenal, atau gambar alam Vietnam.
Keunikan Mata Uang Vietnam Dong
Mata uang Vietnam Dong memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari mata uang negara lain. Salah satu keunikan yang menonjol adalah nominal yang sangat besar yang tercantum pada kertas dan koin dong Vietnam. Pecahan pecahan seperti 20.000, 50.000, 100.000, 200.000, dan 500.000 dong, pada awalnya mungkin terlihat seperti nominal yang besar bagi wisatawan asing.
Meskipun nominal yang besar tersebut mungkin terkesan, harga-harga di Vietnam juga cenderung lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Oleh karena itu, warga Vietnam sudah terbiasa dengan besarnya nominal tersebut dan menggunakan pecahan tersebut dalam transaksi sehari-hari.
Hal lain yang menarik tentang mata uang Vietnam Dong adalah fenomena “uang jutaan”. Dalam beberapa kasus, saat melakukan pembayaran, Anda mungkin perlu membawa beberapa juta dong Vietnam dalam uang kertas. Misalnya, ketika membayar makanan di restoran atau menginap di hotel, jumlah pembayaran dapat mencapai jutaan dong.
Mengenal mata uang negara Vietnam Dong – uangindonesia.com
Gambar Mata Uang Vietnam
Vietnam adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara. Negara ini sering dikaitkan dengan keindahan alamnya, budayanya yang kaya, dan juga mata uangnya yang bernama Vietnam Dong. Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai mata uang Vietnam Dong, seberapa berharga mata uang ini terhadap mata uang Rupiah, serta sejarah dan penggunaan mata uang ini di Vietnam.
Apa Itu Vietnam Dong?
Vietnam Dong adalah mata uang resmi di negara Vietnam. Mata uang ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di Vietnam, mulai dari keperluan sehari-hari seperti makanan dan transportasi hingga pembayaran di hotel, restoran, dan tempat wisata. Simbol untuk mata uang Vietnam Dong adalah đ dan kode ISO-nya adalah VND.
Sejarah Mata Uang Vietnam Dong
Sejarah mata uang Vietnam dong dapat dilacak sejak zaman kolonial. Pada masa kolonial Prancis, Indochina Prancis adalah koloni Prancis yang meliputi wilayah Vietnam, Kamboja, dan Laos. Pada tahun 1885, Indochina Prancis memperkenalkan mata uang khusus yang disebut dengan indochinese piastre atau piastre de commerce.
Mata uang ini digunakan di wilayah tersebut hingga tahun 1951. Setelah tahun 1951, Vietnam terpecah menjadi dua wilayah yaitu Vietnam Utara yang dikuasai oleh kaum komunis dan Vietnam Selatan yang dikelola oleh negara sekutu Barat. Kedua wilayah tersebut menggunakan mata uang berbeda, dengan Vietnam Utara menggunakan dong Vietnam Utara dan Vietnam Selatan menggunakan dong Vietnam Selatan.
Pada akhir Perang Vietnam pada tahun 1975, Vietnam bersatu kembali dan dong Vietnam Utara menjadi satu-satunya mata uang yang berlaku di seluruh negara tersebut. Pada tahun 1978, nama mata uang tersebut diubah menjadi dong dengan penggantian kertas mata uang yang baru.
Kurs dan Nilai Tukar Vietnam Dong terhadap Rupiah
Nilai tukar antara Vietnam Dong dan Rupiah tergantung pada pergerakan pasar dan bisa berubah setiap saat. Jika ditinjau dari nilai kurs mata uang saat ini, 1 Vietnam Dong setara dengan sekitar 0,000058 Rupiah. Artinya, 1 Rupiah bernilai sekitar 17.241,38 Vietnam Dong.
Meskipun nilai tukar tersebut bisa berubah sewaktu-waktu, namun Vietnam Dong umumnya memiliki nilai yang lebih rendah dibanding
