Atasi Tumpukan Arsip yang Tidak Bernilai Guna
Arsip merupakan komponen penting dalam suatu lembaga atau organisasi. Arsip berfungsi sebagai sumber informasi yang dapat digunakan untuk pelaporan, pengambilan keputusan, dan sebagai bukti hukum. Namun, masalah yang sering dihadapi dalam pengelolaan arsip adalah tumpukan arsip yang tidak bernilai guna. Tumpukan arsip yang tidak bernilai guna dapat menyebabkan ruang penyimpanan yang terbatas, sulitnya mencari arsip yang dibutuhkan, dan berpotensi merusak arsip yang masih bernilai. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi tumpukan arsip yang tidak bernilai guna.
Jelaskan Teknik Penyimpanan Arsip yang Dilakukan Secara Manual

Penyimpanan arsip yang dilakukan secara manual merupakan salah satu teknik yang sering digunakan dalam pengelolaan arsip. Teknik ini melibatkan pemilahan, pengelompokan, dan penempatan arsip ke dalam rak atau kabinet sesuai dengan kategori atau subjek yang telah ditentukan. Cara penyimpanan arsip yang dilakukan secara manual ini biasanya digunakan oleh lembaga atau organisasi yang tidak memiliki sistem elektronik yang memadai untuk mengelola arsip. Berikut ini adalah beberapa teknik penyimpanan arsip yang dilakukan secara manual:
Sistem Penyimpanan Arsip Berdasarkan Subjek

Sistem penyimpanan arsip berdasarkan subjek merupakan salah satu teknik penyimpanan arsip yang dilakukan secara manual. Teknik ini melibatkan pengelompokan arsip berdasarkan subjek atau topik tertentu. Misalnya, arsip tentang keuangan, administrasi, atau sumber daya manusia. Dengan menggunakan sistem ini, arsip-arsip yang memiliki keterkaitan atau kesamaan dalam suatu subjek dapat disimpan secara terpusat dan mudah ditemukan saat dibutuhkan.
Contoh Laporan Arsip Perkara

