Subak Jatiluwih Bali, Representatif Sistem Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
Mengenal Subak Jatiluwih Bali

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan kekayaan alamnya. Salah satu kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia adalah sawah terasering yang terletak di Subak Jatiluwih, Bali. Subak Jatiluwih adalah salah satu representasi dari sistem pertanian berkelanjutan di Indonesia. Sistem pertanian ini telah ada sejak masa lalu dan terus dipertahankan hingga saat ini.
Subak Jatiluwih terletak di lereng gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan, Bali. Daerah ini memiliki pemandangan yang indah dengan sawah terasering yang menghampar luas. Setiap sawah teraseringnya memiliki saluran irigasi yang disebut “subak”. Salah satu aliran subak terbesar di Subak Jatiluwih adalah Sungai Petanu yang berasal dari Sumber Sari, Desa Batu Luwih.
Dampak Subak Jatiluwih Bali terhadap Lingkungan dan Kualitas Tanah

Sistem pertanian Subak Jatiluwih memiliki dampak yang positif terhadap lingkungan dan kualitas tanah. Pertanian berkelanjutan yang dilakukan di Subak Jatiluwih mengutamakan penggunaan bahan alami dan menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya. Prinsip-prinsip pertanian organik diterapkan di sini, seperti penggunaan pupuk organik, pengendalian hama secara alami, dan penanaman tanaman beragam untuk menjaga kesuburan tanah.
Dalam sistem Subak, air irigasi dialirkan dengan adanya sistem saluran yang terhubung satu sama lain. Air yang mengalir dalam saluran tersebut membawa nutrisi dan meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu, adanya saluran air juga meminimalisir erosi tanah. Hal ini menjaga keberlanjutan sistem pertanian Subak Jatiluwih dan melindungi tanah dari kerusakan.
Ciri-ciri Subak Jatiluwih Bali

Subak Jatiluwih memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan sistem pertanian lainnya. Pertama, sistem irigasi terpadu dan berkelanjutan. Di Subak Jatiluwih, saluran air irigasi tenggelam dalam tanah. Hal ini memudahkan aliran air secara merata ke setiap lahan pertanian. Selain itu, sistem irigasi ini juga memastikan bahwa setiap petani mendapatkan pasokan air yang cukup untuk kebutuhan pertanian mereka.
Kedua, penerapan prinsip keadilan dalam sistem pertanian. Dalam Subak Jatiluwih, kepemilikan lahan pertanian terbagi secara adil antara petani. Setiap petani memiliki hak akses dan penggunaan lahan yang sama. Prinsip keadilan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat pertanian.
Ketiga, keberagaman tanaman. Di Subak Jatiluwih, para petani tidak hanya menanam satu jenis tanaman saja. Mereka menanam berbagai macam tanaman, seperti padi, sayuran, dan buah-buahan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah dan mengoptimalkan penggunaan lahan secara berkelanjutan.
Manfaat Subak Jatiluwih Bali untuk Masyarakat
Subak Jatiluwih memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. Pertama, Subak Jatiluwih menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Pemandangan sawah terasering yang indah dan alami menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Dengan demikian, Subak Jatiluwih menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Kedua, Subak Jatiluwih memiliki peran penting dalam konservasi lingkungan. Sistem pertanian berkelanjutan yang diterapkan di sini menjaga keberlanjutan sumber daya alam, seperti air dan tanah. Hal ini penting untuk menjaga kualitas lingkungan dan keberlanjutan pertanian di masa depan.
Ketiga, Subak Jatiluwih juga memberikan manfaat sosial bagi masyarakat setempat. Sistem pertanian yang berbasis komunitas ini mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan saling membantu. Selain itu, Subak Jatiluwih juga menjadi tempat berkumpulnya para petani dan warga setempat dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya.
Kesimpulan
Subak Jatiluwih Bali merupakan representasi dari sistem pertanian berkelanjutan di Indonesia. Dengan penerapan prinsip-prinsip pertanian organik dan prinsip keadilan, Subak Jatiluwih mampu menjaga lingkungan, kualitas tanah, dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Keberlanjutan sistem pertanian Subak Jatiluwih menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dan menguntungkan sosial-ekonomi masyarakat.
