Kata Baku Gladi

Anda ingin tahu apa itu kata baku? Mari kita bahas bersama!

Pengertian Kata Baku

Kata baku adalah kata yang digunakan dalam bahasa Indonesia yang dianggap benar atau standar. Kata-kata ini memiliki ejaan, pengucapan, dan makna yang sudah ditetapkan oleh Komisi Bahasa Indonesia dan sudah diterima secara umum oleh masyarakat. Dalam penggunaan sehari-hari, kita sering menemui kata baku dalam tulisan formal, seperti dalam surat, laporan, artikel, dan sebagainya.

Contoh Kata Baku

Apa Itu Kata Baku?

Kata baku juga dapat diartikan sebagai kata yang mengikuti aturan tata bahasa yang berlaku. Kata-kata ini tidak mengalami perubahan bentuk atau penambahan afiksasi sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia yang sudah ditentukan. Dengan menggunakan kata baku, kita dapat berkomunikasi secara lebih efektif dan jelas.

Cara Menggunakan Kata Baku

Penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia sangat penting untuk menjaga keseragaman penggunaan bahasa dalam tulisan atau percakapan sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara menggunakan kata baku:

  • Jaga ejaan yang benar
  • Pilih kata yang sudah ditetapkan oleh KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
  • Perhatikan tanda baca yang baik dan benar
  • Hindari penggunaan kata-kata yang tidak baku atau slang
  • Perbanyak membaca untuk mengenali kata baku yang sering digunakan

Pengertian Kata Tidak Baku

Sebagai kebalikan dari kata baku, kata tidak baku atau kata tidak standar adalah kata yang tidak mengikuti kaidah tata bahasa Indonesia. Kata-kata ini seringkali digunakan dalam percakapan sehari-hari atau media sosial, tetapi tidak cocok digunakan dalam tulisan formal. Contoh penggunaan kata tidak baku adalah “gue” (saya), “lu” (kamu), dan sebagainya.

Proses Pembentukan Kata Baku

Pembentukan kata baku dapat melalui beberapa proses, antara lain:

  1. Penyempurnaan kata
  2. Pada proses ini, kata yang digunakan dalam percakapan sehari-hari diperbaiki agar sesuai dengan aturan tata bahasa.

  3. Penambahan afiksasi
  4. Penambahan afiksasi merupakan proses penambahan awalan atau akhiran pada kata untuk membuatnya menjadi kata baku. Misalnya, “berkarya” menjadi “mengarang” atau “menangis” menjadi “bermenangis”.

  5. Pemisahan kata majemuk
  6. Kata majemuk terdiri dari dua kata atau lebih yang digabungkan. Dalam pembentukan kata baku, kata majemuk ini dapat dipisahkan, misalnya “minum teh” menjadi “menyeduh teh”.

Perbedaan Kata Baku dan Tidak Baku

Contoh Kata Baku dalam Kalimat

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata baku dalam kalimat:

  1. Saya akan pergi ke toko untuk membeli buku.
  2. Kamu harus membaca buku tersebut sebelum ujian.
  3. Ibu memasak makanan yang enak untuk kami.
  4. Kakak sedang belajar untuk ujian besok.
  5. Kucing itu sangat lucu dan menggemaskan.

Keuntungan Menggunakan Kata Baku

Penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  • Menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi
  • Menjaga keseragaman bahasa dalam tulisan formal
  • Meningkatkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar
  • Memperkuat identitas bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara

Kesimpulan

Dalam bahasa Indonesia, penggunaan kata baku sangat penting untuk menjaga keseragaman dan kejelasan dalam komunikasi. Dengan menggunakan kata baku, kita dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami pengertian, cara penggunaan, dan contoh kata baku dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber:

1. https://image.kamuslengkap.com/kamus/kata-baku-bahasa-indonesia/arti-kata/geladi.jpg

2. https://penerbitdeepublish.com/wp-content/uploads/2020/12/penggunaan-kata-baku-dan-tidak-baku2-1024×727.jpg

3. https://0.academia-photos.com/attachment_thumbnails/43736437/mini_magick20190215-2542-fh51ca.png?1550267398