Ada orang yang sangat lucu dan kocak dalam sejarah Indonesia, salah satunya adalah Sutan Sjahrir. Beliau adalah seorang tokoh yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun, siapa sebenarnya Sutan Sjahrir? Bagaimana dia bisa menjadi seorang diplomat ulung Indonesia? Yuk, cari tahu lebih lanjut!
Siapa Itu Sutan Sjahrir?
Sutan Sjahrir adalah seorang tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yang lahir pada tanggal 5 Maret 1909 di Padang Panjang, Sumatra Barat. Beliau merupakan salah satu pendiri Partai Sosialis Indonesia (PSI) dan juga merupakan perdana menteri pertama Republik Indonesia.
Sjahrir dikenal sebagai seorang pemimpin yang pandai berdiplomasi. Beliau ahli dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia di kancah internasional. Karir diplomasi Sjahrir dimulai ketika ia menjadi perwakilan Kementerian Luar Negeri Indonesia di beberapa negara seperti Britania Raya dan Belanda.
Apa Itu Diplomat?
Diplomat adalah seorang pejabat pemerintah atau perwakilan negara yang ditugaskan untuk menjalankan tugas diplomatik dan memperjuangkan kepentingan negaranya di kancah internasional. Tugas seorang diplomat antara lain adalah menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain, menyelesaikan konflik internasional, dan menjalankan negosiasi dalam perjanjian-perjanjian diplomatik.

Dalam peranannya sebagai diplomat ulung Indonesia, Sutan Sjahrir sangat ahli dalam menjalankan tugas-tugas diplomatik tersebut. Beliau memiliki pemahaman yang mendalam tentang politik internasional dan mampu memperjuangkan kepentingan Indonesia dengan baik.
Bagaimana Cara Menjadi Diplomat?
Untuk menjadi seorang diplomat, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui. Berikut adalah cara menjadi diplomat:
- Mempersiapkan Diri: Sebagai calon diplomat, Anda perlu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hubungan internasional, politik, dan masalah-masalah global. Anda juga perlu menguasai bahasa asing serta memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
- Mengenyam Pendidikan: Untuk menjadi diplomat, Anda perlu menempuh pendidikan yang sesuai. Biasanya, calon diplomat akan mengikuti program studi hubungan internasional atau ilmu politik. Pendidikan ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia diplomasi.
- Masuk ke Institusi Diplomatik: Setelah menyelesaikan pendidikan, Anda dapat melamar untuk menjadi bagian dari institusi diplomatik di negara Anda. Biasanya, lembaga diplomatik akan mengadakan seleksi ketat untuk mendapatkan calon diplomat yang terbaik.
- Mengikuti Pelatihan: Setelah diterima sebagai diplomat, Anda akan mengikuti pelatihan yang lebih intensif tentang diplomasi. Pelatihan ini akan membekali Anda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas diplomatik.
- Menjalankan Tugas Diplomatik: Setelah selesai pelatihan, Anda akan ditugaskan dalam misi diplomatik di negara lain atau menjadi perwakilan negara Anda di organisasi internasional. Di sinilah Anda akan menjalankan tugas diplomatik Anda dan memperjuangkan kepentingan negara Anda.
Sekarang Anda sudah tahu cara menjadi diplomat. Bagaimana, tertarik untuk menjadi seorang diplomat?
Definisi Diplomat
Diplomat adalah seseorang yang ditugaskan oleh pemerintah suatu negara untuk menjalankan tugas diplomatik di negara lain atau di organisasi internasional. Tugas seorang diplomat adalah memperjuangkan kepentingan negaranya, menjalankan negosiasi dengan pemimpin negara lain, dan menjalin hubungan baik antar negara.
Proses Menjadi Diplomat
Proses menjadi diplomat memerlukan persiapan yang matang dan melalui beberapa tahap seleksi yang ketat. Berikut adalah proses menjadi diplomat:
- Persiapan Studi: Sebelum dapat menjadi diplomat, seseorang perlu menempuh studi yang sesuai, seperti jurusan hubungan internasional atau ilmu politik. Selama masa studi, calon diplomat akan mempelajari teori-teori dan konsep-konsep dasar dalam diplomasi.
- Mempersiapkan Bahasa: Kemampuan berbahasa asing yang baik sangat diperlukan dalam dunia diplomatik. Seorang calon diplomat perlu menguasai beberapa bahasa asing, terutama bahasa-bahasa yang umum digunakan dalam hubungan internasional seperti Bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman.
- Mempersiapkan CV dan Dokumen Pendukung: Setelah menyelesaikan masa studi, calon diplomat perlu mempersiapkan CV yang baik serta dokumen pendukung lainnya seperti transkrip nilai, sertifikat pelatihan, dan pengalaman kerja yang relevan.
- Melamar ke Institusi Diplomatik: Setelah semua dokumen persiapan selesai, calon diplomat dapat melamar ke institusi diplomatik di negara mereka. Biasanya, institusi diplomatik akan membuka pendaftaran untuk calon diplomat baru setiap tahun.

Seleksi calon diplomat biasanya melibatkan tahap wawancara, tes tulis, dan tes psikologi. Selama tahap seleksi, calon diplomat akan diuji kemampuan bahasa, pengetahuan umum, dan kemampuan berpikir analitis.
Setelah lolos seleksi, calon diplomat akan mengikuti program pelatihan diplomatik yang biasanya berlangsung selama beberapa bulan. Program pelatihan ini akan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas diplomatik.
Hasil Menjadi Diplomat
Hasil dari menjadi seorang diplomat adalah dapat memperjuangkan kepentingan negara mereka di kancah internasional, menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara lain, dan berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.
Contoh Kasus Sutan Sjahrir
Salah satu contoh kasus yang melibatkan Sutan Sjahrir adalah ketika beliau menjadi perwakilan Indonesia untuk Konferensi Meja Bundar yang berlangsung di Den Haag, Belanda pada tahun 1949. Konferensi ini merupakan perundingan antara Indonesia dan Belanda yang bertujuan untuk membahas kemerdekaan Indonesia.
Dalam peranannya sebagai perwakilan Indonesia, Sjahrir berhasil mengemukakan pandangan dan kepentingan Indonesia dengan baik. Beliau mampu membela hak-hak Indonesia dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di hadapan perwakilan Belanda dan negara-negara lain yang hadir dalam konferensi tersebut.
Kesimpulan
Dalam dunia diplomasi, Sutan Sjahrir adalah seorang diplomat ulung Indonesia yang sangat berpengaruh. Beliau memiliki pemahaman yang mendalam tentang politik internasional dan mampu memperjuangkan kepentingan Indonesia dengan baik.
Semoga informasi mengenai Sutan Sjahrir ini bisa menginspirasi kita semua untuk menjadi diplomat yang handal dan mampu memperjuangkan kepentingan negara dengan baik. Jika Sjahrir bisa, mengapa kita tidak bisa?
