Rumus Hukum Pergeseran Wien

Radiasi Benda Hitam

Apa itu radiasi benda hitam? Radiasi benda hitam adalah radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh suatu benda dengan permukaan yang sempurna, sehingga menyerap dan memancarkan semua jenis gelombang elektromagnetik yang ada pada suhu tertentu. Radiasi benda hitam banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada penyerapan panas dari sinar matahari oleh benda-benda di sekitar kita.

Hukum pergeseran Wien adalah salah satu konsep dalam fisika yang menjelaskan hubungan antara suhu dan panjang gelombang puncak radiasi benda hitam. Konsep ini ditemukan oleh seorang fisikawan bernama Wilhelm Wien pada tahun 1893, dan kemudian meraih Hadiah Nobel dalam Fisika pada tahun 1911. Hukum pergeseran Wien sangat penting dalam memahami sifat radiasi elektromagnetik.

Hukum Pergeseran Wien

Hukum pergeseran Wien menyatakan bahwa panjang gelombang puncak radiasi benda hitam (λmax) berbanding terbalik dengan suhu mutlak (T) dari benda tersebut. Rumus matematisnya adalah sebagai berikut:

λmax = ( 2.898 x 10^-3 m.K ) / T

Dimana:

– λmax adalah panjang gelombang puncak dalam meter (m)

– T adalah suhu mutlak dalam derajat Kelvin (K)

Menurut hukum ini, semakin tinggi suhu mutlak dari suatu benda, semakin pendek pula panjang gelombang puncak radiasinya. Hal ini berarti bahwa benda dengan suhu yang lebih tinggi akan memancarkan radiasi dengan energi yang lebih tinggi. Sebaliknya, benda dengan suhu yang lebih rendah akan memancarkan radiasi dengan energi yang lebih rendah.

Radiasi Benda Hitam | Fisika SMA 2011-2012 Terbaru

Apa itu radiasi benda hitam? Radiasi benda hitam adalah fenomena fisika di mana benda atau permukaan yang sempurna menyerap dan memancarkan semua jenis gelombang elektromagnetik pada suatu suhu tertentu. Benda dengan permukaan sempurna disebut juga sebagai benda hitam atau radiator sempurna. Sifat radiasi benda hitam menjadi dasar penting dalam pemahaman tentang optika, termodinamika, dan mekanika kuantum.

Fisika Kuantum: PERGESERAN WIEN

Apa itu hukum pergeseran Wien? Hukum pergeseran Wien adalah salah satu konsep penting dalam fisika kuantum yang menjelaskan hubungan antara suhu benda dengan panjang gelombang puncak radiasinya. Konsep ini ditemukan oleh seorang fisikawan Jerman bernama Wilhelm Wien pada tahun 1893. Hukum ini menyatakan bahwa semakin tinggi suhu benda, semakin pendek panjang gelombang puncak radiasi yang dipancarkan oleh benda tersebut.

Bagaimana hukum pergeseran Wien bekerja dalam radiasi benda hitam? Dalam radiasi benda hitam, atom-atom atau molekul-molekul yang membentuk benda tersebut berinteraksi dengan energi elektromagnetik. Atom-atom atau molekul-molekul ini memiliki tingkat energi yang terpisah, yang disebut energi kuantum. Ketika benda dipanaskan, maka atom-atom atau molekul-molekulnya akan bergerak lebih cepat dan meningkatkan tingkat energinya.

Cara menghitung panjang gelombang puncak radiasi benda hitam menggunakan hukum pergeseran Wien adalah sebagai berikut:

1. Tentukan suhu benda dalam skala Kelvin (K). Skala Kelvin didasarkan pada suhu mutlak, di mana suhu 0 K (-273,15°C) menandakan absolute zero atau titik beku mutlak.

2. Gunakan rumus pergeseran Wien, yaitu:

λmax = ( 2.898 x 10^-3 m.K ) / T

Dimana λmax adalah panjang gelombang puncak dalam satuan meter (m) dan T adalah suhu benda dalam derajat Kelvin (K).

3. Hitung panjang gelombang puncak dengan memasukkan nilai suhu benda yang telah diketahui ke dalam rumus hukum pergeseran Wien.

Kesimpulan

Secara kesimpulan, radiasi benda hitam adalah radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh suatu benda dengan permukaan yang sempurna. Hukum pergeseran Wien merupakan konsep penting yang menjelaskan hubungan antara suhu dan panjang gelombang puncak radiasi benda hitam. Pergeseran Wien menyatakan bahwa panjang gelombang puncak radiasi benda hitam berbanding terbalik dengan suhu mutlak dari benda tersebut.

Dalam pemahaman hukum pergeseran Wien, kita dapat mengetahui bahwa semakin tinggi suhu mutlak dari suatu benda, semakin pendek panjang gelombang puncak radiasi yang dipancarkannya. Dengan menggunakan rumus matematis, kita dapat menghitung panjang gelombang puncak radiasi benda hitam dengan mengetahui suhu mutlak dari benda tersebut.

Sejarah penemuan hukum pergeseran Wien tidak bisa dilepaskan dari sumbangan Wilhelm Wien, seorang fisikawan Jerman yang berhasil dalam memahami sifat radiasi elektromagnetik. Kontribusinya dalam fisika tidak hanya dikenal melalui penemuannya tentang hukum pergeseran Wien, tetapi juga melalui penelitiannya dalam spektroskopi dan termodinamika.