Bacaan Pembuka Majelis – My Books
Majelis, dalam konteks keagamaan, merupakan pertemuan atau forum diskusi yang diadakan untuk membahas atau mendiskusikan suatu topik tertentu. Dalam banyak majelis, pembacaan pembuka menjadi salah satu ritual yang dilakukan sebelum memulai kegiatan. Bacaan pembuka majelis memiliki arti dan makna tertentu yang memiliki peran penting dalam membentuk suasana dan semangat dalam majelis tersebut.
Doa pembuka majelis memiliki tujuan untuk memohon keberkahan dan petunjuk Allah SWT agar majelis berjalan dengan baik dan bermanfaat. Doa ini juga menjadi sarana untuk menyucikan hati dan memfokuskan diri sebelum memulai kegiatan. Dalam doa pembuka majelis, terkandung makna dan pesan yang sangat penting bagi setiap peserta.
Apa itu Bacaan Pembuka Majelis?
Bacaan pembuka majelis merupakan rangkaian kalimat atau ayat suci yang dibacakan sebagai awalan sebelum memulai kegiatan yang berkaitan dengan majelis. Bacaan ini biasanya bersifat singkat, lugas, dan penuh hikmah. Tujuan dari bacaan pembuka majelis adalah agar kegiatan yang akan dilakukan dapat dimulai dengan penuh berkah dan dilimpahi petunjuk dari Allah SWT.
Makna Bacaan Pembuka Majelis
Bacaan pembuka majelis memiliki berbagai makna yang dapat diambil sebagai pesan dan pelajaran. Makna yang terkandung dalam bacaan ini dapat mempengaruhi sikap dan perilaku peserta majelis. Berikut adalah beberapa makna yang terdapat dalam bacaan pembuka majelis:
- Memohon keberkahan dan petunjuk Allah SWT
- Mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Allah SWT
- Menjaga semangat dan konsentrasi dalam beraktivitas
- Mengingatkan bahwa majelis adalah ajang untuk berbagi ilmu dan meningkatkan pengetahuan
- Mengingatkan bahwa kebaikan dan keberkahan datang dari Allah SWT
Penjelasan Bacaan Pembuka Majelis
Bacaan pembuka majelis dapat berupa doa atau rangkaian kalimat yang dipilih dari ayat-ayat suci Al-Qur’an atau hadis. Pemilihan bacaan ini dapat disesuaikan dengan konteks dan tujuan dari majelis tersebut. Berikut adalah beberapa contoh bacaan pembuka majelis:
Contoh 1: Bacaan Pembuka Majelis
“Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Subhanallahi wabihamdihi, subhanallahil ‘azim.
Astaghfirullahal ‘azim, astaghfirullahal ‘azim.” (3x)
“A’udzubillahi minasy syaithanirrajim.
Bismillahirrahmanirrahim.”
(Membaca doa selamat datang)
“Allohu akbar, allohu akbar, allohu akbar.
La ilaha illallahu, wallahu akbar.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Kaifal ukhbaruni.”

Contoh 2: Bacaan Pembuka Majelis
“Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahirabbil ‘alamin.
Ashhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Auzubillahiminasy syaithanirrajim.
A’udzubillahiminasysyaitanirrajim.”
(Membaca doa selamat datang)
“Hasbiyallahu la ilaha illa huwa
‘Alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arshil ‘adzim.”
“Bismillahirrahmanirrahim.
Allahummaftah ‘alaina futuhal ‘ilm
Wa yassir ‘alaina futuhal hikmah
Wasirra ‘alaina futuhal ma’rifah
Waj’alna minal ladzina yastami’unaul qaula
Fayattabi’unahsanah.”
“Sallallahu ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad
Kaifas su’alukum.”
Kesimpulan
Bacaan pembuka majelis memiliki peran penting dalam membentuk suasana dan semangat dalam majelis. Melalui bacaan ini, peserta diingatkan untuk selalu mengingat Allah SWT dan memohon petunjuk-Nya dalam segala kegiatan. Bacaan pembuka majelis juga mengandung pesan-pesan penting yang dapat menjadi pedoman dalam berpartisipasi dalam majelis. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi setiap peserta majelis untuk memahami makna dan pesan yang terkandung dalam bacaan pembuka majelis serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
