Salah Satu Wujud Konkret Penerapan Norma Hukum Adalah

Sebagai individu yang peduli dengan lingkungan, penting bagi kita untuk memahami penerapan berbagai norma kesopanan di sekitar kita. Norma kesopanan berperan penting dalam menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam lingkungan sekitar kita, terutama di lingkungan sekolah. Dalam artikel ini, akan dibahas 18 contoh penerapan norma kesopanan di lingkungan sekolah yang dapat kita contoh dan terapkan.

Sedotan Purun Salah Satu Wujud Konkret

Gambar pertama yang akan kita bahas adalah mengenai wujud konkret dari sedotan purun. Sedotan purun ini merupakan salah satu solusi yang dihadirkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mengatasi permasalahan sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Dalam gambar tersebut, terlihat sedotan purun yang terbuat dari purun, yakni tumbuhan yang sering ditemui di daerah perairan.

Gambar Sedotan Purun

Perubahan wujud benda ini merupakan salah satu contoh bagaimana kita dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengganti sedotan plastik dengan sedotan purun, kita dapat membantu mengurangi limbah plastik yang mencemari lingkungan. Selain itu, penggunaan sedotan purun juga memiliki manfaat lain, yaitu lebih ramah lingkungan dan dapat terurai dengan lebih cepat dibandingkan sedotan plastik.

Penerapan Perubahan Wujud Benda di Sekitar Kita

Contoh kedua yang akan kita bahas adalah penerapan perubahan wujud benda di sekitar kita. Gambar ini menunjukkan berbagai contoh perubahan wujud benda yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan wujud benda merupakan salah satu konsep dasar dalam ilmu fisika, yang menyatakan bahwa suatu benda dapat berubah bentuk atau wujudnya tanpa mengubah substansinya.

Contoh Perubahan Wujud Benda

Contoh-contoh perubahan wujud benda yang sering kita jumpai adalah perubahan wujud air, seperti ketika air menguap dan berubah menjadi uap. Selain itu, kita juga dapat melihat perubahan wujud padat menjadi cair atau gas, seperti ketika es mencair menjadi air atau saat air menguap dan berubah menjadi uap air. Dengan memahami konsep perubahan wujud benda, kita dapat lebih memahami fenomena alam di sekitar kita dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Penerapan Norma Kesopanan di Lingkungan Sekolah

Selanjutnya, kita akan membahas 18 contoh penerapan norma kesopanan di lingkungan sekolah. Norma kesopanan adalah aturan atau tata krama yang mengatur tindakan, perilaku, dan tutur kata yang diharapkan dalam suatu masyarakat. Penerapan norma kesopanan di lingkungan sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan produktif.

Contoh Penerapan Norma Kesopanan di Lingkungan Sekolah

Berikut ini adalah 18 contoh penerapan norma kesopanan di lingkungan sekolah yang dapat kita contoh dan terapkan:

1. Menjaga Kebersihan

Saat berada di lingkungan sekolah, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kita dapat menggunakan tempat sampah yang disediakan dan menjaga kebersihan area sekitar kita. Dengan menjaga kebersihan, kita dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan bebas dari kotoran.

2. Menjaga Kesehatan

Selain menjaga kebersihan, kita juga perlu menjaga kesehatan di lingkungan sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan mencuci tangan sebelum dan setelah makan, menggunakan masker jika sedang sakit atau saat ada wabah penyakit, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

3. Menghormati Guru dan Teman

Salah satu norma kesopanan yang harus diterapkan di lingkungan sekolah adalah menghormati guru dan teman. Kita perlu menghormati guru sebagai sosok yang memberikan ilmu dan pendidikan kepada kita. Selain itu, kita juga perlu menghormati teman sebagai rekan dalam proses belajar-mengajar. Menghormati guru dan teman dapat ditunjukkan dengan mendengarkan dengan baik saat guru sedang memberikan penjelasan, serta menghargai pendapat dan perasaan teman.

4. Menggunakan Bahasa yang Sopan

Ketika berkomunikasi di lingkungan sekolah, kita perlu menggunakan bahasa yang sopan dan tidak kasar. Menggunakan bahasa yang sopan dapat mencerminkan kepribadian dan membantu menjaga suasana yang kondusif di lingkungan sekolah. Hindari penggunaan kata-kata kotor atau kata-kata yang menyakiti perasaan orang lain.

5. Menghormati Perbedaan

Setiap orang memiliki perbedaan, baik itu dalam hal suku, agama, ras, dan budaya. Oleh karena itu, kita perlu menghormati perbedaan tersebut di lingkungan sekolah. Jangan melakukan diskriminasi atau membully teman karena perbedaan yang dimiliki. Sebaliknya, kita harus saling menghormati dan menerima perbedaan tersebut sebagai kekayaan yang ada di lingkungan sekolah.

6. Menjaga Ketertiban

Ketertiban adalah salah satu faktor penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Kita perlu menjaga ketertiban dengan mengikuti aturan yang ada di lingkungan sekolah, seperti antrian saat memasuki kelas, tidak berisik di dalam kelas, dan menjaga kebersihan area sekitar. Dengan menjaga ketertiban, kita dapat belajar dengan lebih baik dan mencapai prestasi yang lebih baik pula.

7. Menghargai Hak Milik Orang Lain

Ketika berada di lingkungan sekolah, kita perlu menghargai hak milik orang lain. Hindari mengambil barang milik orang lain tanpa izin atau merusak barang milik orang lain. Kita harus belajar untuk bertanggung jawab terhadap tindakan kita dan menghormati hak milik orang lain.

8. Menghargai Jam Pelajaran

Jam pelajaran adalah waktu yang sudah ditentukan untuk proses belajar-mengajar. Kita perlu menghargai jam pelajaran dengan hadir tepat waktu di kelas dan tidak meninggalkan kelas sebelum jam pelajaran berakhir tanpa izin. Dengan menghargai jam pelajaran, kita dapat menghargai waktu guru dan teman yang ingin belajar dengan fokus.

9. Menghargai Pendapat Orang Lain

Setiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita perlu menghargai pendapat orang lain di lingkungan sekolah. Jangan menganggap pendapat orang lain tidak penting atau salah. Pendapat orang lain dapat memberikan sudut pandang baru yang dapat memperkaya pengetahuan dan pemahaman kita.

10. Menjaga Privasi Orang Lain

Ketika berada di lingkungan sekolah, kita perlu menjaga privasi orang lain. Hindari membaca pesan atau mengintip layar ponsel orang lain tanpa izin. Privasi adalah hak setiap individu dan kita perlu menghargai hak privasi tersebut.

11. Menjaga Kedisiplinan

Kedisiplinan adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap individu di lingkungan sekolah. Kita perlu menjaga kedisiplinan dengan mengikuti aturan yang ada dan bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban kita sebagai siswa. Dengan menjaga kedisiplinan, kita dapat belajar dengan fokus dan mencapai prestasi yang lebih baik.

12. Menghargai Hak Cipta

Hak cipta adalah hak yang melekat pada hasil karya seseorang, seperti tulisan, gambar, atau lagu. Kita perlu menghargai hak cipta dengan tidak mengambil atau menggunakan hasil karya orang lain tanpa izin. Menghargai hak cipta adalah bentuk penghargaan kita terhadap karya orang lain dan menghormati usaha yang telah dilakukan oleh pembuat karya tersebut.

13. Menghormati Tamu atau Pengunjung

Ketika ada tamu atau pengunjung yang datang ke lingkungan sekolah, kita perlu menghormati mereka. Sambut tamu dengan ramah dan berikan penghormatan yang sesuai. Jangan melakukan tindakan yang tidak sopan atau melecehkan tamu atau pengunjung yang datang.

14. Menghargai Hak Kepemimpinan

Ketika ada siswa yang dipercaya menjadi pemimpin kelas atau pemimpin sekolah, kita perlu menghargai hak kepemimpinan mereka. Ikuti arahan dan aturan yang diberikan oleh pemimpin tersebut dengan baik. Menghargai hak kepemimpinan akan menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan teratur.

15. Menghindari Kekerasan dan Perundungan

Salah satu norma kesopanan yang sangat penting adalah menghindari kekerasan dan perundungan di lingkungan sekolah. Kekerasan atau perundungan dapat menyakiti perasaan dan mengganggu perkembangan siswa. Jika menyaksikan tindakan kekerasan atau perundungan, segera laporkan kepada guru atau pihak yang berwenang.

16. Menghargai Fasilitas dan Sarana Prasarana

Di lingkungan sekolah, terdapat berbagai fasilitas dan sarana prasarana yang disediakan untuk kegiatan belajar-mengajar. Kita perlu menghargai fasilitas dan sarana prasarana tersebut dengan tidak merusak atau mengabaikan keberadaannya. Jaga kebersihan dan keamanan fasilitas agar dapat digunakan dengan baik oleh semua pihak.

17. Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler

Salah satu cara untuk terlibat aktif di lingkungan sekolah adalah dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran yang dapat mengembangkan minat, bakat, dan potensi siswa. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler akan membantu meningkatkan keterampilan sosial dan kepemimpinan, serta memperluas wawasan kita.

18. Menghargai Waktu Guru

Waktu guru adalah waktu yang berharga untuk proses belajar-mengajar. Ketika guru memberikan penjelasan atau instruksi, kita perlu menghargai waktu guru dengan mendengarkan dengan baik dan tidak mengganggu. Jangan terlambat masuk kelas atau meninggalkan kelas tanpa izin. Menghargai waktu guru adalah bentuk rasa terima kasih atas ilmu yang diberikan oleh mereka.

Lippo Punya Sistem Canggih Kelola Air Bekas Pakai

Gambar terakhir yang akan kita bahas adalah mengenai sistem canggih yang dimiliki oleh Lippo dalam mengelola air bekas pakai. Sistem ini dikembangkan oleh Lippo untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih yang semakin menipis di Indonesia. Dalam gambar tersebut, terlihat bagaimana Lippo menggunakan teknologi terbaru dalam mengolah air bekas pakai menjadi air yang layak untuk digunakan kembali.

Sistem Canggih Kelola Air Bekas Pakai

Melalui sistem ini, air bekas pakai yang biasanya dianggap sebagai limbah dapat diolah dengan menggunakan teknologi yang canggih sehingga dapat digunakan kembali. Hal ini memiliki beberapa manfaat, seperti mengurangi penggunaan air bersih dan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan. Dengan mengelola air bekas pakai dengan baik, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menjaga ketersediaan air bersih untuk kebutuhan kita di masa depan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dibahas mengenai penerapan norma kesopanan di lingkungan sekolah. Norma kesopanan merupakan aturan atau tata krama yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah. Dalam gambar-gambar yang disajikan, kita dapat melihat contoh-contoh penerapan norma kesopanan, seperti menjaga kebersihan, menghormati guru dan teman, menggunakan bahasa yang sopan, menghargai privasi orang lain, dan sebagainya.

Selain itu, kita juga dapat melihat contoh-contoh perubahan wujud benda yang dapat kita temui di sekitar kita. Perubahan wujud benda merupakan konsep dasar dalam ilmu fisika yang menyatakan bahwa suatu benda dapat berubah bentuk atau wujudnya tanpa mengubah substansinya. Contoh-contoh perubahan wujud benda yang sering kita jumpai adalah perubahan wujud air, seperti ketika air menguap dan berubah menjadi uap.

Dalam gambar terakhir, kita dapat melihat contoh sistem canggih yang dimiliki oleh Lippo dalam mengelola air bekas pakai. Sistem ini merupakan solusi yang dihadirkan oleh Lippo sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan