Assalamualaikum teman-teman yang budiman, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai kata-kata yang tidak baku dari pasangan-pasangan kata dalam bahasa Indonesia. Sebagai pengguna bahasa yang baik, kita perlu mengetahui mana kata-kata yang baku dan mana yang tidak baku agar kita dapat berkomunikasi dengan baik dan benar. Oleh karena itu, mari kita simak pembahasan berikut ini.
Kata Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia
Kata-kata yang tidak baku merupakan kata-kata yang tidak mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Kata-kata tidak baku sering kali muncul karena kesalahan dalam penggunaan kata oleh penutur bahasa Indonesia. Adapun beberapa contoh pasangan kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia antara lain:
Pasangan Kata yang Tidak Baku:
1. Kaboor (bukan kabur)

Apa itu Kaboor?
Kaboor merupakan salah satu contoh kata yang tidak baku dalam bahasa Indonesia. Kata yang benar seharusnya adalah “kabur”. Kaboor sering digunakan oleh beberapa orang tanpa menyadari bahwa sebenarnya kata yang benar adalah “kabur”.
Cara menggunakan kata yang benar adalah dengan menggunakan kata “kabur” dalam kalimat yang tepat. Misalnya, “Dia kabur dari tempat kejadian.” Dalam kalimat tersebut, kita menggunakan kata “kabur” yang merupakan kata baku dalam bahasa Indonesia.
Menurut definisi yang ada, kata “kabur” memiliki arti meninggalkan tempat atau situasi dengan cepat dan diam-diam. Dalam kalimat tersebut, kata “kabur” digunakan untuk menggambarkan tindakan seseorang yang meninggalkan suatu tempat tanpa diketahui oleh orang lain.
Proses penggunaan kata “kabur” dalam kalimat adalah dengan memperhatikan tata bahasa yang benar dalam bahasa Indonesia. Bagian ini termasuk dalam proses belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Hasil yang diharapkan dari penggunaan kata “kabur” adalah kesesuaian dan pemahaman yang baik terhadap tata bahasa dan aturan dalam bahasa Indonesia. Dengan menggunakan kata “kabur” yang benar, kita dapat menghindari penggunaan kata yang tidak baku dan dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Indonesia.
Contoh kalimat lain yang menggunakan kata “kabur” antara lain, “Ia berhasil kabur dari pengejaran polisi.” Dalam kalimat tersebut, kita menggabungkan kata “kabur” dengan kata-kata lain untuk membentuk kalimat yang memiliki arti yang jelas dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari pembahasan ini adalah pentingnya penggunaan kata-kata baku dalam bahasa Indonesia. Dengan menggunakan kata yang baku, kita dapat menghindari kesalahan dalam penggunaan bahasa dan dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Indonesia.
2. Masoookk (bukan masuk)
Apa itu Masoookk?
Masoookk merupakan contoh lain dari kata yang tidak baku dalam bahasa Indonesia. Kata yang benar seharusnya adalah “masuk”. Masoookk sering digunakan oleh beberapa orang tanpa menyadari bahwa sebenarnya kata yang benar adalah “masuk”.
Cara menggunakan kata yang benar adalah dengan menggunakan kata “masuk” dalam kalimat yang tepat. Misalnya, “Silakan masuk ke dalam ruangan.” Dalam kalimat tersebut, kita menggunakan kata “masuk” yang merupakan kata baku dalam bahasa Indonesia.
Definisi kata “masuk” dalam bahasa Indonesia adalah memasukkan sesuatu ke dalam suatu tempat atau keadaan yang dikehendaki. Misalnya, dalam kalimat “Ia masuk ke dalam ruangan”, kata “masuk” digunakan untuk menggambarkan aksi seseorang yang memasuki suatu ruangan.
Proses penggunaan kata “masuk” dalam kalimat adalah dengan memperhatikan tata bahasa yang benar dalam bahasa Indonesia. Bagian ini termasuk dalam proses belajar bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Hasil yang diharapkan dari penggunaan kata “masuk” adalah kesesuaian dan pemahaman yang baik terhadap tata bahasa dan aturan dalam bahasa Indonesia. Dengan menggunakan kata “masuk” yang benar, kita dapat menghindari penggunaan kata yang tidak baku dan dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Indonesia.
Contoh kalimat lain yang menggunakan kata “masuk” antara lain, “Angin masuk melalui jendela terbuka.” Dalam kalimat tersebut, kita menggunakan kata “masuk” untuk menggambarkan fenomena alam yang terjadi.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari pembahasan ini adalah pentingnya penggunaan kata-kata baku dalam bahasa Indonesia. Dengan menggunakan kata yang baku, kita dapat menghindari kesalahan dalam penggunaan bahasa dan dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Indonesia.
Hingga di sini pembahasan mengenai kata-kata yang tidak baku dari pasangan-pasangan kata dalam bahasa Indonesia. Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi kita semua. Mari tingkatkan kemampuan kita dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Terima kasih atas perhatiannya.
Daftar Pustaka:
1. Tugas Individu 1 Kata manakah yang tidak baku dari pasangan-pasangan, [online] Tersedia: https://id-static.z-dn.net/files/daa/bb2a03cb853a2a69e90a47cf733837ef.jpg
2. Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku : Unsur Kebahasaan Teks Berita, [online] Tersedia: https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhAzkSneYqls0A4QNWu07avzIp4d2ki9DTPPccSIQYn5-S_AL8VB3Mzk3wBiLNdE8-L5K0-6w7Axv1Oa4wNa1Pxu5W2R3t6KEUF9X_-wfoEtfcRB3klumkO–E4Fpx_21bQLFnysyKC6gDegw_lLehAao_fg73xQQSX4kt2EF3VyrnJaeF4BdNFoI_l=s16000
3. Kata Baku Lazim, [online] Tersedia: https://penerbitdeepublish.com/wp-content/uploads/2020/12/penggunaan-kata-baku-dan-tidak-baku2-1024×727.jpg