11 Contoh kata afiksasi yang lengkap dengan pengertian, ciri-ciri
Contoh Kata Afiksasi

Afiksasi merupakan salah satu bentuk proses pembentukan kata dalam bahasa Indonesia. Dalam proses afiksasi, afiks atau afix (baik berupa awalan, sisipan, atau akhiran) ditambahkan ke kata dasar untuk membentuk kata yang baru. Dalam bahasa Indonesia, terdapat banyak contoh kata afiksasi yang dapat kita temui sehari-hari.
Apa itu Afiksasi?
Afiksasi adalah proses penambahan afiks (awalan, sisipan, atau akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru dengan makna yang berbeda. Afiks sendiri merupakan unit morfem tidak bebas yang tidak memiliki arti sendiri, tetapi memberikan perubahan makna pada kata dasar.
Cara Afiksasi
Ketika melakukan afiksasi, terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah cara-cara melakukan afiksasi:
- 1. Sisipan Afiks tengah: Afiks diletakkan di tengah kata dasar.
- 2. Awalan: Afiks diletakkan di awal kata dasar.
- 3. Akhiran: Afiks diletakkan di akhir kata dasar.
Definisi Afiksasi
Secara definisi, afiksasi adalah proses pembentukan kata baru dengan menambahkan afiks (awalan, sisipan, atau akhiran) pada kata dasar. Afiks yang ditambahkan memberikan perubahan makna pada kata dasar tersebut, sehingga menghasilkan kata yang baru dengan makna yang berbeda.
Proses Afiksasi
Proses afiksasi terjadi ketika afiks (awalan, sisipan, atau akhiran) ditambahkan ke kata dasar. Berikut adalah beberapa langkah dalam proses afiksasi:
- 1. Identifikasi kata dasar.
- 2. Pilih jenis afiks yang akan ditambahkan.
- 3. Tentukan posisi afiks (awalan, sisipan, atau akhiran) yang akan ditambahkan.
- 4. Tambahkan afiks ke kata dasar dan bentuklah kata yang baru.
Hasil Afiksasi
Hasil dari proses afiksasi adalah pembentukan kata baru dengan penambahan afiks pada kata dasar. Afiks yang ditambahkan memberikan perubahan makna pada kata dasar, sehingga menghasilkan kata yang baru dengan makna yang berbeda.
Contoh Afiksasi
Berikut adalah beberapa contoh kata afiksasi dalam bahasa Indonesia:
- 1. Menghidupkan (meng- + hidup + -kan)
- 2. Membangun (mem- + bangun)
- 3. Menyanyikan (meny- + nyanyi + -kan)

Apa itu Menghidupkan?
Menghidupkan adalah kata yang terbentuk dari tambahan afiks meng- pada kata dasar hidup dan afiks -kan.
Cara Menghidupkan?
Menghidupkan dapat dibentuk dengan menambahkan afiks meng- pada kata dasar hidup dan afiks -kan.
Definisi Menghidupkan
Menghidupkan adalah tindakan atau proses membuat sesuatu menjadi hidup atau berfungsi kembali.
Proses Menghidupkan
Menghidupkan terjadi ketika afiks meng- sebagai awalan ditambahkan pada kata dasar hidup, kemudian diakhiri dengan afiks -kan.
Hasil Menghidupkan
Hasil dari proses menghidupkan adalah pembentukan kata baru yang memiliki makna “membuat sesuatu menjadi hidup atau berfungsi kembali”.

Apa itu Membangun?
Membangun adalah kata yang terbentuk dari tambahan afiks mem- pada kata dasar bangun.
Cara Membangun?
Membangun dapat dibentuk dengan menambahkan afiks mem- pada kata dasar bangun.
Definisi Membangun
Membangun adalah tindakan atau proses membuat atau merancang sesuatu agar berdiri atau berfungsi dengan baik.
Proses Membangun
Membangun terjadi ketika afiks mem- sebagai awalan ditambahkan pada kata dasar bangun.
Hasil Membangun
Hasil dari proses membangun adalah pembentukan kata baru yang memiliki makna “membuat atau merancang sesuatu agar berdiri atau berfungsi dengan baik”.

Apa itu Menyanyikan?
Menyanyikan adalah kata yang terbentuk dari tambahan afiks meny- pada kata dasar nyanyi dan afiks -kan.
Cara Menyanyikan?
Menyanyikan dapat dibentuk dengan menambahkan afiks meny- pada kata dasar nyanyi dan afiks -kan.
Definisi Menyanyikan
Menyanyikan adalah tindakan atau proses melantunkan atau mengekspresikan suara dengan memakai kata-kata yang telah ditetapkan dalam irama atau melodi tertentu.
Proses Menyanyikan
Menyanyikan terjadi ketika afiks meny- sebagai awalan ditambahkan pada kata dasar nyanyi, kemudian diakhiri dengan afiks -kan.
Hasil Menyanyikan
Hasil dari proses menyanyikan adalah pembentukan kata baru yang memiliki makna “melantunkan atau mengekspresikan suara dengan memakai kata-kata yang telah ditetapkan dalam irama atau melodi tertentu”.
Kesimpulan
Dalam bahasa Indonesia, afiksasi merupakan proses pembentukan kata baru dengan menambahkan afiks (awalan, sisipan, atau akhiran) pada kata dasar. Dengan melakukan afiksasi, kita dapat membentuk kata-kata baru yang memiliki makna yang berbeda. Terdapat banyak contoh kata afiksasi yang dapat kita temui dalam bahasa Indonesia sehari-hari, seperti menghidupkan, membangun, dan menyanyikan. Proses afiksasi melibatkan identifikasi kata dasar, pemilihan jenis afiks, penentuan posisi afiks, dan penambahan afiks pada kata dasar. Hasil dari proses afiksasi adalah pembentukan kata baru dengan penambahan afiks pada kata dasar. Dalam contoh-contoh kata afiksasi di atas, afiks yang ditambahkan memberikan makna yang berbeda pada kata dasar, sehingga menghasilkan kata yang baru dengan makna yang berbeda pula. Afiksasi adalah salah satu bentuk proses pembentukan kata dalam bahasa Indonesia yang penting untuk dipahami.
Sumber gambar:
– https://cdn-brilio-net.akamaized.net/news/2023/03/16/251040/11-contoh-kata-afiksasi-yang-lengkap-dengan-pengertian-ciri-ciri-230316n.jpg