Hukum Pamer Ibadah Di Sosmed

Halo teman-teman! Hari ini, saya ingin berbicara tentang sesuatu yang menarik dan penting untuk kita semua perhatikan. Kita sering melihat orang-orang di sekitar kita pamer di media sosial, tak terkecuali pada momen Lebaran Idul Fitri. Tapi, apakah sebenarnya hukumnya bagi kita untuk pamer harta perhiasan di saat seperti ini?

Jika kita melihat gambar pertama di atas, kita akan melihat sebuah gambar seorang wanita yang memamerkan harta perhiasannya di media sosial. Apa itu sebenarnya hukum pamer harta perhiasan pada Lebaran Idul Fitri?

Foto Dakwah: Hukum pamer harta perhiasan pada lebaran idul fitri

Apa itu? Pamer harta perhiasan pada Lebaran Idul Fitri adalah tindakan seseorang yang dengan sengaja memamerkan harta perhiasannya dengan segala bentuk yang dimilikinya untuk mendapatkan perhatian dan pujian dari orang lain.

Siapa yang mengatakannya? Hukum pamer harta perhiasan pada Lebaran Idul Fitri adalah pendapat yang banyak dianut oleh ulama-ulama yang terpercaya di dalam ajaran agama Islam.

Kapan hal itu dilakukan? Biasanya, hal ini terjadi di masa Lebaran Idul Fitri, di mana orang-orang merayakan hari kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Namun, sebenarnya hal ini bisa terjadi pada setiap momen atau saat kita ingin memamerkan harta perhiasan kita di media sosial.

Di mana hal ini bisa dilakukan? Jelas sekali, hal ini dilakukan di media sosial. Entah itu di Instagram, Facebook, Twitter, atau platform media sosial lainnya.

Bagaimana cara melakukannya? Biasanya, seseorang akan mengambil foto harta perhiasan mereka dan membagikannya di media sosial. Kadang-kadang, mereka juga akan menggunakan caption atau keterangan tertentu untuk menarik perhatian orang lain.

Note:

Setiap gambar yang saya sertakan dalam tulisan ini adalah sebagai ilustrasi saja untuk membantu pembaca memahami topik yang sedang dibahas. Silakan dilihat dengan seksama dan jangan dijadikan sebagai bahan pembanding dengan orang lain atau sebagai ukuran nilai seseorang.

Apa hukumnya? Sebenarnya, hukum pamer harta perhiasan sendiri termasuk dalam kategori hal-hal yang dikutuk di dalam agama Islam. Menurut ajaran agama Islam, tindakan ini dianggap sombong dan menyenangkan diri sendiri. Sehingga, hukumnya adalah haram.

Lalu bagaimana jika kita melihat orang lain melakukannya? Apakah kita boleh menegur atau mengingatkannya? Menurut para ulama, ketika kita melihat orang lain melakukan tindakan yang tercela, kita dianjurkan untuk mengingatkan mereka dengan cara yang baik dan tidak menyakitkan hati. Kita harus menjaga niat kita agar tetap dalam koridor kebaikan.

Jadi, apa yang sebenarnya menjadi masalahnya? Masalahnya terletak pada niat dan tujuan di balik tindakan tersebut. Jika seseorang memamerkan harta perhiasannya dengan tujuan untuk memamerkan kekayaan dan mencari pujian dari orang lain, maka hal itu jelas bertentangan dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh agama Islam.

Apa yang menjadi tujuan sebenarnya dari Lebaran Idul Fitri? Tujuan dari Lebaran Idul Fitri adalah untuk merayakan hari kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Ini adalah momen yang seharusnya dipenuhi rasa syukur dan kebahagiaan, bukan momen untuk memamerkan harta perhiasan.

Selain itu, sebagai seorang Muslim, kita juga diwajibkan untuk selalu menjaga hati dan sikap rendah hati. Mempamerkan harta perhiasan di media sosial hanya akan menciptakan kebencian, iri hati, dan pertengkaran di antara sesama Muslim.

Lalu, bagaimana seharusnya kita merayakan Lebaran Idul Fitri dengan benar? Sebaiknya, kita fokus pada ibadah yang benar dan mengisi hari-hari Lebaran dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat, seperti berbagi rezeki kepada yang membutuhkan, berkunjung ke keluarga yang belum pernah kita temui, atau mengunjungi orang-orang yang sedang sakit atau dalam kesulitan.

Sebagai penyimpulan, memamerkan harta perhiasan pada Lebaran Idul Fitri atau di media sosial seharusnya tidak dilakukan karena berbagai alasan. Hal ini bertentangan dengan ajaran agama Islam yang mengajarkan kesederhanaan, rendah hati, dan kebaikan kepada sesama.

Sebagai Muslim, kita harus senantiasa mengingatkan diri kita sendiri dan orang lain untuk menjauhkan diri dari tindakan yang tercela dan berusaha untuk selalu berbuat baik. Semoga tulisan ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menjaga hati dan sikap rendah hati kita. Terima kasih sudah membaca!

Sumber Gambar:

– Foto Dakwah: Hukum pamer harta perhiasan pada lebaran idul fitri

– Hukum Pamer Ibadah di Sosmed – YouTube

– Hukum Pamer Makanan – payubro

– HUKUM PAMER KEMESRAAN DI MEDSOS HARAM