Cara Mudah Membedakan Baterai 18650 Asli dan Palsu
Apakah Anda pernah membeli baterai 18650 dan merasa ragu apakah baterai tersebut asli atau palsu? Bagi pengguna
perangkat elektronik yang menggunakan baterai jenis ini, mengetahui perbedaan antara baterai 18650 asli dan palsu
sangat penting. Baterai 18650 asli memiliki performa dan kualitas yang lebih baik, sementara baterai palsu
rentan terhadap risiko kebakaran dan kebocoran.
Apa Itu Baterai 18650?
Baterai 18650 adalah jenis baterai isi ulang yang sering digunakan dalam perangkat elektronik seperti laptop,
power bank, kamera, dan lain sebagainya. Angka 18650 pada nama baterai ini mengacu pada ukuran fisiknya. Baterai
ini memiliki diameter sekitar 18mm dan panjang sekitar 65mm.
Merk Baterai 18650 Terkenal
Ada beberapa merk baterai 18650 terkenal yang telah teruji kualitasnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Panasonic NCR18650B
- Samsung INR18650-25R
- Sony VTC5A
- LG HE4
Daftar Harga Baterai 18650
Harga baterai 18650 bisa bervariasi tergantung pada merk, kapasitas, dan tempat pembeliannya. Berikut adalah
estimasi harga baterai 18650 per buah untuk beberapa merk terkenal:
- Panasonic NCR18650B : Rp 50.000 – Rp 100.000
- Samsung INR18650-25R : Rp 70.000 – Rp 120.000
- Sony VTC5A : Rp 80.000 – Rp 130.000
- LG HE4 : Rp 60.000 – Rp 110.000
Spesifikasi Baterai 18650 Asli
Baterai 18650 asli memiliki spesifikasi tertentu yang membedakannya dari baterai palsu. Berikut adalah beberapa
spesifikasi umum baterai 18650 asli:
- Kapasitas: rata-rata 2000mAh hingga 3500mAh
- Tegangan: sekitar 3.6V hingga 3.7V
- Kualitas Material: menggunakan material berkualitas tinggi
- Performa: memiliki daya tahan yang baik dan tidak mudah rusak
- Packaging: biasanya memiliki packaging resmi dengan informasi yang jelas
Spesifikasi Baterai 18650 Palsu
Baterai 18650 palsu memiliki perbedaan dalam spesifikasi dengan baterai asli. Beberapa ciri-ciri baterai 18650
palsu antara lain:
- Kapasitas: cenderung di atas 3500mAh, seperti 9900mAh, yang tidak mungkin dalam ukuran fisik baterai 18650
- Tegangan: cenderung di atas 3.7V, seperti 4.2V, yang dapat membahayakan perangkat elektronik
- Kualitas Material: menggunakan material berkualitas rendah yang dapat menyebabkan risiko kebakaran atau
kebocoran - Performa: cenderung memiliki performa yang buruk dan mudah rusak
- Packaging: seringkali memiliki packaging yang tidak resmi, tidak jelas, atau dengan kesalahan penulisan
Kesimpulan
Membedakan baterai 18650 asli dan palsu sangat penting untuk melindungi perangkat elektronik Anda dari risiko
kebakaran, kebocoran, dan kerusakan. Sebagai konsumen, Anda harus berhati-hati saat membeli baterai 18650 dan
memastikan memilih baterai asli dari merk terpercaya. Untuk menghindari baterai palsu, perhatikan ciri-ciri seperti
kapasitas yang tidak masuk akal, tegangan yang terlalu tinggi, kualitas material yang buruk, performa yang
tidak memuaskan, dan packaging yang tidak jelas. Selain itu, belilah baterai dari penjual yang terpercaya dan
memiliki reputasi baik.
Dengan mengetahui cara membedakan baterai 18650 asli dan palsu, Anda dapat menghindari risiko yang mungkin
timbul akibat penggunaan baterai palsu. Memilih baterai asli yang berkualitas akan memastikan daya tahan baterai
yang lebih lama, performa yang stabil, dan penggunaan perangkat elektronik yang lebih aman.
