Apa itu Lugas?

Arti Kata Lugas
Lugas adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sederhana, jelas, dan tidak bertele-tele. Sebuah kata yang sering kali dihubungkan dengan kejujuran dan ketulusan. Secara harfiah, lugas berarti langsung, tidak melingkar, atau tidak berbelit-belit.
Dalam kehidupan sehari-hari, lugas juga digunakan untuk menggambarkan ungkapan yang terbuka dan jujur, tanpa menyembunyikan maksud atau tujuan di baliknya. Kebenaran diungkapkan secara lugas, tanpa penyesatan atau manipulasi. Sehingga, lugas sering dianggap sebagai bentuk komunikasi yang efektif dan tulus.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lugas memiliki beberapa arti dan pengertian terkait. Berikut adalah beberapa arti kata lugas yang perlu diketahui:
Arti Lugas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lugas memiliki delapan arti yang berbeda, yaitu:
- Sederhana, tanpa basa-basi
- Tanpa kiasan atau perumpamaan
- Bersih, tulus, jujur
- Benar, tepat, tidak bertele-tele
- Langsung, seketika
- Bersih; terutama hati dan pikiran
- Suaranya tegas
- Terang, jelas
Cara Menjadi Seseorang yang Lugas
1. Mencoba Bersikap Jujur Tanpa Khawatir Akan Penolakan
Dalam mencapai kejujuran, langkah pertama yang perlu diambil adalah berani menjadi diri sendiri. Tidak perlu khawatir akan penolakan atau kritik, karena menjadi jujur akan membawa dampak yang positif dalam hidup.
Banyak orang yang takut jujur karena takut menyinggung atau melukai perasaan orang lain. Namun, harus diingat bahwa kejujuran adalah salah satu bentuk penghargaan dan kesetiaan pada diri sendiri. Oleh karena itu, mulailah dengan berbicara jujur dan tulus dalam segala situasi, baik itu dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pekerjaan.
2. Berlatih Mengemukakan Pendapat dengan Lugas
Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan menjadi lebih lugas adalah dengan berlatih mengemukakan pendapat secara terbuka dan tegas. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau berbelit-belit, tetapi sampaikan pendapat dengan jelas dan tegas.
Misalnya, ketika Anda berada dalam suatu diskusi atau pertemuan, berikan pandangan atau pendapat Anda dengan lugas. Jangan takut untuk menyampaikan apa yang Anda pikirkan dengan jelas dan sederhana. Dengan begitu, orang lain dapat memahami dengan lebih baik apa yang ingin Anda sampaikan.
3. Gunakan Bahasa yang Tepat dan Tidak Menyembunyikan Maksud
Lugas juga berarti menggunakan bahasa yang tepat dan tidak menjadikan ucapan Anda ambigu atau meragukan. Ketika berbicara atau menulis, pastikan Anda mengungkapkan pendapat atau maksud dengan bahasa yang jelas dan tegas.
Hindari penggunaan bahasa yang berbelit-belit, ambigu, atau bahkan merendahkan. Gunakan kata-kata yang sesuai dan dapat dimengerti oleh semua orang. Dengan begitu, pesan yang ingin Anda sampaikan akan lebih lugas dan mudah dipahami oleh semua pihak.
4. Berani Bertindak dan Menunjukkan Sikap Lugas
Menjadi orang yang lugas tidak hanya berkaitan dengan cara berbicara atau menulis, tetapi juga dengan cara bertindak dan menunjukkan sikap. Ketegasan dan kerelaan untuk bertindak sesuai dengan kebenaran dan kesetiaan adalah hal yang penting dalam menjadi pribadi yang lugas.
Misalnya, dalam situasi yang memerlukan kejujuran, seperti saat teman-teman Anda melakukan sesuatu yang tidak benar atau mencoba menyembunyikan kesalahan, berani untuk berbicara dan mengungkapkan kebenaran dengan tegas. Dengan memperlihatkan sikap lugas dalam langkah-langkah Anda, orang lain akan melihat Anda sebagai seseorang yang dapat dipercaya dan jujur.
Definisi dan Proses Menjadi Lugas
1. Definisi Menjadi Lugas
Menjadi lugas adalah ketika seseorang dapat dengan jelas dan jujur mengungkapkan pendapat, pikiran, atau maksudnya kepada orang lain. Ini berarti mengkomunikasikan pesan tanpa adanya kebingungan atau keraguan.
Seorang yang lugas memperlihatkan ketulusan dan kejujuran dalam mengemukakan argumen, membuat keputusan, dan memberikan umpan balik kepada orang lain. Ketika seseorang menjadi lugas, mereka menghindari penggunaan retorika yang berbelit-belit atau ambigu dalam komunikasi mereka.
2. Proses Menjadi Lugas
Proses menjadi lugas melibatkan pengembangan diri dalam berbagai aspek komunikasi dan perilaku. Berikut adalah beberapa langkah atau proses yang dapat ditempuh untuk menjadi seseorang yang lugas:
a. Mengenali Nilai Kebenaran
Langkah pertama dalam menjadi lugas adalah mengenali dan menghargai nilai kebenaran. Memahami bahwa kejujuran adalah hal yang penting dalam segala aspek kehidupan dan komunikasi, serta menempatkannya sebagai nilai utama dalam sikap dan perilaku sehari-hari.
b. Mempraktikkan Jujur dalam Komunikasi
Berlatih untuk menjadi jujur dalam komunikasi merupakan langkah yang penting dalam proses menjadi lugas. Hal ini melibatkan kemampuan untuk mengungkapkan pendapat dan pikiran dengan lugas, tanpa menyembunyikan maksud atau menyajikan informasi yang ambigu.
Dalam berkomunikasi, hindari penggunaan kata-kata yang ambigu, berbelit-belit, atau merendahkan. Sebaliknya, sampaikan pesan Anda dengan jelas dan tegas, sehingga orang lain dapat memahami dengan baik apa yang Anda maksudkan.
c. Berani Menerima Kritik dan Membangun Diri
Sebagai pribadi yang lugas, penting untuk berani menerima kritik dan menggunakan kritik tersebut sebagai peluang untuk memperbaiki diri. Jika seseorang menyampaikan kritik atau umpan balik terhadap komunikasi atau sikap Anda, jangan merasa terancam atau marah. Sebaliknya, terima kritik itu dengan lapang dada dan cari cara untuk menjadi lebih baik.
d. Menjaga Kerendahan Hati
Menjaga kerendahan hati juga merupakan langkah penting dalam menjadi lugas. Mengakui bahwa kita tidak selalu benar dan bersedia mendengarkan pendapat atau sudut pandang orang lain adalah hal yang penting dalam mengembangkan sikap yang lugas.
e. Terus Berlatih dan Meningkatkan Diri
Proses menjadi lugas tidak berhenti begitu saja. Selalu ada ruang untuk belajar dan mengembangkan diri. Terus berlatih untuk menjadi lebih jujur, lebih lugas, dan lebih tulus dalam komunikasi dan perilaku sehari-hari.
Hasil dari Sikap Lugas
Menjadi seseorang yang lugas memiliki sejumlah hasil yang positif dalam hidup dan komunikasi. Berikut adalah beberapa hasil yang dapat dicapai dengan menjadi seseorang yang lugas:
1. Membina Hubungan yang Jujur dan Terpercaya
Ketika Anda lugas dalam komunikasi, orang lain cenderung melihat Anda sebagai pribadi yang dapat dipercaya. Sikap jujur dan terbuka yang Anda tunjukkan akan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Orang-orang akan merasa nyaman dan percaya pada Anda karena mereka tahu bahwa Anda akan selalu berbicara dan bertindak dengan kejujuran.
2. Menghindari Penyesalan dan Kesalahpahaman
Ketika Anda berkomunikasi dengan jelas dan lugas, risiko kesalahpahaman atau penyesalan dapat diminimalisir. Orang lain dapat dengan mudah memahami maksud dan niat Anda, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahpahaman atau pertentangan yang tidak perlu.
3. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi
Dalam komunikasi, efektivitas adalah kunci keberhasilan. Ketika Anda menjadi lugas, komunikasi Anda menjadi lebih efektif karena pesan Anda disampaikan dengan jelas dan tepat. Orang lain dapat dengan mudah memahami tujuan dan pesan yang ingin Anda sampaikan, sehingga meminimalkan kemungkinan terjadinya konflik atau kebingungan.
4. Memperkuat Integritas dan Kredibilitas
Sikap lugas membantu memperkuat integritas dan kredibilitas Anda sebagai individu. Orang-orang akan melihat Anda sebagai pribadi yang jujur, tulus, dan bersedia untuk mengungkapkan kebenaran tanpa tedeng aling-aling. Hal ini akan membangun reputasi yang baik dan memungkinkan Anda untuk dilihat sebagai seseorang yang dapat diandalkan dan kredibel oleh orang lain.
5. Membantu Pemahaman yang Lebih Baik
Komunikasi yang lugas memungkinkan seseorang untuk memahami dengan lebih baik apa yang ingin Anda sampaikan. Pesan yang disampaikan secara lugas tidak hanya mudah dipahami, tetapi juga meningkatkan tingkat pemahaman orang lain terhadap topik atau masalah yang sedang dibahas.
6. Mempertahankan Kejujuran Diri
Menjadi orang yang lugas adalah tentang mempertahankan kejujuran diri. Anda tidak menyembunyikan maksud Anda atau berbelit-belit dalam berkomunikasi. Dengan terus berusaha menjadi pribadi yang lugas, Anda akan selalu bertindak dengan integritas dan kejujuran, terlepas dari situasi atau lingkungan di sekitar Anda.
Contoh Kasus Kelugasan
Berikut adalah beberapa contoh kasus di mana sikap lugas sangat diperlukan:
1. Kasus Kejujuran dalam Pekerjaan
Seorang karyawan yang lugas akan mempertahankan kejujuran dalam pekerjaannya. Mereka akan berbicara dengan jujur ketika ada masalah atau kesalahan yang perlu diatasi, tanpa takut akan konsekuensi atau penilaian negatif. Sikap lugas akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang transparan, di mana setiap anggota tim dapat berkomunikasi dengan jujur dan terbuka.
2. Kasus Hubungan Pribadi
Dalam hubungan pribadi, kesetiaan dan kejujuran sangatlah penting. Seseorang yang lugas akan berbicara dengan jujur tentang perasaan dan pikiran mereka kepada pasangan atau teman dekat. Mereka tidak akan menyembunyikan apapun atau berbelit-belit dalam komunikasi mereka. Sikap lugas membantu membangun kerja sama yang kuat dan saling pengertian dalam hubungan pribadi.
3. Kasus Pembicaraan di Ruang Rapat
Saat berpartisipasi dalam ruang rapat, penting bagi setiap individu untuk berbicara secara lugas dan terbuka. Berbicara secara lugas akan memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan diterima dengan baik dan dipahami oleh semua peserta rapat. Dalam situasi ini, kejujuran dan ketulusan dalam berkomunikasi adalah hal yang krusial.
4. Kasus Presentasi di Depan Umum
Seorang pembicara yang lugas akan menyampaikan presentasi dengan jelas dan tulus. Mereka akan menjelaskan topik dengan detail dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens. Sikap lugas membantu menghindari kesalahpahaman atau penafsiran yang salah dalam presentasi di depan umum.
Kesimpulan
Dalam kehidupan sehari-hari, sikap lugas sangatlah penting dalam komunikasi dan perilaku. Menjadi seseorang yang lugas berarti berbicara atau bertindak dengan jujur, tulus, dan langsung. Ketika seseorang menjadi lugas, mereka lebih dapat dipercaya dan dihormati oleh orang lain.
Melalui praktik dan pengembangan diri, setiap individu dapat menjadi seseorang yang lugas. Dalam prosesnya, komunikasi menjadi lebih efektif, kejujuran menjadi lebih terpenuhi, dan hubungan menjadi lebih kuat. Dalam situasi apa pun, menjadi lugas adalah pilihan yang bijak untuk menciptakan lingkungan yang jujur dan berkualitas baik.